Dua versi pengeroyokan geng motor di Makassar
Merdeka.com - Dari hasil pemeriksaan intensif, polisi mendapatkan dua versi pengeroyokan terhadap mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM). Versi korban menyatakan, korban bersama 12 rekannya sudah dibuntuti geng motor saat menuju ke rumahnya dari Hotel Horison, Makassar.
Di hotel itu, korban baru selesai menghadiri pelantikan pelajar-mahasiswa Pemuda Pancasila (PP).
"Korban setelah keluar dari hotel diikuti oleh 10 motor yang berboncengan, diduga pelaku pengeroyokan. Korban bersama rekannya dengan enam sepeda motor, tidak diketahui kenapa korban langsung jatuh dan dikeroyok," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Erwin Triwanto di Makassar, Minggu (15/4)..
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
Saat terjatuh, lanjut Erwin, para pelaku lantas memukulnya dengan menggunakan balok dan batu. Tak hanya itu, polisi juga menemukan anak panah yang tertancap di tubuh korban dari hasil olah TKP.
Sedangkan versi para pelaku menyebutkan, korban dan rekannya lebih dulu memprovokasi mereka dengan menyalib dan menggas-gas motornya di samping rombongannya. Akibat tindakan tersebut, seluruh anggota geng motor lantas mengejar korban dan rekannya dari Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan Sungai Saddang, Makassar.
Sebelumnya, dari tangan para pelaku, polisi mengamankan dua ketapel dan tiga anak panah sebagai barang bukti. Empat unit motor milik pelaku diamanakan satria FU DD 3984 VR merah, Jupiter DD 4359 OD, Satria FU biru DD 5031 JT, mio merah DD 6221 AP. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekumpulan pemuda yang sebelumnya nongkrong melempari batu ke arah Eky dan Vina. Bahkan beberapa di antaranya mengejar serta memepet motor korban.
Baca SelengkapnyaUC mengaku anak polisi karena tak terima ditegur korban sambil marah-marah.
Baca SelengkapnyaTiga warga Cibatu, Garut, Jawa Barat diduga diamuk sekelompok berandalan bermotor.
Baca SelengkapnyaSetelah lima kali klakson, dia diberi ruang untuk melintas.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut telah dilaporkan Ke Polsek Pulogadung.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kesal karena nyaris diserempet kendaraan yang dikemudikan Rio. Korban kini mengalami koma setelah cidera berat di kepalanya.
Baca SelengkapnyaPelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Gunung Soputan, depan Balai Pertemuan Bhumiku, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Bali pada Rabu (17/1) dini hari.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua pemerkosa gadis disabilitas di Makassar. Kasus pemerkosaan ini sebelumnya viral dan disorot Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.
Baca SelengkapnyaAkhir Pelarian Dua Anggota Gengster Sadis yang Bacok Pemuda di Tangerang!
Baca SelengkapnyaDua relawan memainkan gas saat melintas di jalan Perintis Kemerdekaan, sehingga menimbulkan kebisingan dan terjadi cekcok.
Baca Selengkapnya