Dicekoki Miras, Siswi SMP Dicabuli Enam Pria Kenalannya di Gunungkidul
Merdeka.com - Jajaran petugas dari Polsek Semin menangkap empat orang remaja karena mencabuli seorang pelajar SMP. Dari empat pelaku tersebut diketahui seorang di antaranya masih berusia di bawah umur. Polisi masih memburu dua orang pelaku lainnya.
Kapolsek Semin, AKP Haryanta mengatakan peristiwa pencabulan bermula saat salah seorang pelaku berinisial KS menghubungi korban melalui telepon. Saat itu KS mengajak korban untuk janjian bertemu.
"Korban janjian dengan KS untuk bertemu di Terminal Semin pada 5 Januari 2019 yang lalu. Saat itu korban mengajak seorang rekannya sedangkan KS juga mengajak 5 orang temannya," ujar Haryanta, Kamis (24/1).
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa polisi yang melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan.
-
Siapa otak pemerkosaan siswi SMP? D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Haryanta menuturkan korban dan seorang rekannya kemudian diajak ke Sendang Logantung, Desa Sumberejo, Kecamatan Semin, Gunungkidul. Di sana, lanjut Haryanta korban diajak minum ciu oleh para pelaku.
"Korban dan rekannya diajak mabuk. Karena sudah mabuk rekan korban minta pamit pulang duluan. Sedangkan korban lalu dibawa oleh para pelaku ke sebuah rumah kosong. Di rumah kosong itulah korban dicabuli," urai Haryanta.
Haryanta menerangkan pencabulan yang dialami korban terbongkar karena kecurigaan dari orang tuanya. Saat itu orang tua korban curiga dengan keadaan korban. Akhirnya saat ditanya, korban pun mengaku telah dicabuli oleh temannya.
Haryanta menuturkan kasus itu pun kemudian dilaporkan ke Polsek Semin oleh orangtua korban. Dari hasil visum, lanjut Haryanta diketahui memang ada luka pada organ vital korban.
Haryanta menambahkan dari hasil penyelidikan, akhirnya petugas kepolisian pun menangkap empat pelaku yaitu RS, AD, YR dan KS.
"KS masih berusia di bawah umur. Saat ini kami masih memburu dua pelaku lainnya yaitu YP dan DP," urai Haryanta.
Haryanta menambahkan keempat tersangka diancam dengan Pasal 81 UU No 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.
"Keempat tersangka terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara," tutup Haryanta.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.
Baca SelengkapnyaKorban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaBerkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca SelengkapnyaAksi penyekapan dan pemerkosaan secara bergiliran selama tiga hari oleh 10 pelaku terhadap siswi SMP di Lampung Utara, Lampung, NA (15), sudah terencana.
Baca SelengkapnyaTiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaAksi keji kelakuan 4 bocah di bawah umur yang perkosa dan bunuh seorang siswi SMP di Palembang.
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi kelas satu SMP di Kabupaten Siak digilir 6 remaja pria saat pulang sekolah.
Baca SelengkapnyaPara ABG di Palembang dua kali memperkosa siswi SMP, AA (13), yang dibunuh di kuburan China.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku merupakan anak di bawah umur yang sama-sama berstatus sebagai pelajar SMP.
Baca SelengkapnyaSemua pelaku pemerkosaan sudah ditetapkan sebagai tersangka
Baca Selengkapnya