Faktor Ini Membuat Polisi Kesulitan Identifikasi Mayat Perempuan di Gunung Salak
Merdeka.com - Kepolisian belum bisa mengidentifikasi mayat perempuan yang ditemukan telah menjadi tengkorak di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Desa Tamansari, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.
Meski begitu, Kapolsek Tamansari Iptu Agus Hidayat mengungkapkan, mayat perempuan tersebut diperkirakan berusia antara 20 hingga 30 tahun dan diperkirakan telah meninggal dunia sekitar satu tahun lalu.
"Barusan dapat konfirmasi dari RSUD Leuwiliang, jika dilihat dari kondisinya, sudah sekitar satu tahun. Karena posisinya ada di alam bebas jadi prosesnya lebih cepat jadi tengkorak. Keterangan dari dokter, usianya diperkirakan 20 sampai 30 tahunan," kata Agus Hidayat, Kamis (9/3).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Apa yang ditemukan di tengkorak perempuan itu? Salah satu temuan arkeolog adalah cedera tajam berupa lubang persegi di tengkoraknya yang konsisten dengan benturan paku Romawi kuno; paku semacam itu telah ditemukan di beberapa situs arkeologi di Sardinia.
-
Siapa yang menemukan sisa tulang perempuan? Meskipun tulang-tulang itu ditemukan pada 1985, sebuah studi yang diterbitkan minggu lalu di jurnal Science Advances mengungkapkan posisi jasad yang 'tidak lazim'.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Namun pihaknya belum mengetahui penyebab kematian perempuan yang pertama kali ditemukan pada Selasa (7/3) siang.
"Nah untuk penyebabnya, kita belum tahu. Kita juga menunggu dari forensik barangkali ada bekas luka atau apa," kata dia.
Agus mengungkapkan, polisi telah mengonfirmasi kepada delapan kepala desa, yang ada di wilayah Tamansari, mengenai laporan orang hilang. Namun sejauh ini belum ada warga kehilangan keluarganya.
"Dari delapan desa yang saya sudah tanya ke para kepala desa, sampai saat ini belum ada di wilayah Tamansari. Kita lewat Babin, kita coba tanyakan kerabat atau keluarga yang merasa kehilangan degan ciri-ciri yang ada," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Desa Tamansari, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.
Kapolsek Tamansari, Iptu Agus Hudayat menjelaskan, mayat perempuan tersebut ditemukan pada Selasa (7/3). Ketika ditemukan, mayat tersebut telah membusuk bahkan bagian kepala telah menjadi tengkorak.
"Yang menemukan pertama itu warga yang hendak memperbaiki paralon air yang mengalir salah satu kafe di kawasan wisata Curug Nangka. Sudah menjadi tengkorak," kata Agus Hidayat.
Kepolisian yang mendapat laporan temuan mayat tersebut, kemudian melakukan olah TKP. Namun, pada tubuh mayat tersebut tidak ditemukan identitas apapun. Namun, mayat tersebut mengenakan celana jins berwarna biru serta payung berwarna hitam.
"Kami sudah bawa ke RSUD Leuwiliang. Sementara ini, identitas mayat tersebut masih dalam penyelidikan," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaPolisi belum berani membenarkan bila korban diduga diperkosa sebelum dibunuh.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa lima saksi. Korban perempuan tersebut diduga diperkosa lalu dibunuh.
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki asal muasal mayat ditemukan dalam peti kemas berukuran 20 kaki tersebut.
Baca SelengkapnyaDengan kondisi waktu kematian yang diperkirakan sekitar 2 sampai 10 minggu, tanpa tanda-tanda kekerasan.
Baca SelengkapnyaPerempuan Dewasa dan Anak Kecil Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Citarum
Baca SelengkapnyaTapi menurut Herry, pihak rumah sakit masih tetap bisa mengidentifikasi ketujuh mayat tersebut.
Baca SelengkapnyaNKS sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Jumat (6/9) malam setelah tak kunjung kembali usai berjualan gorengan keliling.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan manifest, peti kemas tersebut sebelumnya berasal dari Surabaya
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaHal ini pun dibenarkan oleh Kanit Pidum Satreskrim Polres Mojokerto Iptu Bambang Sunandar. Ia menyebut keluarga korban sudah memastikannya di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPolisi sempat kesulitan untuk mengetahui identitas dari jenazah Akseyna.
Baca Selengkapnya