Gubernur Sumsel Duga Kebakaran Lahan di Muba Disebabkan Ulah Mafia Tanah
Merdeka.com - Gubernur Sumsel Herman Deru punya dugaan baru terkait penyebab kebakaran lahan di Musi Banyuasin selama sepekan terakhir. Setelah sambaran kilat, kini dia mensinyalir akibat ulah mafia tanah.
Menurut dia, banyak faktor yang mendasari dugaan tersebut. Diawali dengan status lahan yang terbakar merupakan lahan tidak produktif dan terbengkalai sehingga menjadi rebutan mafia tanah untuk diperjualbelikan.
"Apakah karena mafia-mafia tanah, kita belum tahu baru dugaan," ungkap Deru, Selasa (20/8).
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Mengapa TPA Suwung terbakar? 'Yang kami pantau sampai dengan tadi pagi jelang siang ini, sudah lebih dari 15 hektare sebaran kebakaran di areal TPA Suwung,' kata Rentin, Jumat (13/10).
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
Dikatakannya, beberapa tahun lalu sebagian tanah terbengkalai itu diberikan hak pemakaian oleh pemerintah kepada PT Hutan Buana Lestari (HBL). Sementara sisanya dijual mafia tanah dan sejumlah orang ditangkap polisi pada 2016.
"PT ini bermitra dengan masyarakat setempat untuk mengelolanya. Nah, mungkin ada mafia tanah yang tidak puas," kata dia.
Dirinya berharap pihak kepolisian segera mengungkap penyebab kebakaran secepatnya dan meringkus pelaku jika dilakukan dengan sengaja. "Kita sudah koordinasikan dengan Polda Sumsel terkait dugaan ini, bisa didalami lagi," ujarnya.
Deru mengatakan, banyak kerugian yang diakibatkan karhutla, mulai dari kesehatan, sosial dan ekonomi. Sebab, pemadaman melalui udara yang dilakukan helikopter bisa menghabiskan biaya miliaran rupiah dalam sehari.
"Satu unit helikopter bisa habis Rp200 juta untuk bahan bakar dan sewa jasa, itu hanya satu jam. Nah, satu helikopter bisa lima jam sehari, tinggal dikalikan saja berapa heli yang beroperasi. Sehari bisa miliaran, bisa lima miliar, sangat mahal itu," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi sebagian lahan di Sumsel mulai mengalami kekeringan. Hal ini sangat rawan terbakar saat kondisi panas yang diakibatkan musim kemarau.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.
Baca SelengkapnyaRatusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaPara pelaku terlibat dalam 16 kasus kebakaran hutan dan lahan pada Januari-Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaKarhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
Baca SelengkapnyaDiduga membakar lahan seluas 1 hektare di Kabupaten Bengkalis, hingga kini masih buru dalang dibalik bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca Selengkapnya824 Ha hutan dan lahan terbakar, bahkan saat ini masih terjadi kebakaran di Kecamatan Uluere.
Baca SelengkapnyaKepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaDampak besar dari Karhutla pernah dialami Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2022.
Baca SelengkapnyaSebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.
Baca Selengkapnya