Fakta-fakta black and white dollar, uang hitam operasi siluman

Merdeka.com - Baru-baru ini TNI mengungkap kepemilikan black dollar saat menyelidiki kasus narkoba yang melibatkan anggotanya. Barang bukti black dollar hasil penyelidikan sudah diserahkan ke Polri.

Penyerahan dilakukan langsung oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko kepada Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti, Jumat (13/3).

Black dollar yang ditemukan senilai USD 6.900 dalam pecahan USD 100. Selain black dollar. Dalam kasus ini, TNI menangkap Mayor Zaid Djoko Utomo karena terlibat kasus narkoba. Dalam penangkapan inilah, juga ditemukan black dollar.

Tahukah Anda, bahwa black dollar memiliki 'kembaran' yang disebut white dollar. Seperti halnya black dollar, white dollar digunakan untuk transaksi 'khusus'.

Ada perbedaan kedua dolar yang tak lazim ini. Sumber merdeka.com yang tidak ingin disebutkan namanya membeberkan pengalaman dan informasi yang didapatnya terkait dua jenis dolar tak lazim tersebut.

Berikut merdeka.com merangkumnya:

Butuh cairan khusus sebelum menggunakannya

Sumber merdeka.com memaparkan bahwa black dan white dollar bisa ditransaksikan secara legal, namun butuh proses untuk mengubah kedua jenis dolar tersebut agar bisa ditransaksikan secara umum. Dia mengaku pernah melihat secara langsung proses pengubahan white dollar agar bisa digunakan sebagai alat transaksi legal. Sedangkan black dollar, dia belum pernah melihatnya secara langsung. "White dolar itu ada 2 cara (pengubahan). Pertama itu di wadah dituang cairan tertentu, terus lembaran kertas putih, kaya kertas HVS gitu, ukuran seperti lembaran uang, dicelupin ke wadah itu, digoyang-goyang kaya nyetak foto dari klise. Cara kedua, itu uang asli diapit lembaran kertas putih (white dolar) terus ditetesin cairan itu. Cairan ini yang sulit dapatnya. Cairan itu gak bisa dibeli, itu yang bikin stres karena cuma cairan itu yang bisa bikin itu (white money) jadi uang asli yang bisa dipakai alat beli," ucapnya. Dia mengaku sempat mendapatkan uang white dollar yang sudah diubah menjadi uang dolar yang siap ditransaksikan. "Aku lihat prosesnya dan aku dapat USD 100, selembar. Terus aku tukar ke money changer, sambil deg-degan, eh kok bisa. Aku takut itu uang palsu, ternyata itu asli," jelasnya.

Black dollar digunakan untuk transaksi narkoba

Sumber merdeka.com menjelaskan bahwa black dollar lazim digunakan untuk transaksi narkoba. "Black dollar itu biasanya untuk transaksi drug (narkoba)," ujarnya kepada merdeka.com.Baru-baru ini kasus black dollar terungkap saat TNI menyelidiki kasus narkoba yang melibatkan anggotanya. Barang bukti black dollar hasil penyelidikan sudah diserahkan ke Polri.Black dollar yang ditemukan senilai USD 6.900 dalam pecahan USD 100. Selain black dollar. Dalam kasus ini, TNI menangkap Mayor Zaid Djoko Utomo karena terlibat kasus narkoba. Dalam penangkapan inilah, juga ditemukan black dollar.Polri akan memeriksa keabsahan black dollar tersebut ke Laboratorium Forensik Mabes Polri. "Kita harus cek apakah asli atau palsu," kata Wakil Kepala Polri Komjen Pol Badrodin Haiti di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (13/3).Badrodin mengatakan black dollar merupakan uang yang masih dilapisi dengan pewarna hitam sehingga untuk membuat terang harus ada cairan kimia buat mencucinya. Menurut Badrodin, melihat dari nomor serinya dugaan sementara dollar tersebut palsu."Dari nomor seri yang ada kita bisa indikasikan itu palsu. Tapi harus kita cek ke laboratorium forensik," katanya.

White dollar, dipakai CIA sampai pengusaha Indonesia

Peredaran white dollar ternyata sudah terjadi sejak zaman dahulu. Sumber merdeka.com menjelaskan, white dollar sudah digunakan untuk mendanai perang di masa lalu. White dollar memiliki nomor seri selayaknya uang yang dikeluarkan oleh bank sentral. Di Indonesia, penyebaran white dollar ini sempat terjadi saat pemilu. Namun dia enggan menyebutkan periode pemilu yang dia maksud. Tidak hanya itu, white dollar juga digunakan oleh agen-agen spionase tingkat internasional, seperti CIA untuk membiayai operasi mereka di seluruh dunia."Pemilu itu keluar (white dollar), CIA juga. Kalau aku bicarakan ini sama orang-orang dulu yang paham politik, pasti mereka tahu (soal white dollar)," ucapnya. Lebih lanjut dia mengatakan bahwa dirinya ketakutan saat menerima dan hendak menukarkan white dollar yang diterimanya. "Aku ketakutan waktu itu, struk penukaran di money changer aja langsung aku buang," ucapnya.

White dollar beredar di luar sistem keuangan

Sumber merdeka.com memaparkan peredaran white dollar. Meski memiliki nomor seri lantaran dicetak oleh bank sentral, namun peredaran uang tersebut tidak melalui sistem keuangan, dalam hal ini perbankan."Itu uang bener, uang resmi, ada nomor serinya tapi tidak diedarkan oleh bank," ungkapnya kepada merdeka.com, Jumat (13/3).Dia menceritakan bahwa peredaran white dollar dilakukan melalui sosok-sosok yang disebut agen. Agen ini, menurut dia, cukup banyak tersebar di Indonesia. "Aku ketemu agen-agen itu dan mereka itu orang-orang kaya di negeri ini. Itu bukan cuma permainan orang luar, orang Indonesia (juga). Tapi itu gak bisa dibuktiin, halus," paparnya. Selain itu, pengamat terorisme, Al Chaidar yang membenarkan pembiayaan terorisme menggunakan white dollar mengatakan, white dollar ini merupakan uang resmi yang dikeluarkan oleh bank sentral dan memiliki nomor seri sehingga bisa digunakan untuk bertransaksi. Namun, nomor seri white dollar ini sudah ditandai oleh otoritas keuangan. "Itu adalah uang-uang yang nomor serinya sudah ditandai karena digunakan untuk transaksi ilegal. Itu bukan uang palsu, memang teregister, ini adalah uang yang diperdagangkan untuk hal-hal ilegal," papar Chaidar. The Fed, selaku otoritas keuangan yang mencetak dolar AS, menurut Chaidar sudah mengetahui peredaran white dollar tersebut. Namun, Chaidar meyakini AS juga turut andil dalam kegiatan terorisme dengan motif untuk menguasai ladang minyak di wilayah Arab."Mereka (The Fed) tahu peredarannya, mungkin mereka juga sengaja (membiarkan white dollar beredar), kan mereka juga kesulitan untuk mendapatkan minyak," jelas Chaidar.Untuk jumlah white dollar yang beredar, Chaidar mengaku tidak mengetahui secara pasti, namun diyakini nilainya spektakuler.Namun, menurut Chaidar white dollar hanya kiasan. White dollar sebenarnya adalah uang yang diperoleh dari jual beli minyak bumi di pasar gelap. "Oh enggak, white dollar itu hanya istilah. Itu sebenarnya uang yang diperoleh dari penjualan minyak ilegal di pasar gelap," jelas Chaidar.