Guru di Brebes bunuh suami pakai martil saat sedang tidur
Merdeka.com - Guru perempuan bernama Darkem bin Darno (48), warga Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes Jawa Tengah tega membunuh suaminya, Bambang Purwo Mei Hartanto (56) secara keji. Darkem membunuh suaminya dengan memukulkan martil di bagian kepala suaminya dan membuangnya sekitar 50 kilometer dari tempat kejadian. Jenazah korban ditemukan di bawah jembatan Sungai Jajar di Desa Kedungggede, Kecamatan Lumbir, Banyumas, Minggu (9/3).
Menurut Kepala Polres Banyumas Ajun Komisaris Besar Dwiyono, tersangka menghabisi suaminya ketika tengah tidur pada Sabtu (8/3), pukul 22.00 WIB. "Tersangka memukul bagian kepala suaminya dengan martil. Kemudian ia membekap muka sambil menindih dengan bantal. Setelah itu, kepala korban ditutup dengan plastik agar darahnya tidak tercecer," katanya saat memberikan keterangan pers di Mapolres Banyumas, Senin (10/3).
Setelah itu, jelas Dwiyono, tersangka membungkus jenazah korban dengan sprei dan memasang helm pada bagian kepalanya. "Selanjutnya tersangka membawa korban dengan sepeda motor dengan cara memboncengkannya. Agar tidak dicurigai, tersangka mengikatkan mayat suami dengan badannya. Kemudian membawanya ke daerah Lumbir, Banyumas yang jaraknya sekitar 50 kilometer dari rumahnya dan membuangnya ke sungai," katanya.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Bagaimana pelaku melakukan penikaman? Korban sempat melihat pelaku mengambil senjata tajam jenis badik dari kamar kekasihnya. Kemudian terjadi perkelahian antara pelaku dan korban, namun pelaku berhasil mengambil senjata tajam miliknya dari saku jaketnya dan langsung menikam korban secara berulang kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia,' kata mantan Kapolresta Palembang ini.
-
Siapa yang menusuk korban? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
Peristiwa itu terungkap setelah Polsek Lumbir menemukan sesosok mayat pada pada Minggu (9/3) pagi. Setelah melakukan penyelidikan dan olah TKP, akhirnya bisa terungkap kalau pembunuhnya adalah istrinya sendiri.
"Kami masih menyelidiki motif pembunuhan tersebut," katanya.
Saat ini, polisi menyita sejumlah barang bukti di antaranya satu unit sepeda motor G 4899 NY, sebuah palu, kantong plastik, uang tunai Rp 1 juta dan barang-barang lainnya.
Tersangka dijerat dengan pasal 340 subsider 338 KUHP tentang pembunuhan berencana.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suami memerintahkan istrinya menghabisi korban karena mereka sudah mempunyai anak.
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaSaat suaminya sudah tertidur, pelaku langsung menikam dengan pisau sebanyak dua kali.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial MH (45) ditemukan tewas di dalam asrama Akademi Perawatan (Akper) Tarutung di Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan terungkap berkat tulisan dalah di dinding.
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan polisi diketahui pembunuhan sadis itu dilatarbelakangi persoalan ekonomi dan sakit hati.
Baca SelengkapnyaPembunuh bocah perempuan terbungkus karung di lubang sedalam 2,5 meter dimunculkan ke publik.
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaKekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu pertama kali dilaporkan oleh anak korban pada keluarga besar.
Baca SelengkapnyaTersangka membiarkan korban dalam keadaan tak berdaya, malah mengadukan tindakan ke ayah kandungnya melalui sambungan telepon.
Baca SelengkapnyaKronologi berawal pada Senin sekitar pukul 07.00 Wib saat para guru sedang menyiapkan perlengkapan untuk Ulangan Tengah Semester (UTS) murid.
Baca Selengkapnya