Komplotan perampok minimarket di Jatiwung dibekuk, satu ditembak
Merdeka.com - Komplotan perampok sadis yang melakukan aksinya di minimarket Alfamart Jatiuwung akhirnya berhasil dibekuk petugas Polsek Jatiuwung, Kota Tangerang.
Tersangka berhasil ditangkap di daerah Bandung, Jawa Barat pada Senin (27/3). Satu di antara lima orang yang diringkus terpaksa mendapat hadiah peluru di kakinya karena melawan petugas.
"Lima perampok Alfamart telah kami tangkap. Mereka masing-masing berinisial EA, HT, MR, AK, dan MA," ujar Kapolsek Jatiuwung, Kompol Budi Agung Laksono, Selasa (28/3/2017).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
Dia juga menerangkan, pihaknya telah mengamankan barang bukti dari tangan para pelaku. Salah satunya adalah kendaraan yang mereka gunakan untuk merampok. "Kami menyita mobil Toyota Agya warna putih. Mereka sewa mobil itu ke rental dan digunakan untuk merampok," terangnya.
Aparat berhasil meringkus para pelaku setelah melakukan pemeriksaan dari kamera pemantau atau CCTV yang sudah terpasang di lokasi kejadian. Berdasarkan hasil rekaman di CCTV, petugas Polsek Jatiuwung mencari tahu nomor polisi mobil yang digunakan pelaku untuk dilakukan pengejaran.
Jejak mereka pun terlacak, dan hasil penyelidikan mengungkap para bandit itu sudah pernah melakukan aksinya di Cilegon, Karawang, Cirebon, Cikopo, Dago, dan Tangerang. Puluhan juta sudah mereka kuras setiap beraksi.
"Dari hasil penyelidikan, komplotan ini sering melakukan hal yang sama. Sudah tujuh kali. Mereka sering menggunakan senjata tajam jenis parang dan penutup wajah, bahkan tak segan-segan melukai korbannya," kata Budi.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral merekam detik-detik aksi perampok yang menyatroni salah satu toko minimarket di Jl. Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaAde mengatakan kelima orang pelaku telah melakukan perencanaan untuk membobol toko yang pada saat itu masih dalam keadaan tutup.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan laporan yang diterima, kerugian yang dialami mencapai angka sekitar 30 juta.
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaTersangka beraksi sambil membawa senjata api. Mereka akhirnya ditangkap aparat kepolisian.
Baca Selengkapnya