Kasus penjarahan toko pakaian di Depok, polisi tetapkan 15 tersangka
Merdeka.com - Kasus penjarahan toko baju di Depok terus mengalami perkembangan. Setiap hari polisi menangkap beberapa orang pelaku yang terlibat langsung penjarahan dan perampasan.
Hingga saat ini tercatat ada 15 tersangka yang sudah diamankan. Mereka adalah AB (18), EAF (18), AP (20), AG (16), F (17), BL (16), YV (17), MP (18), DM (18), RA (18), WL, AL, HB dan M. Dari 15 tersangka, lebih dari separuhnya adalah anak di bawah umur. Terdiri dari tujuh orang dewasa dan delapan anak-anak.
Bahkan di antara mereka ada yang masih berstatus pelajar. Tersangka berasal dari keluarga tidak harmonis (broken home).
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Total hingga saat ini ada 15 tersangka yang sudah ditetapkan. Kami masih terus meminta keterangan mereka untuk mengejar yang lain," kata Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Putu Kholis Aryana, Kamis (28/12).
Ke-15 tersangka yang diamankan itu terbukti terlibat penjarahan di Toko Fernando. Bahkan beberapa di antaranya juga terlibat perampasan di tempat lain. Seperti geng Jembatan Mampang diketahui sudah lima kali beraksi. Sedangkan geng Rawamaya Beji Rasta (RBR) diketahui hanya terlibat di penjarahan toko baju.
Saat ini sudah ada dua geng motor yang diamankan yaitu Jepang dan RBR. "Ketua geng juga sudah diamankan yaitu Habibi dan Bogel (RBR)," tukasnya.
Saat ini pihaknya tengah fokus mencari tersangka lain yang masih buron. Mereka diduga bersembunyi berpindah tempat. "Kami masih kejar para tersangka ini," paparnya.
Berikut cacatan kejahatan geng motor Jepang yang dilakukan sepekan berturut-turut.
1. Pemerasan terehadap pengendara motor2. Penjarahan warung tegal yang operasi 24jam dan perampasan pengunjung yang sedang makan3. Perampasan di warung kopi. Geng ini merampas ponsel penjual kopi4. Melakukan konvoi dan ditengah jalan menghadang warga untuk diminta menyerahkan uang5. Memeras tukang nasi goreng dengan meminta hape dan uang hasil jualan. Mereka juga menggasak tabung gas milik penjual.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemicu pembunuhan karena uang dalam celengan pelaku dicuri dan hingga memancing kemarahan dan perkelahian.
Baca SelengkapnyaDua kelompok pelajar tawuran di Jalan Raya Cipayung Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok. Seorang pelajar tewas dengan luka parah di bagian perut.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Metro Tangerang mengamankan 22 anak dan remaja yang diduga mengganggu ketertiban umum dan melakukan pelemparan terhadap polisi.
Baca SelengkapnyaIa menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.
Baca SelengkapnyaPemuda ini malamnya gagah perkasa. Saat ditemui anggota polri, dia langsung berubah jadi Ultramen.
Baca SelengkapnyaKasus pengeroyokan bermula dari kesalahpahaman terkait keanggotaan korban dalam Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), salah satu perguruan silat.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaRonny menuturkan, dari tangan para tersangka tersebut penyidik berhasil mengamankan tujuh kendaraan.
Baca SelengkapnyaNasib tragis dialami dua kakak beradik disabilitas di Purworejo. Keduanya jadi korban pencabulan oleh tiga pelaku.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka terbukti merusak lapak pedagang buah sekaligus menganiaya pemiliknya.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap 17 pelajar pascatewasnya seorang remaja dan satu luka-luka akibat sabetan senjata tajam di Jalan Raya Mustikasari, Rawalumbu, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.
Baca Selengkapnya