Minim armada, petugas Polair Jateng kewalahan tangkap kapal ikan
Merdeka.com - Petugas Polisi Air Kepolisian Daerah Jawa Tengah, hingga kini masih kewalahan menangkap kapal-kapal penangkap ikan ilegal di sepanjang perairan Rembang dan Cilacap. Sebab, jumlah armada kapal yang ada saat ini masih sangat minim.
Kasubdit Penegakan Hukum Polair Polda Jateng, AKBP Iskandar Sitorus Pane, mengatakan petugasnya saat ini baru memiliki 35 kapal patroli yang tersebar di sepanjang pantai utara Pulau Jawa (Pantura) hingga pantai selatan.
"Tapi kami kewalahan menangani aksi pencurian ikan yang dilakukan secara ilegal oleh kapal-kapal nelayan di situ. Sebab, di setiap Polres hanya terdapat sebuah kapal. Padahal, jumlah kapal ikan di Pantura hingga pantai selatan mencapai ribuan unit," ujar Iskandar, kepada wartawan di Semarang Jawa Tengah, Jumat (27/11).
-
Apa saja jenis perahu nelayan Pantura? Saat itu, ada beragam jenis perahu berukuran kecil yang digunakan para nelayan seperti perahu kolek, tembon, mayang, dan janggolan.
-
Apa jenis ikan yang ditemukan? Ikan berjenis ikan siput 'genus Pseudoliparis' ini ditemukan di kedalaman sekitar 8.336 meter di bawah laut.
-
Apa penyebab matinya ratusan ribu ikan? Menurut laporan penduduk setempat dan media-media lokal, gelombang panas brutal dan pengelolaan waduk adalah penyebabnya matinya ratusan ribu ikan tersebut.
-
Kapal apa yang dipakai untuk berlayar di laut Nusantara? Moda transportasi utama dalam mengarungi lautan Nusantaraadalah kapal. Jenis kapal paling terkenal adalah jung.
-
Mengapa Indonesia punya pulau terbanyak? Berdasarkan Undang-Undang No 6 Tahun 1996 tentang Perairan Indonesia,terdapat lebih kurang 17.508 pulau di negeri ini.
-
Siapa yang memegang rekor ikan mas terbesar? Ikan mas besar ini ditangkap oleh Jeff Graham pada 25 Juni 1986 di Danau Prince.
Lebih lanjut, Iskandar menyebut, kini mendeteksi terdapat 1.500 kapal ikan di perairan Rembang. Dengan jumlah kapal sebanyak itu, dia mengaku belum bisa menjangkau kapal-kapal ikan tersebut. "Armada kami hanya 70 persen yang masih layak. Sementara lainnya harus diperbaiki atau diganti dengan kapal-kapal patroli baru," ungkap Iskandar.
Ketersediaan kapal patroli air yang relatif minim, membuat petugasnya tak bisa menjelajah di tengah laut apabila ditemukan kapal nelayan menangkap ikan secara ilegal. "Sejauh ini kami hanya bisa menyusuri pantainya saja," terang Iskandar.
Iskandar menambahkan, petugasnya selama 2014 telah menindak tegas 18 pelaku pencurian ikan dan pelayaran di lepas pantai Pulau Jawa. "Mereka berlayar tanpa dilengkapi SIUP dan CV dan kapalnya milik dokumen orang lain," urainya.
Dia menegaskan pelaku pencuri ikan bakal diseret ke pengadilan dan dihukum hingga 6 tahun penjara. Sementara ini sebagian pelaku telah diseret ke meja hijau dan sisanya masih diselidiki mendalam.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku ilegal fishing itu bahkan mengakali perizinan dengan mengajukan izin ke pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaMasuknya modal asing dan kapitalisme modern mendorong munculnya pranata ekonomi baru di kalangan masyarakat nelayan.
Baca SelengkapnyaKurangnya penanganan sampah secara maksimal, ditambah dengan pencemaran limbah yang membuat air laut semakin hitam telah merugikan para nelayan.
Baca SelengkapnyaDua KIA berbendera Vietnam dengan nama KG 9324 TS dan 90520 TS akhirnya berhasil diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaHasil tangkapan nelayan Dadap mengalami penurunan drastis akibat gencarnya pembangunan di pesisir utara Jakarta.
Baca SelengkapnyaCuaca buruk menyebabkan gelombang tinggi di perairan Tasikmalaya, Satpolairud minta nelayan tak melaut dulu.
Baca SelengkapnyaSejak 1870 populasi ikan Pari Jawa berkurang. Hal ini menjadi bukti konkretnya.
Baca SelengkapnyaKapal yang diperbantukan mengangkut pemudik ke Pulau Raas Madura, tidak ditarik tiket atau gratis
Baca SelengkapnyaMakanya, KKP merancang kebijakan untuk menjaga biota kelautan Indonesia dan menjaga populasi ikan.
Baca SelengkapnyaKapal yang ditangkap berkapasitas di bawah lima Gross tonnage (GT) dan alat tangkap yang digunakan pancing.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSektor perikanan jadi sektor paling rendah terhadap realisasi investasi.
Baca Selengkapnya