Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah cabe-cabean insaf & mau sekolah lagi

Kisah cabe-cabean insaf & mau sekolah lagi Razia prostitusi di China. ©AFP PHOTO

Merdeka.com - Fenomena cabe-cabean masih marak di kalangan remaja. Tak sedikit di antara mereka yang sengaja menjadi cabe-cabean karena faktor ekonomi. Sekolah sudah tidak mau, akhirnya keluyuran daripada di rumah tidak ada pekerjaan.

Seperti juga yang terjadi pada N, remaja usia 15 tahun yang memilih melakoni pergaulan salah kaprah. Bersama teman-temannya, N keluyuran dan melakukan hal-hal yang tidak sepantasnya untuk remaja seusia N. Orang-orang menyebutnya cabe-cabean.

Remaja gadis seusia N harusnya duduk di bangku sekolah mengenyam pendidikan dengan baik. Namun, kondisi justru membawa N menjadi remaja cabe-cabean. N memutuskan berhenti sekolah saat dia duduk di bangku kelas 3 Sekolah Menengah Pertama. Padahal sebentar lagi N akan ujian kelulusan.

"Harusnya saya UN (Ujian Nasional). Tapi saya bandel dan sering bolos, jadi berhenti aja. Terus kata orang tua saya, ya udah kalau mau berhenti sekolah mau ngapain di rumah aja? Akhirnya saya kerja di Pasar Pagi," tuturnya.

Keluarga N memang tergolong keluarga tidak mampu. Kondisi ini juga yang menjadi alasan N tidak melanjutkan sekolah dan memilih hidup di jalanan. Setiap hari N pergi dan pulang hingga larut malam. Tak jarang dirinya pun menjadi pelampiasan nafsu para lelaki hidung belang.

Malam itu mungkin nasib N sedang apes. Atau mungkin justru nasib inilah yang membawa N ke jalan yang benar. Saat itu N baru saja pulang nonton konser dan sedangah keluyuran di sekitaran Kota Tua, Jakarta Pusat. Tengah malam, N terkena razia yang dilakukan oleh Dinas Sosial DKI Jakarta.

N kemudian dibawa ke Panti Sosial Bina Karya Wanita (PSBKW) Harapan Mulya untuk dibina. Di sinilah N mengaku kalau dirinya sudah insyaf dan ingin melanjutkan sekolahnya. N menyesali perbuatannya, dan ketika orang tuanya datang menjenguk, dia melontarkan keinginannya untuk sekolah lagi.

"Iya saya mau sekolah lagi. Ada tawaran dari om saya, saudaranya Bapak. Dia kan nggak punya anak, nah saya mau diangkat jadi anak dan disekolahin," ungkap N.

Dari PSBKW sendiri N juga sebenarnya sudah menawarkan sekolah paket di Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Taruna Bangsa, Tebet-Jakarta Selatan. Di sana N bisa melanjutkan sekolah tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun.

"Di sana mereka dibina gratis. Dapat keterampilan juga. Jadi kalau masalahnya ekonomi, ya di sana saja," tukas Helmiaty Bakrie, Kepala PSBKW.

Tapi N mengatakan kalau dirinya tidak ingin lagi berpisah dari orang tuanya. Ia mengaku ingin tetap tinggal bersama ayan dan ibunya. Meski begitu, N juga masih mempertimbangkan tawaran yang diberikan PSBKW.

"Saya masih bingung. Tapi yang penting nantinya saya bisa sekolah dan punya ijazah. Supaya bisa kerja bener," tutup N.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
ABG di Jakbar Diiming-iming Apartemen & Ponsel oleh Muncikari buat 'Dijual' ke Pria Hidung Belang
ABG di Jakbar Diiming-iming Apartemen & Ponsel oleh Muncikari buat 'Dijual' ke Pria Hidung Belang

NE dicokok Rabu, 14 Agustus 2024. Setelah dilaporkan oleh orang tua korban I usai merasa kecurigaan akan tingkah laku anaknya tersebut.

Baca Selengkapnya
Galau Ditinggal Pacar, Remaja Putri Dijual ke Enam Pria Hidung Belang
Galau Ditinggal Pacar, Remaja Putri Dijual ke Enam Pria Hidung Belang

Pelaku berinisial MF ditangkap polisi atas laporan menjual anak di bawah umur.

