Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Otak Pelaku Kerusuhan Rutan Lhoksukon Ingin Aniaya Napi Perempuan Pakai Sikat Gigi

Otak Pelaku Kerusuhan Rutan Lhoksukon Ingin Aniaya Napi Perempuan Pakai Sikat Gigi Provokator kerusuhan Rutan Lhoksukon Aceh. ©2019 Liputan6.com

Merdeka.com - Safrial Saputra (45), narapidana yang disebut-sebut sebagai otak kerusuhan Rutan Lhoksukon membeberkan pengakuan mengejutkan. Dia nekat mendobrak pintu sel karena ingin menusuk mata seorang narapidana perempuan di rutan tersebut.

Narapidana yang menjadi incarannya adalah Marliah (31). Kekasih juga tandem Safrial dalam skenario pembunuhan yang menghilangkan nyawa M. Amin (73), warga Dusun Alue Mudek, Desa Teupin Reusep, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, juga suami sah Marliah.

Perempuan itulah yang menyuruh Safrial menghabisi nyawa suaminya sendiri agar keduanya bisa menikah. Amin pun tewas usai dipukul dengan balok kayu oleh Safrial pada Juli tahun lalu.

Orang lain juga bertanya?

Sepintar-pintarnya bangkai ditutupi, baunya tetap tercium juga, skenario keduanya pun terbongkar. Walhasil, Safrizal dijatuhi vonis pidana penjara seumur hidup, sementara Marliah 15 tahun penjara.

Keduanya dijebloskan ke rutan yang sama. Belakangan, Safrial merasa cinta kekasihnya itu mulai memudar, bahkan mencuci pakaiannya saja sudah tidak sudi.

Ia ingin menusuk mata Marliah dengan sikat gigi yang telah diruncingkan. Untuk menjalankan niat jahatnya, Safrial berusaha menemui Marliah yang menghuni sel khusus wanita.

"Mau kucolok matanya, karena sakit hati. Karena sudah tidak seperti perjanjian awal waktu kita (Safrizal dan Marliah) membunuh suami Marliah. Karena sampai ke LP sudah berubah semua. Dia tidak mau sama saya lagi, cuma jadi korban saja sama dia," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Utara Iptu Rezki Kholiddiansyah kepada Liputan6.com, Rabu malam (26/6), mengulang pengakuan Safrial.

Safrial pun nekat mendobrak pintu sel dan memprovokasi rekan-rekannya untuk melarikan diri. Di tengah kerusuhan Rutan Lhoksukon, ia mengambil kesempatan menuju sel di mana kekasihnya berada, namun sipir sudah lebih dulu mengantisipasi dengan mengunci sel perempuan.

"Tapi karena pintu sel perempuan cepat ditutup, jadi saya tidak ikutin ke situ lagi. Kulihat teman-teman lari, aku pun kesempatan untuk lari," lanjut Rezki.

Kerusuhan yang didalangi Safrial menyebabkan 73 narapidana serta tahanan melarikan diri dari Rutan Lhoksukon pada Minggu, 16 Juni 2019 silam. Namun 29 di antaranya berhasil ditangkap, termasuk Safrial yang ditangkap sehari usai kerusuhan, sementara satu orang dinyatakan tewas karena tenggelam di sungai.

Menurut pengakuan Rezki, selain Safrial, sebagai 'induk bala', ada tiga tahanan lain yang berandil besar dalam kerusuhan tersebut. Ketiganya yakni Nanda Saryulis, Bima Saputra, dan Rahmat Irmawan. Masing-masing merupakan tahanan perkara penggelapan, penganiayaan, dan narkoba.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Motif Pelaku Bunuh Ketua Mapala Lubuklinggau Lalu Buat Tulisan
Ini Motif Pelaku Bunuh Ketua Mapala Lubuklinggau Lalu Buat Tulisan "Maaf Yah Teh" dengan Darah Korban

Ada hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.

Baca Selengkapnya
Seorang Buruh di Bali Intip Siswi SD Mandi Berujung Percobaan Pemerkosaan
Seorang Buruh di Bali Intip Siswi SD Mandi Berujung Percobaan Pemerkosaan

Polisi berhasil meringkus pelaku tidak lama setelah kejadian tersebut

Baca Selengkapnya
Pembunuh Bocah SMP Dihabisi Teman Satu Sel di Lapas, Motifnya Sepele
Pembunuh Bocah SMP Dihabisi Teman Satu Sel di Lapas, Motifnya Sepele

Korban tak mau mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh napi senior

Baca Selengkapnya
Perampok Perkosa Wanita Paruh Baya di Palembang, Alasan Tak Tahan Lihat Korban Baru Selesai Mandi
Perampok Perkosa Wanita Paruh Baya di Palembang, Alasan Tak Tahan Lihat Korban Baru Selesai Mandi

Pelaku mengaku telah lama mengamati toko korban karena dia bekerja tak jauh dari lokasi itu.

Baca Selengkapnya
Tulisan Darah 'Maaf Yah Teh' di Dinding Ungkap Pembunuh Ketua Mapala di Lubuklinggau
Tulisan Darah 'Maaf Yah Teh' di Dinding Ungkap Pembunuh Ketua Mapala di Lubuklinggau

Pelaku pembunuhan terungkap berkat tulisan dalah di dinding.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pria Mantan ASN Serang Polisi Jaga di Rumah Kapolri Jenderal Sigit
Kronologi Pria Mantan ASN Serang Polisi Jaga di Rumah Kapolri Jenderal Sigit

Petugas penjagaan di Rumah Dinas (Rumdin) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Jakarta Selatan diserang seorang pria.

Baca Selengkapnya
Kronologi Istri Napi Selundupkan Sabu dalam Alat Vital untuk Suami di Lapas Salemba
Kronologi Istri Napi Selundupkan Sabu dalam Alat Vital untuk Suami di Lapas Salemba

Terduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Kasus Mutilasi di Muara Baru, Fauzan si Broker Ikan Mantan Suami Korban
Fakta-Fakta Kasus Mutilasi di Muara Baru, Fauzan si Broker Ikan Mantan Suami Korban

Fauzan dengan Sinta ini pernah menjalin hubungan yakni nikah sirih.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Sesama Napi di Lapas Palembang Ternyata Pecatan TNI yang Terlibat Pencabulan
Pembunuh Sesama Napi di Lapas Palembang Ternyata Pecatan TNI yang Terlibat Pencabulan

Dua pelaku merencanakan pembunuhan korban karena jengkel dengan sikapnya yang tidak mau ikut aturan tahanan senior.

Baca Selengkapnya
Ojol di Makassar Disiram Air Keras, Ini Motifnya
Ojol di Makassar Disiram Air Keras, Ini Motifnya

Pelaku ditangkap di rumahnya di Jalan Sinassara, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Makassar.

Baca Selengkapnya
Bukan Ayah Kandung, Lansia Penyandera Bocah di Pos Polisi Pejaten Ternyata Rekan Bisnis Orangtua Korban
Bukan Ayah Kandung, Lansia Penyandera Bocah di Pos Polisi Pejaten Ternyata Rekan Bisnis Orangtua Korban

Pelaku telah diamankan di Polres Jakarta Selatan untuk diperiksa lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
Motif Pelaku Mutilasi Korban karena Sakit Hati, Keduanya Pernah Nikah Siri
Motif Pelaku Mutilasi Korban karena Sakit Hati, Keduanya Pernah Nikah Siri

Jasad korban ditemukan tanpa kepala di kolam proyek, Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya