Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Tragis Sejoli, Mulanya Asmara Berakhir Mutilasi

Kisah Tragis Sejoli, Mulanya Asmara Berakhir Mutilasi Ilustrasi garis polisi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Belakangan kasus pembunuhan disertai mutilasi korban kembali marak. Selain ekonomi, motif asmara kerap menjadi faktor pemicu pelaku nekat mutilasi.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengky Hariadi mengatakan, polisi kerap melibatkan psikolog forensik untuk menggali motif pelaku mutilasi.

"Polda Metro Jaya tetap menganalisis terkait motif dan lain sebagainya termasuk latar belakang tersangka yang melakukan tindak kejahatan yang cukup keji ini," kata Hengky kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Teranyar, penemuan mayat termutilasi di dalam koper merah di Bogor, Jawa Barat. Motif asmara sesama jenis yang menjadi pemicunya. Jika menarik ke belakang, ada sejumlah kasus mutilasi yang pernah diungkap polisi.

Berikut rangkuman merdeka.com:

1. Pembunuhan Holly di Apartemen Kalibata City

Holly Angela Hayu Winanti alias Niken Hayu Winarti, ditemukan tewas bersimbah di kamar lantai 9 AT, Tower Ebony, Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, pada tahun (30/9/2013) lalu.

Pembunuhan berencana tersebut direncanakan oleh suami siri Holly, Gatot Supiartono. Holly sendiri merupakan istri muda dari Gatot.

holly angela hayu

©2013 Merdeka.com

Ada lima orang yang berperan untuk menghabisi nyawa Holly. Mereka dibayar Gatot dengan tarif berbeda-beda sesuai dengan tugasnya. Total bayaran untuk kelima orang pembunuh bayaran ini Rp 250 juta. Sebanyak Rp 50 juta digunakan untuk operasional.

Para pelaku pembunuhan itu adalah Surya Hakim, Abdul Latief, Pago, Ruski, dan El Risky. Pelaku pembunuhan tersebut menyewa satu unit di lokasi yang sama, namun di lantai 6 agar tidak menimbulkan kecurigaan para penghuni apartemen.

Atas kasus pembunuhan tersebut, Majelis Hakim Pengadilan Jakarta Pusat menjatuhkannya vonis penjara 9 tahun. Vonis ini lebih berat dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) 4 tahun.

2. Kasus Mutilasi Angela yang Mayatnya di Temukan di Bekasi

M. Ecky Listiantho (34) pura-pura cinta Angela Hindriati Wahyuningsih (51). Tujuannya untuk menguras harta benda sang kekasih. Tak hanya tega menghabisi nyawa Angela, ia juga memutilasi korban.

Niat jahat sudah terbesit di pikiran Ekcy untuk menghabisi nyawa Angela, agar bisa menguasai hartanya. Permintaan Angela untuk dinikahi menjadi celah bagi Ecky untuk melakukan aksinya.

Ekcy marah dengan permintaan Angela tersebut, Angela mengancam melaporkan perselingkuhan ke istri sah Ecky. Tanpa pikir panjang, dia langsung mencekik Angela. Hingga akhirnya meregang nyawa.

Setelah Angela terbunuh, ia mulai menyusun rencana menguasai aset Angela. Ia berhasil menjual Apartemen milik Angela sebesar Rp800 juta beserta biaya administrasi Rp50 juta, ia juga mengambil sertifikat milik orangtua Angela dan menggadaikannya senilai Rp40 juta, serta menguras tabungan Angela senilai Rp157,8 juta.

Ecky membunuh Angela pada Juni 2019 di Apartemen Taman Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan. Setelah sebulan, Ecky memutilasi tubuh Angela. Proses mutilasi itu memakan waktu seminggu. Setelah memutilasi, bagian tubuh Angela dimasukkan Ecky ke boks container menggunakan mobil pada malam hari untuk dipindahkan ke tiga lokasi.