Baca Selengkapnya
Mengarungi Pasang Surut Pernikahan Dini Sejoli di Jakarta Utara
Mengarungi Pasang Surut Pernikahan Dini Sejoli di Jakarta Utara

Kabid Bimas Kankemenag Jakarta Utara, H. Saprudin, M.A, terungkap sebanyak 49 remaja di Jakarta Utara melangsungkan pernikahan pada usia di bawah 19 tahun.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Ceritakan Perjuangan Suami untuk Menikahinya, Kisahnya Viral
Wanita Ini Ceritakan Perjuangan Suami untuk Menikahinya, Kisahnya Viral

Pacaran dari 2018 sampai akhirnya menikah di tahun 2023. Perjuangan suaminya bikin iri warganet.

Baca Selengkapnya
Cerita Miris ABG di Bogor, Dijanjikan Bekerja di Restoran Malah Dijual untuk Layani 32 Pria
Cerita Miris ABG di Bogor, Dijanjikan Bekerja di Restoran Malah Dijual untuk Layani 32 Pria

Tiga muncikari ditangkap terkait tindak perdangan orang ini.

Baca Selengkapnya
Cerita Mucikari Anak Sekolah Tobat dan Langsung Mualaf Gara-gara Dapat Mimpi Berangkat ke Tanah Suci
Cerita Mucikari Anak Sekolah Tobat dan Langsung Mualaf Gara-gara Dapat Mimpi Berangkat ke Tanah Suci

Cerita Mucikari Anak Sekolah Tobat dan Langsung Mualaf Gara-gara Dapat Mimpi Berangkat ke Tanah Suci.

Baca Selengkapnya
'Dasar Anak Nakal Enggak Punya Masa Depan', Perubahan Cowok Usai Disepelekan Ibu Kekasihnya Tak Disangka Kini Lulus Taruna KKP
'Dasar Anak Nakal Enggak Punya Masa Depan', Perubahan Cowok Usai Disepelekan Ibu Kekasihnya Tak Disangka Kini Lulus Taruna KKP

Berikut cerita perubahan cowok usai disepelekan Ibu kekasihnya, tak disangka kini lulusan Taruna KKP.

Baca Selengkapnya
Kisah Hidup Adit, Remaja yang Rela Putus Sekolah Demi Cari Uang untuk Bantu Orang Tua
Kisah Hidup Adit, Remaja yang Rela Putus Sekolah Demi Cari Uang untuk Bantu Orang Tua

Kisah hidup Adit, remaja yang putus sekolah demi cari uang untuk bantu perekonomian keluarga.

Baca Selengkapnya
Diputusin Gara-Gara Pengangguran, Tak Disangka Pria ini Berhasil jadi Perwira TNI 'Andai Kamu Sabar Sedikit'
Diputusin Gara-Gara Pengangguran, Tak Disangka Pria ini Berhasil jadi Perwira TNI 'Andai Kamu Sabar Sedikit'

Simak kisah seorang pemuda diputusin karena pengangguran, kini jadi perwira TNI AL.

Baca Selengkapnya
Siswi SMP Dilarang Pulang, Sebelum Dapat Uang, dari Pria Hidung Belang
Siswi SMP Dilarang Pulang, Sebelum Dapat Uang, dari Pria Hidung Belang

Pelaku ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya di Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Intip Kabar Terbaru Gadis Keturunan Inggris yang Kini Bantu Nenek di Pelosok Sukabumi, Hidup Sederhana
Intip Kabar Terbaru Gadis Keturunan Inggris yang Kini Bantu Nenek di Pelosok Sukabumi, Hidup Sederhana

Seorang gadis asal pelosok Sukabumi, Jawa Barat sempat mencuri perhatian warganet di media sosial.

Baca Selengkapnya
Semangat Anak Nelayan Muara Angke, Tetap Bersekolah Meski di Tengah Keterbatasan
Semangat Anak Nelayan Muara Angke, Tetap Bersekolah Meski di Tengah Keterbatasan

Mereka berharap, pemerintah membantu untuk meningkatkan kualitas lingkungan di Muara Angke.

Baca Selengkapnya