Pelontar meriam kuno peninggalan kerajaan Indragiri ditemukan
Merdeka.com - Sebuah benda purbakala yang diduga sebuah peluru pelontar meriam Kerajaan Indragiri, ditemukan di Sungai Indragiri, Desa Kota Lama, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.
"Menurut pengamatan sementara, benda tersebut diperkirakan terbuat dari timah dengan ukuran berat lebih kurang 1 kilogram, berbentuk bulat seperti bola tenis," ujar Saharan Sepur, Staf Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Batu Sangkar Wilayah Sumbar, Riau dan Kepri, di kabupaten Indragiri Hulu, Riau, kepada merdeka.com Sabtu malam (22/11).
Saharan menambahkan, diduga kuat benda tersebut adalah sebuah peluru pelontar meriam Kerajaan Indragiri Kota Lama. Sebab pada karbon benda tersebut, masih tercium aroma mesiu (bahan peledak).
-
Apa yang dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Apa yang menyebabkan bau khas bensin? Pada abad ke-19, benzena digunakan sebagai bahan dalam aftershave dan produk kebersihan wanita. Inilah mengapa bensin memiliki aroma yang khas dan kuat seperti kita sadari saat ini.
-
Dimana semburan gas terjadi? Beredar di media sosial semburan gas bercampur air di lahan belakang bangunan kontrakan, Kampung Leuwi Kotok, Desa Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10).
-
Apa yang terbakar di TPA Putri Cempo? Luas lahan TPA yang mengalami kebakaran mencapai dua hektare.
-
Dimana artefak ditemukan? Keduanya menemukan ketiga barang antik itu saat menjelajahi ruang ventilasi udara yang mengarah dari Kamar Ratu, yang terletak di dalam Piramida Agung - juga dikenal sebagai Piramida Khufu.
"Benda yang ditemukan 6 bulan lalu itu saat ini sedang diamankan oleh masyarakat yang menemukan untuk kepentingan penelitian lebih lanjut," ujar Saharan, yang enggan menyebutkan siapa nama penemu karena itu tak perlu diberitahukan.
Dijelaskan Saharan, Jika hasil penelitian menyatakan benda tersebut merupakan benda cagar budaya, berdasarkan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya, maka pemerintah baik pemerintah pusat, propinsi maupun kabupaten, kelestarian benda ini sudah menjadi tanggung jawab pemerintah.
"Sehingga keberadaan benda ini, dapat memperkaya referensi nilai sejarah tentang sejarah kerajaan Indragiri untuk kepentingan ilmu pengetahuan, sosial budaya, dan kepentingan pariwisata," tuturnya. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bejana keramik ini ditemukan di Kota Tua Yerusalem, Palestina.
Baca SelengkapnyaMeriam ini ditemukan di kedalaman 20 meter di laut di sekitar Marstrand, yang terletak di sebelah barat laut Gothenburg, Swedia.
Baca SelengkapnyaDulunya kawasan lereng Merapi-Merbabu menjadi tempat orang-orang zaman dulu menimba ilmu
Baca SelengkapnyaAda tiga kereta perang yang ditemukan dan semuanya dalam kondisi utuh.
Baca SelengkapnyaArtefak itu ditemukan saat penggalian di Raja Ampat.
Baca SelengkapnyaFenomena bumi terbelah berupa bungker kuno peninggalan Kerajaan Majapahit ditemukan di Gresik.
Baca SelengkapnyaSaat pembangunan bandara di Kediri, ditemukan sebuah situs bersejarah yang dahulu diyakini sebagai sebuah petirtaan.
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan sejumlah alat penggiling batu pasir bersama sisa bumbu-bumbuan untuk membuat kari.
Baca SelengkapnyaKapak perimbas digunakan untuk memotong kayu, membuat persembahan, dan bahkan sebagai senjata untuk berburu atau melindungi diri dari serangan binatang buas.
Baca SelengkapnyaPersenjataan berat ini datang bersamaan bersama pasukan lainnya ke daerah Bengkulu Selatan mulai dari truk hingga senjata.
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan bejana berusia 1000 tahun berisi sisa-sisa tembakau.
Baca SelengkapnyaBerbagai artefak juga ditemukan di sekitar istana ini.
Baca Selengkapnya