Dedi Santoso, pelaku paedofil punya hobi main dengan anak kecil
Merdeka.com - Terbongkarnya kasus pelecehan seksual terhadap 28 anak di bawah umur di Purwokerto Jawa Tengah tidak membuat tetangga korban heran. Seorang tetangga di lingkungan tempat tinggal Dedi Santoso di RT 05/RW 04 Pasirmuncang Purwokerto, Sri (53) mengaku kerap melihat Dedi bersama anak-anak kecil.
"Karena rumah saya di pinggir jalan, saya sering lihat Dedi bersama anak-anak kecil berjalan lewat depan rumah saya. Saya sendiri tidak tahu dibawa ke mana anak kecil tersebut," kata Sri saat ditemui di rumahnya, Sabtu (7/6).
Sri mengemukakan, selama ini warga sekitar sudah mengenal kelakuan Dedi yang kerap bermain dengan anak kecil. Namun, Sri mengemukakan, tidak tahu asal anak kecil yang diajak bermain oleh Dedi. "Saya sendiri tidak tahu, Dedi bertemu di mana dengan anak-anak kecilnya. Tetapi yang jelas, warga sudah tahu tabiat Dedi," ucapnya.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
Dedi Santoso saat ini menjadi tahanan di Markas Polres Banyumas Jawa Tengah. Dia ditangkap di salah satu rumah korban di Desa Karangkemiri Kecamatan Karanglewas Banyumas, Kamis (5/6) malam. Peristiwa ini terbongkar, setelah salah satu korban berinisial T mengadu kepada orangtuanya dan kemudian mereka melapor ke Polres Banyumas.
Saat diinterogasi di Polres Banyumas, Dedi mengaku memang melakukan perbuatan sodomi dan pelecehan seksual lainnya kepada korban yang masih duduk di bangku kelas VI sekolah dasar.
"Dari hasil keterangan tersangka, dia mengaku sudah melakukan perbuatan pencabulan tiga kali terhadap korban T. Perbuatan dilakukan dua kali di Lapangan Pasirmuncang dan di kamar mandi warnet," ucap Kepala Polres Banyumas, Ajun Komisaris Besar Polisi Dwiyono. (mdk/gib)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang lansia S (61) terancam dibui karena mencabuli 3 bocah di bawah umur.
Baca SelengkapnyaPria itu terpergok basah kakak dari salah satu korban.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus AW (58), tersangka predator anak di Kecamatan Kotabaru, Karawang. Residivis ini ditangkap setelah sejumlah orang tua melaporkan perbuatannya.
Baca SelengkapnyaKakek Lansia Cabuli Tiga Anak di Cipadu, Modus Beri Jajanan dan Uang
Baca SelengkapnyaMayoritas korban pencabulan merupakan tetangga pelaku.
Baca SelengkapnyaHRS termotivasi melakukan tindakan asusila itu sebanyak delapan kali yakni tiga kali di Depok dan lima kali di Palmerah, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaAksi pencabulan itu dilakukan di dalam toilet di dekat lapangan wilayah Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas berhenti dan pura-pura menanyakan sebuah alamat. Begitu korban menjawab, pelaku meremas payudaranya lalu tarik gas.
Baca SelengkapnyaKasus itu semula diketahui kepolisian yang mendapat informasi dugaan penculikan anak.
Baca SelengkapnyaKepolisian juga akan memeriksa kejiwaan pelaku apakah memiliki kelainan atau atau penyimpangan dalam memenuhi hasrat seksualnya.
Baca SelengkapnyaPelaku penusukan sebelumnya ditangkap polisi pada Kamis (23/5) malam.
Baca SelengkapnyaPara tersangka mencabuli korban dengan mengiming-imingi korban uang jajan.
Baca Selengkapnya