Pelaku Mutilasi di Kaliurang Lumpuhkan Korban dengan Sebatang Besi
Merdeka.com - Penyidik mengungkap sejumlah fakta dalam kasus mutilasi perempuan berinisial A (34) yang jasadnya ditemukan dalam kamar wisma di daerah Kaliurang, Yogyakarta, Minggu (19/3) malam. Pelaku HP (23) diketahui membuat korban tidak berdaya dengan cara memukul kepalanya menggunakan sebatang besi lalu menggoroknya dengan pisau.
Fakta itu diakui tersangka HP (23), yang telah ditangkap di daerah asalnya, Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (22/3). Pengakuan itu sejalan dengan hasil autopsi tim medis forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY terhadap jasad korban.
Kasubbid Dokpol Biddokkes Polda DIY dari Tim Bhayangkara Forensic Medicine Center, AKBP dr D Aji Kadarmo mengatakan ada temuan luka akibat hantaman benda tumpul di bagian kepala korban. Luka ini diduga menyebabkan korban lumpuh sebelum akhirnya dieksekusi dengan sayatan di bagian leher.
-
Bagaimana cara perempuan itu dibunuh? 'Membunuh orang dengan cekikan ligatur ditafsirkan sebagai bentuk bunuh diri simbolis, karena dengan mencekik diri sendiri, individu itulah yang menyebabkan kematiannya sendiri,' kata para penulis studi tersebut.
-
Siapa pelaku pembunuhan mutilasi di Sleman? Pelaku adalah W, warga Magelang, dan RD, warga Jakarta. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku dan korban sudah saling mengenal. Hingga kini polisi masih mendalami motif pelaku.
-
Siapa yang menjadi pelaku mutilasi? Korban berinisial R yang merupakan warga Pangkalpinang, Bangka Belitung, dibunuh dan dimutilasi dua terduga pelaku di rumah indekos tersebut.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa korban mutilasi? Identitas Korban Mutilasi Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R.
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
"Temuan menonjol lainnya adalah beberapa kekerasan tumpul di bagian kepala dengan luka terbuka gunanya adalah untuk melumpuhkan korban sebelum mengeksekusi di bagian leher menggunakan kekerasan sajam," tutur Aji, Rabu (23/3).
Sementara, Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra mengatakan, sebelum mengeksekusi korban, pelaku sempat memukul bagian belakang kepala warga Yogyakarta itu dengan besi. Benda tumpul itu ditemukan di lokasi TKP pembunuhan tersebut.
Nuredy menceritakan, pelaku melumpuhkan korban dengan pukulan di kepala ini memanfaatkan kondisinya yang sedang lengah.
"Dari keterangan tersangka belum sempat dilakukan hubungan badan. Namun pada saat korban membuka baju dan dalam keadaan lengah, pelaku memukul kepala bagian belakang korban dan kemudian lumpuh lalu dilakukan eksekusi dengan sayatan di leher," tutur Nuredy. (mdk/yan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diketahui bahwa korban diketahui sudah meninggal sebelum dimutilasi oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut, AKP Ari Rinaldo mengatakan, aksi E dilakukan terhadap korban di sebuah rumah kosong.
Baca SelengkapnyaNasib tragis menimpa seorang mahasiswi asal Simalungun yang tewas dibunuh oleh mantan pacarnya sendiri
Baca SelengkapnyaMayat korban ditemukan mengenaskan terbungkus plastik di tempat pemakaman umum
Baca SelengkapnyaKorban atas nama Sinta Hanidiyana (40) dimutilasi Fauzan Fahmi.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar reka ulang kasus pembunuhan disertai mutilasi yang dilakukan tersangka Turah (T) alias Daud (40) terhadap temannya seorang wanita berinsial R.
Baca SelengkapnyaPelaku datang ke warung miliknya danlangsung memesan segelas kopi.
Baca SelengkapnyaMayat wanita itu mengenakan pakaian dalam bagian atas warna coklat dan celana yang robek.
Baca SelengkapnyaDugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba pelaku meminta korban bergantian membawa sepeda motor. Saat itulah penganiayaan dan penusukan terjadi.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi nyawa korban lantaran sakit hati dengan perkataan korban.
Baca SelengkapnyaTerkejut, tetangga melihat pelaku memegang pisau berlumur darah.
Baca Selengkapnya