Gara-Gara Cinta Segitiga, Siswi SMP di Bali Dianiaya Pelajar SMK
Merdeka.com - Video viral berisi penganiayaan terhadap seorang perempuan di Bali ternyata dipicu rebutan pria. Unit Reskrim Polsek Sukawati sendiri telah mengamankan tiga orang pelaku, yaitu AG (17), DSK (16), dan VNA (17). Korbannya berinisial NKA (16) asal Sukawati.
Dikutip dari Liputan6.com, awalnya korban berpacaran dengan lelaki berinisial DA. Pria tersebut kemudian mendekati pelaku AG dan mengaku sudah tidak ada hubungan lagi dengan korban NKA.
Sehingga pelaku AG mau menerima si cowok sebagai pacarnya. Kemudian si korban mendatangi pelaku AG agar tidak pacaran dengan kekasihnya tersebut. Korban mengaku masih ada hubungan dengan pria itu.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
Atas penyampaian korban tersebut, si pelaku tidak terima. Sehingga pelaku mencari korban ke rumahnya dan mengajak keluar rumah di wilayah Kemenuh untuk membicarakan permasalahan cinta segitiga mereka.
Namun setelah tiba di wilayah Kemenuh sudah ada 2 orang teman pelaku yang menunggu di sana. Kedua orang temannya tersebut memaksa korban meminta maaf kepada pelaku dan melakukan penganiayaan kepada korban.
Sementara itu, menurut informasi, kejadian tersebut terjadi di sebuah jalan kawasan Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, pada pukul 15.00, Rabu (26/6). Mencuatnya kasus penganiayaan itu disebabkan oleh sebuah rekaman video yang berdurasi 22 detik viral di media sosial. Tampak seorang remaja perempuan berambut pendek sebahu menyuruh remaja satunya lagi sujud di kakinya. Sambil sujud, korban yang belakangan diketahui NKA tersebut dipaksa mengakui kesalahannya.
Tampak dalam video viral tersebut, kondisi badan korban setengah basah dan didorong sampai jatuh ke aspal. Sedangkan pelaku diketahui berasal dari Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati. Namun belum diketahui secara pasti, menurut informasi juga pelakunya masih berstatus pelajar kelas XI di salah satu SMK di Sukawati. Sedangkan korban merupakan siswi yang baru saja lulus dari salah satu SMP swasta di Sukawati.
Saat ditemui di rumahnya, kakak korban Ni Wayan D (25) mengatakan adiknya mengalami trauma berat. Bahkan tidak enak makan dan mengurung diri di dalam kamar.
"Waktu kejadian dikatakan sempat ada orang sekitar melihat tapi dikira dikerjain oleh temannya seperti perayaan ulang tahun. Sehingga lewat begitu saja," katanya, Jumat (28/6).
Kejadian itu pun bermula dari korban yang pamit untuk mengantar temannya keluar. Sejak pukul 10.00 sampai pukul 17.00 dikatakan belum pulang.
"Sejak pagi belum mau makan langsung keluar. Karena dia memang begitu orangnya, tidak enakan sama teman. Tapi waktu pulang saat matahari terbenam wajahnya sudah luka-luka. Temannya yang menjemputnya itu saya tidak tahu, biasanya dia cerita," ungkap Ni Wayan D.
Sedangkan waktu korban pulang sekitar pukul 18.00 hanya diam saja, dan bajunya basah ditambah dengan bau air got. Karena korban juga mengalami sejumlah luka cakar pada bagian wajah, leher dan tangan kanan sehingga ia mengaku dianiaya. Sehingga keluarga korban memilih melapor ke Polsek Sukawati. Saat ini keluarga korban menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut pada pihak kepolisian.
"Mudah-mudahan pelaku dihukum setimpal dengan perbuatannya," ujarnya.
Kanitreskrim Polsek Sukawati Bali Iptu IGN Jaya Winangun mengaku masih mendalami kasus itu. Pelaku yang sempat kabur hingga ke wilayah Bringkit akhirnya berhasil diamankan.
"Masih kita melakukan penyelidikan. Terduga pelaku masih sedang diperiksa. Jelasnya kita akan rilis," imbuhnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu wanita memakai penutup kepala memukuli korban yang sudah tergeletak di tanah. Sempat dilerai pria, tetapi saja korban digebuki.
Baca SelengkapnyaVideo pengeroyokan terhadap seorang siswi SMP di Sumatera Barat viral di media sosial. Tiga pelaku yang juga siswi SMP kini diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaKendaraan pelaku sudah disita namun dua pelaku masih dalam pengejaran polisi.
Baca SelengkapnyaTiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka merupakan buruh pembuat batubata yang tinggal di satu kontrakan. Kepolosan korban dimanfaatkan untuk melampiaskan nafsu mereka.
Baca SelengkapnyaSidang digelar secara tertutup di Pengadilan Negeri Klas I Palembang. Para pelaku didampingi keluarganya.
Baca SelengkapnyaPara ABG di Palembang dua kali memperkosa siswi SMP, AA (13), yang dibunuh di kuburan China.
Baca SelengkapnyaSiswi SMP berinisial A (16) dianiaya temannya hingga pingsan beredar di media sosial (medsos).
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini membuat korban trauma hingga belum dapat dimintai kesaksiannya.
Baca SelengkapnyaUsai diamankan, pelaku langsung dibawa ke Polres Buteng untuk pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Bekasi, inisial AS (20) kritis di rumah sakit. Dia babak belur dihajar tiga orang pria di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.
Baca Selengkapnya