Setelah berpindah-pindah tempat, Ecky membawa jenazah Angela ke lokasi terakhir yang merupakan penemuan mayat yang sudah termutilasi di sebuah kontrakan kawasan Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat.

pelaku mutilasi ecky dan korban angela

©2023 Merdeka.com

3. Mayat dalam Koper Merah di Bogor

Hubungan sesama jenis menjadi latar belakang kasus mutilasi pria yang mayatnya ditemukan di Kampung Baru, Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Rabu (15/3). Pelaku, DA (35) membunuh R karena kesal diminta memuaskan korban menggunakan tangan.

Pelaku dan korban sudah tinggal bersama selama 4 bulan. Mereka tinggal mendiami apartemen di kawasan Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

DA memutilasi korban menggunakan Gerindra, untuk memisahkan kepala dan kedua kaki korban R agar muat dimasukkan ke dalam koper. Pembunuhan tersebut dilakukan memisahkan kepala dan kedua kaki korban R agar muat dimasukkan ke dalam koper.

Mayat R terbungkus koper berwarna merah dan ditemukan di Kampung Baru, Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor pada Rabu (15/3). Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi tangan terikat, serta tidak berkepala dan kedua kakinya hilang atau tidak berada di lokasi penemuan.

4. Suami Mutilasi dan Bakar Istri di Sumatera Utara

Pembunuhan sadis dilakukan Harahap Munthe terhadap istrinya, Nurmaya Situmorang di Lumban Sionang Desa Pasaribu, Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.

Pembunuhan itu terjadi lantaran pelaku sakit hati, karena sang istri sering memakinya. Pembunuhan tersebut berawal pada Jumat (11/11/2022) sekitar pukul 10.00 Wib. Tersangka mengunci istrinya dalam kamar, lalu mengambil pisau dan masuk ke dalam kamar.

Tersangka mencekik korban dan menusuknya dengan pisau ke leher kanan istrinya. Kemudian, tersangka menyeret tubuh korban ke dapur. Sesampainya di dapur, tersangka kembali menusuk dada korban, kemudian pukul 19.00 Wib tersangka memotong leher korban dan memasukkannya ke dalam karung.

Pukul 23.00 Wib, pelaku memotong tangan korban. Potongan tangan itu dicuci oleh tersangka dan memasukkannya ke dalam panci yang sudah berisi air dan garam untuk direbus.

Pada Sabtu (12/11/2022), tersangka kembali memotong kaki korban sekitar pukul 03.40 Wib. Kemudian tersangka membungkus kedua kaki korban dengan selimut dan memasukkan ke dalam karung plastik. Setelah itu dibawa ke belakang rumah untuk dibakar.

Tersangka pernah dirawat di rumah sakit jiwa pada tahun 2004. Namun, keluarga korban menyebut pria itu telah sembuh. Saat ini tersangka telah ditahan polisi. Tersangka terjerat Pasal 340 subsider Pasal 338 KUHPidana dengan ancaman pidana mati atau penjara seumur hidup.

5. Agus Mutilasi Pacarnya yang Hamil 7 BulanDitemukan mayat perempuan di rumah kontrakan di daerah Cikupa, Tangerang pada 13 April 2016 lalu. Perempuan tersebut tewas dalam kondisi berbadan dua dan tubuhnya dimutilasi.

Pelaku tega membunuh seorang perempuan hamil kemudian memotong-motong tubuhnya. Pelaku tersebut bernama Kusmayadi alias Agus alias Petrus. Motif Agus membunuh korban yang merupakan pacar gelapnya, mengaku kesal karena mendesak untuk dinikahi.

Alih-alih menuruti permintaan korban, pelaku malah menyuruhnya untuk menggugurkan janin yang ada di perutnya. Cekcok pun terjadi hingga pelaku gelap mata dan memiting leher korban hingga tewas.

Mengetahui korban tewas, pelaku panik dan terbersit dipikirannya untuk memotong tubuh korban guna menghilangkan jejak.

Agus membuang tangan dan kaki korban, sedangkan sisa tubuhnya masih ditinggal di kontrakan dengan sesekali ditaburkan kopi dan diberikan pengharum ruangan agar bau busuk tak tercium warga sekitar.

Agus terjerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup.

