Juru Parkir di Pamulang tewas bersimbah darah usai tenggak miras
Merdeka.com - Seorang juru parkir di depan perumahan Witanaharja, Pamulang, ditemukan tewas. Diduga korban tewas setelah menenggak miras oplosan.
Dermawan alias Ateng (40), ditemukan tewas di area pertokoan SH 22 Pamulang, Sabtu (15/4) dini hari. Warga asal Kuningan, Jawa Barat, itu ditemukan dalam kondisi badan tertelungkup dan bersimbah darah.
Diding, petugas keamanan di lokasi yang juga menjadi saksi menuturkan, dirinya saat itu sedang keliling menggunakan sepeda motor masuk ke area Pertokoan SH 22. Lalu dia melihat sesosok mayat laki laki tergeletak dilantai.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Saya mengenali korban tersebut, kondisinya bersimbah darah. Lalu saya ajak Udin (tukang rokok) untuk melaporkan ke Polsek Pamulang," katanya.
Diding juga mengatakan, korban diketahui merupakan seorang tunawisma yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang parkir di kawasan tersebut. Bahkan korban dikenal sering mengonsumsi miras.
Kasat reskrim Polres Tangsel AKP Ahmad Alexander menuturkan, dari hasil olah TKP sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada fisik korban.
"Adapun bercak darah diduga dari organ dalam karena konsumsi minuman keras yang berkelanjutan dan berlebihan. Jenazah korban saat ini dibawa ke RS Fatmawati untuk dilakukan autopsi dan pemeriksaan lanjut," ujar Alex.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria tergeletak di tengah-tengah jalan Tol Dalam Kota viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku yaitu AYR (32) karyawan swasta warga Bandung
Baca SelengkapnyaDari hasil pengambilan keterangan saksi di lokasi, diketahui jasad korban berinisial MSD (53).
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan pria dalam sarung ternyata keponakannya sendiri
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan penyelidikan guna menangkap para pelaku tawuran yang melarikan diri usai kejadian.
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Cilobak RT 01 RW 07, Kelurahan Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Senin (7/8) dini hari. Satu orang tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaSeorang pemotor berinisial MR (23) ditemukan tewas tertancap pagar saat buang air kecil di Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap satu rangkaian aksi kriminal hingga akhirnya ditemukan mayat
Baca SelengkapnyaMayat pria ini ditemukan pertama kali oleh petugas PPSU.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan terjadi di dekat stasiun KAI Pondok Ranji, Sabtu (23/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaWaria diduga menganiaya korban kecelakaan lalu lintas hingga tewas di Tambun Bekasi.
Baca SelengkapnyaDari informasi dihimpun, identitas pria yang tewas dalam toren air itu merupakan salah satu target polisi terkait penyalahgunaan narkoba.
Baca Selengkapnya