Lempengan batu di Mojokerto diperkirakan berusia 2-5 juta tahun
Merdeka.com - Struktur lempengan batu ternyata menyerupai candi, yang ditemukan warga Desa Begagan Limo, Kecamatan Gondang, Mojokerto, Jatim, dipastikan bukan situs. Kepastian itu setelah tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, meneliti bebaruan tersebut dan menyatakan itu fenomena alam biasa yang sejak sekitar 2-5 juta tahun lalu.
"Bahwa sebenarnya singkapan batuan yang tampak pasca banjir dan longsor di Begagan Limo itu, merupakan fenomena alam biasa," kata Agung Vidi, Staf BPCB Jawa Timur, Rabu (12/4).
-
Bagaimana lempeng kuno tersebut ditemukan? Menurut laporan IFLScience, Kamis (12/10), van de Lagemaat dan tim mempelajari area di sekitar Filipina, di mana batuan cair pernah meletus ke permukaan dan lempeng tektonik bergerak terpisah. 'Filipina terletak di persimpangan kompleks dari sistem lempeng yang berbeda,' Wilayah di sekitar Filipina hampir seluruhnya terdiri dari kerak samudera, dengan beberapa bagian yang meninggi di atas permukaan laut. Bagian-bagian ini menunjukkan batuan dengan usia yang sangat berbeda dengan yang lainnya.
-
Di mana lempeng tektonik kuno ini ditemukan? 'Filipina terletak di persimpangan kompleks dari sistem lempeng yang berbeda,' Wilayah di sekitar Filipina hampir seluruhnya terdiri dari kerak samudera, dengan beberapa bagian yang meninggi di atas permukaan laut. Bagian-bagian ini menunjukkan batuan dengan usia yang sangat berbeda dengan yang lainnya.
-
Di mana jembatan kuno berusia 5.600 tahun ditemukan? Jembatan ini ditemukan di gua Genovesa di Mallorca, Spanyol.
-
Dimana penemuan batu kuno itu? Temuan itu terjadi di kawasan bernama Plakia di Pulau Kreta Yunani.
-
Dimana lempeng purba di Kalimantan? Peneliti menetapkan keberadaan lempeng ini dengan menggabungkan data geologi dari pegunungan dan pecahan samudera yang terletak di atas lempeng benua di wilayah Asia-Pasifik.
-
Dimana penemuan artefak 5000 tahun ini? Artefak itu ditemukan selama penggalian di situs arkeologi Yuanbaoshan di Aohan Banner di Kota Chifeng yang telah berlangsung empat bulan dari bulan Mei.
Menurut Agung, dari segi geologi, wilayah Kecamatan Gondang termasuk dalam zona kendeng bagian timur, endapan kenozoikum akhir, umur pliatosen-pliatosen.
"Zona itu diperkirakan berumur kurang lebih 2-5 juta tahun lalu," jelasnya.
Agung menambahkan, dilihat dari jenis, batuannya batu pasir berlapis napalan, batu pasir gampingan, perlapisan napal pasiran.
"Kejadian ini juga pernah booming di daerah Sidomulyo, Purworejo, Jawa Tengah. Jadi intinya, lokasi di Desa Begagan Limo, bukanlah hasil budaya manusia, itu terbentuk karena alam," terangnya.
Soal kenapa bisa terbuka, itu karena kontak antara clay dan bedrocknya itu ada media yang jadi bidang gelincir longsoran.
"Jadi intinya bahwa struktur itu terbentuk secara alam, bukan situs kuno seperti yang dipercayai warga setempat," pungkas Agung.
Seperti diberitakan sebelumnya, masyarakat menemukan lempengan batu tertanya menyerupai candi, di bukit Asmoro, lereng Gunung Anjasmoro, Desa Begagan Limo, Kecamatan Gondang, pasca terjadi longsoran bukit, sekitar 2 minggu lalu. Tumpukan lempengan batu disepanjang aliran sungai Watu Piring ini, dipercaya warga Desa Begagan Limo merupakan situs sebelum zaman Majapahit.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awalnya situs Gunung Padang disebut sebagai "piramida" yang dibangun 25.000 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaDulunya kawasan lereng Merapi-Merbabu menjadi tempat orang-orang zaman dulu menimba ilmu
Baca SelengkapnyaTemuan tiga kerangka manusia di area situs Kumitir, kompleks istana Majapahit, menyedot perhatian para peneliti.
Baca SelengkapnyaPenemuan candi ini begitu misterius karena tidak ada bukti mengenai siapa yang membangun dan kapan dibangun.
Baca SelengkapnyaPeneliti menemukan bukti yang menguatkan Gunung Padang adalah piramida tertua di dunia. Namun, fakta ini memicu kontroversi di antara para ilmuwan.
Baca SelengkapnyaDulunya, batuan ini berada di dasar samudera.
Baca SelengkapnyaMisteri Batu-Batu Besar Berwajah Mirip Manusia di Sulawesi Berusia Lebih dari 2.000 Tahun
Baca SelengkapnyaKawasan hutan jati di Mojokerto, Jawa Timur diduga kampung kerajaan yang hilang. Di sana ditemukan bata merah, benda pusaka, hingga cincin.
Baca SelengkapnyaSampai sekarang belum diketahui secara pasti kisah dari bebatuan yang penuh misteri ini.
Baca SelengkapnyaDi sebuah lembah di utara Kuala Lumpur, arkeolog menemukan kerangka manusia prasejarah di gua-gua terpencil.
Baca SelengkapnyaMenhir-menhir itu merupakan mahakarya kesenian leluhir orang Minangkabau yang diperkirakan hidup di tahun 1550 sebelum masehi.
Baca SelengkapnyaArkeolog dibikin bingung dengan temuan ini, mengingat teknologi senjata belum ditemukan ratusan tahun lalu.
Baca Selengkapnya