Modus Minta Kerokan, Zaenuri Perkosa Tetangga di Kamar Hotel
Merdeka.com - Gara-gara hobi nonton film porno, seorang pedagang Zaenuri (20) warga Madura nekat memperkosa teman yang baru dikenalnya BC (19) warga Sragen. Modus yang dilakukan tersangka kepada korban meminta kerokan di sebuah hotel.
"Kebetulan saya ajak ngamar minta kerokan. Di dalam kamar hotel, dia saya paksa pegang dua tangannya, celana paksa copot, kemudian saya masukkan," kata Zaenuri saat gelar perkara di Polres Semarang, Jumat (18/1).
Dia menyebut kejadian bermula saat Zaenuri dengan BC saling mengenal selama dua minggu. Zaenuri kemudian berniat untuk memperkosa korban yang merupakan tetangganya, lantaran sering nonton film porno.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
"Mungkin sering nonton film porno di internet, itu yang buat saya kepengen ngerasain gituan," jelasnya.
Korban akhirnya menceritakan perbuatan pelaku ke keluarga. Keluarga yang tidak menerima atas perbuatan tersebut lantas melaporkan kasus pemerkosaan ke polisi.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya Zaenuri saat ini ditahan Polres Semarang. Dia dijerat pasal 285 KUHP tentang perkosaan. Dari tangan tersangka petugas menyita barang bukti sepeda motor, seprei, sarung, bantal, guling serta celana dalam korban dan buku tamu hotel.
"Ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara," kata Winarno.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku langsung ditangkap dan ditahan kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Baca SelengkapnyaMereka sempat menikmati hiburan dan minum alkohol hingga pukul 01.00 WITA Kamis (8/2).
Baca SelengkapnyaPria berinisial HM (25) itu pun ditangkap polisi saat melakukan aksinya di Hotel Mojokerto.
Baca SelengkapnyaRekonstruksi akan digelar di rumah kontrakan pelaku di Jalan Belacus, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaAwalnya korban diajak pelaku ke hotel dengan alasan untuk berganti pakaian.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku karena penasaran setelah beberapa kali melihat video porno dari media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku bekerja sebagai penjaga kost. Ketika itu, ada penghuni yang pergoki pelaku menarik N ke kamar kost.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat menyamar sebagai suami korban dan memadamkan lampu di rumah.
Baca SelengkapnyaAksi bejat pelaku ingin menyetubuhi korban pun terjadi, meski KRA tetap berusaha menolak.
Baca SelengkapnyaTersangka R memerintahkan korban agar meminta izin kepada orang tua bahwa pergi ke rumah nenek agar aksinya berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaAtas paksaan tersebut, menurut Ari, korban sempat menolak namun SO terus memaksa dengan alsan yang sama
Baca SelengkapnyaSeorang pelatih paskibra di Surabaya tega memerkosa seorang anak didiknya. Dalam aksinya, pelaku lebih dulu mencekoki korban dengan minuman keras.
Baca Selengkapnya