Kesal Hubungan Tak Direstui, Pria di Cikarang Bikin Skenario Diculik & Disekap OTK
Merdeka.com - Seorang pria di Desa Pasirgombong, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi membuat heboh warga dan jagat media sosial. Karena pria berinisial MF (27), mengaku sebagai korban penculikan, penyekapan dan penganiayaan oleh orang tak dikenal.
Untuk meyakinkan warga dan netizen, MF membuat laporan palsu ke Polsek Cikarang. Di hadapan penyidik, dia mengaku menjadi korban penculikan, penyekapan dan penganiayaan hingga dibuang di wilayah Sukabumi pada Rabu (13/9) lalu.
Berdasarkan laporan palsu yang disampaikan MF, penganiayaan yang dia alami itu berawal ketika dia sedang makan di Lemahabang, Cikarang Utara tiba-tiba didatangi sekelompok orang yang mengaku anggota.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Dimana penganiayaan terjadi? Penganiayaan yang viral itu dikabarkan terjadi di Mekarwangi, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Siapa yang dituduh melakukan kekerasan? Menurut Vanessa, Yudha Arfandi lah yang melakukan tindakan kekerasan terhadap Tamara Tyasmara.
MF kemudian mengaku digiring ke dalam mobil dan dibawa ke sebuah ruko. Di dalam ruko, dia disekap dan dianiaya oleh orang tak dikenal kemudian dibuang di wilayah Sukabumi.
Kapolsek Cikarang Kompol Mustakim mengatakan, kebohongan MF terungkap setelah pihak kepolisian yang mendapat laporan langsung olah TKP. Setelah dilakukan pendalaman, ternyata kasus penculikan, penganiayaan dan penyekapan tersebut tidak pernah terjadi.
"Personel yang dinas pada saat itu langsung melayani dan dilakukan cek tempat kejadian perkara, hingga dibuatkan laporannya. Setelah dilakukan pendalaman, kejadian tersebut tidak benar," katanya, Jumat (16/9).
Peristiwa yang sebenarnya terjadi, kata dia, MF dipukuli oleh sejumlah pria dan pihak keluarga pacarnya yang tinggal di Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi. Pemukulan itu terjadi karena MF tetap nekat menjalin hubungan dengan pacarnya meski tidak direstui.
"Kejadian pemukulannya benar terjadi, tapi bukan dipukuli oleh orang tak dikenal dan diculik. Orang yang menganiaya adalah keluarga pacarnya yang bersangkutan, dibantu oleh teman-temannya," ucap Mustakim.
MF sengaja membuat laporan palsu ke polisi karena sakit hati lantaran dianiaya dan hubungannya tidak direstui pihak keluarga pacarnya. Dia mengaku mengunggah cerita bohong tersebut ke media sosial atas dorongan temannya.
"Dia membuat laporan palsu di Polsek Cikarang bahwa dirinya telah diculik, disekap hingga alami penyiksaan dan dibuang di Sukabumi, dan memviralkan pelaporan dirinya melalui media sosial. Motifnya karena hubungan dirinya tidak direstui oleh keluarga kekasihnya," ungkap Mustakim.
MF yang sudah membuat heboh ini tidak dikenakan sanksi pidana. Namun dia mendapat sanksi wajib lapor ke Polsek Cikarang.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa ini berawal dari bisnis jual-beli mobil.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Timur masih melakukan serangkaian pendalaman untuk membuktikan dugaan penyekapan dan pengeroyokan tersebut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi pada Jumat (5/7) dini hari di Jalan Diponegoro, Kota Bandung itu terekam video dan viral di media sosial
Baca SelengkapnyaPria asal Depok mengajak teman-temannya untuk menculik dan menganiaya pekerja bengkel karena tak terima sepeda motornya di bengkel tak kunjung diperbaiki
Baca SelengkapnyaListio yang mengaku sudah panik dan ketakutan saat itu.
Baca SelengkapnyaBeredar video yang mengklaim adanya penganiayaan yang dilakukan oleh tenaga kerja asing (TKA) Chi
Baca SelengkapnyaDesakan pelaku menjual ginjal itu dikatakan korban saat diperiksa polisi terkait penyelidikan kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban ditusuk saat melerai keributan antara pria dan wanita di hotel.
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaKeluarga mengaku sudah melaporkan kasus ini ke polisi sejak pertengahan Juni 2024 tapi belum ada perkembangan signifikan.
Baca SelengkapnyaKapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM
Baca SelengkapnyaPria berciri rambut kribo ini diketahui makan di Warung Tegal alias Warteg dengan membayar sesuka hati.
Baca Selengkapnya