Mantan ketua Parpol di Jembrana perkosa siswi SMA
Merdeka.com - Polres Jembrana Bali menangkap mantan ketua Partai Nasional Banteng Kemerdekaan Indonesia (PNBKI), Putu Widya Negara, atas tuduhan kejahatan pemerkosaan kepada seorang pelajar SMA. Kini Widya ditahan di sel Polres Jembrana.
"Dia sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kasubag Humas Polres Jembrana AKP Wayan Setiajaya, Kamis (12/12).
Kejahatan itu terungkap setelah orangtua korban melapor ke polisi. Korban sendiri masih duduk di bangku kelas satu SMK di Negara.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
Peristiwa itu dilatarbelakangi kebutuhan uang. Korban lantas diantar temannya ke rumah Widya dengan dalih mencarikan pinjaman uang.
Setibanya di rumah tersangka, korban ditinggalkan temannya. Widya lantas berjanji akan memberikan handphone dan uang kepada korban.
Widya kemudian memberikan minuman sejenis anggur yang diduga telah dicampur minuman keras. Dalam kondisi setengah sadar, korban lantas diperkosa tersangka.
Kejahatan itu terbongkar setelah orangtua korban khawatir dengan keadaan anaknya yang tak kunjung pulang ke rumah hingga sore hari. Korban akhirnya tiba di rumah pada malam hari. Merasa curiga, orangtuanya lalu bertanya tentang apa saja yang telah dilakukan korban.
Awalnya korban mengelak, namun setelah terus didesak, maka korban akhirnya menceritakan tentang apa yang telah dilakukan pelaku. Atas kejahatan itu, tersangka dijerat pasal 81 UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. "Ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara," kata Setiajaya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang polisi di Maluku mencabuli siswi SMP di indekos. Korban mengalami muntah hingga pingsan.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung ditangkap dan ditahan kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Baca SelengkapnyaKorban lebih dulu dicekoki miras dengan alasan agar proses mentato tidak sakit.
Baca SelengkapnyaPelaku tidak hanya sekali untuk melancarkan aksinya. Sebanyak enam kali pelaku memperkosa bocah dibawah umur di lokasi yang berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaPelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca SelengkapnyaSaat tersangka beraksi kedua kali, korban merekamnya untuk dijadikan barang bukti.
Baca SelengkapnyaKejadian itu berawal ketika korban diajak keluar rumah oleh salah seorang pelaku inisial R yang juga merupakan teman korban.
Baca SelengkapnyaSeorang pelatih paskibra di Surabaya tega memerkosa seorang anak didiknya. Dalam aksinya, pelaku lebih dulu mencekoki korban dengan minuman keras.
Baca SelengkapnyaModus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca SelengkapnyaAksi penyekapan dan pemerkosaan secara bergiliran selama tiga hari oleh 10 pelaku terhadap siswi SMP di Lampung Utara, Lampung, NA (15), sudah terencana.
Baca SelengkapnyaSemua pelaku pemerkosaan sudah ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaKorban merasa curiga lalu membuka gorden pintu kamar dan korban kaget melihat Kakak perempuannya dalam keadaan mabuk berat.
Baca Selengkapnya