Reporter Magang: Azizah Paramayu (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Ini yang Bakal Digali Polisi dari Pelaku
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Ini yang Bakal Digali Polisi dari Pelaku

Suami mutilasi istri dan dagingnya ditawarkan ke tetangga

Baca Selengkapnya
Motif Suami Bunuh Istri di Kebagusan: Cemburu Korban Selingkuh dan Sudah Sering Memaafkan
Motif Suami Bunuh Istri di Kebagusan: Cemburu Korban Selingkuh dan Sudah Sering Memaafkan

Kepolisian mengamankan satu buah pisau, satu baju dan celana milik korban, dan pakaian dalam korban.

Baca Selengkapnya
Update Terkini Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi Ungkap Alasan Pegi Setiawan Diperiksa Psikologi Forensik
Update Terkini Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi Ungkap Alasan Pegi Setiawan Diperiksa Psikologi Forensik

Pegi Setiawan menjalani pemeriksaan oleh tim psikologi selama dua hari pada akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya
Suami Mutilasi Istri, Mayat Dilempar ke Jalan  & Bagian Tubuhnya Ditawarkan ke Tetangga
Suami Mutilasi Istri, Mayat Dilempar ke Jalan & Bagian Tubuhnya Ditawarkan ke Tetangga

Hasil keterangan sementara belum sampai pada kesimpulan motif dari terduga pelaku.

Baca Selengkapnya
Ini Hasil Tes Kejiwaan Dua Pelaku Mutilasi di Sleman
Ini Hasil Tes Kejiwaan Dua Pelaku Mutilasi di Sleman

Dua tersangka pelaku pembunuhan dan mutilasi di Sleman telah menjalani tes kejiwaan. Hasilnya telah dikantongi penyidik.

Baca Selengkapnya
Sederet Pembunuhan Sadis Sepanjang Bulan Oktober 2024, Motif Pelaku Tak Segan-Segan Habisi Korban
Sederet Pembunuhan Sadis Sepanjang Bulan Oktober 2024, Motif Pelaku Tak Segan-Segan Habisi Korban

Dirangkum Merdeka.com, tercatat setidaknya ada 5 peristiwa pembunuhan sadis yang terjadi di sejumlah wilayah

Baca Selengkapnya
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Diduga Depresi karena Masalah Ekonomi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Diduga Depresi karena Masalah Ekonomi

Sebelum terjadi aksi mutilasi pelaku terhadap korban, TR diduga mengalami perubahan karakter dan sifat.

Baca Selengkapnya
Polda Jabar Sudah Periksa 68 Saksi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Polda Jabar Sudah Periksa 68 Saksi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Saat ini Polda Jabar telah melakukan pemeriksaan tes psikologi forensik terhadap Pegi Setiawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Mutilasi di Garut Tetap Diproses meski Tersangkanya ODGJ
Kasus Mutilasi di Garut Tetap Diproses meski Tersangkanya ODGJ

Polisi melibatkan tim ahli kejiwaan untuk memeriksa kondisi tersangka di Bandung, kemudian hasilnya baru diketahui bahwa tersangka dalam kondisi ODGJ.

Baca Selengkapnya
Hasil Autopsi Korban Mutilasi di Ciamis, Meninggal Akibat Pukulan di Kepala
Hasil Autopsi Korban Mutilasi di Ciamis, Meninggal Akibat Pukulan di Kepala

Diketahui bahwa korban diketahui sudah meninggal sebelum dimutilasi oleh pelaku.

Baca Selengkapnya
Sadis! Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Bagian Tubuh Korban Dibawa Keliling Kampung
Sadis! Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Bagian Tubuh Korban Dibawa Keliling Kampung

Kejadian tragis ini terjadi pada Jumat (3/5) sekitar pukul 07.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Periksa Kejiwaan Siswa SMK yang Bunuh Satu Keluarga dengan Sadis di Kaltim
Polisi Bakal Periksa Kejiwaan Siswa SMK yang Bunuh Satu Keluarga dengan Sadis di Kaltim

“Iya rencana kita periksa kejiwaanya,” kata Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Supriyanto

Baca Selengkapnya