Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Beberkan Kronologi Perpeloncoan Mahasiswa Unismuh Makassar

Polisi Beberkan Kronologi Perpeloncoan Mahasiswa Unismuh Makassar Mahasiswa korban perpeloncoan di Makassar. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus dugaan perpeloncoan yang dialami tiga mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kini diselidiki Kepolisian Resor Kota Besar Makassar. Hal itu setelah salah satu korban melaporkan kejadian itu ke polisi.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polrestabes Makassar Komisaris Lando K Sambolangi membenarkan laporan salah satu mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar inisial MF (21), tekait dugaan penganiayaan dilakukan oleh seniornya saat pelaksanaan pengaderan. Polisi saat ini sedang menyelidiki terkait laporan tersebut.

"Iya, dugaan terjadinya penganiayaan," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Senin (26/8).

Lando mengungkapkan, diduga korban dianiaya oleh seniornya angkatan 2020/2021. Lando menyebut dugaan penganiayaan terjadi di Kecamatan Tamalanrea Makassar, pada Sabtu (24/6), sekitar pukul 00.30 WITA.

"Kronologi kejadian pada hari Jumat, awalnya korban bersama dengan rombongan lainnya di kloter kedua tiba Aula Yonif Raider 700 dalam rangka Pengkaderan Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar," sebutnya.

Saat awal kegiatan tersebut, kata Lando, diisi kegiatan materi. Pada Sabtu dini hari, para peserta pengkaderan termasuk korban disuruh untuk berbaris oleh para seniornya.

"Dengan barisan laki-laki di depan panggung dan perempuan di belakang. Kemudian salah satu senior korban mematikan lampu aula tersebut," ungkapnya.

Saat itulah, salah satu senior korban dengan ciri-ciri menggunakan helm dan jaket hoodie warna Abu-abu dan corak hitam menanyakan identitas korban. Setelah itu, senior tersebut menendang perut korban dengan menggunakan lututnya sebanyak dua kali.

"Dia juga menggunakan kaki sebanyak satu kali sehingga korban terjatuh. Saat terjatuh korban masih ditendangi oleh beberapa pelaku lagi yang korban tidak kenali lagi," tuturnya.

"Kemudian ada salah satu teman pelaku yang membantu korban untuk bersikap jongkok. Setelah kejadian tersebut, korban baru mengetahui lagi bahwa ada dua orang teman seangkatannya juga mengalami hal yang sama," imbuhnya.

Dua korban lainnya yang mendapatkan kekerasan yakni inisial MR dan MI. Akibat penganiayaan tersebut korban mengalami rasa sakit di bagian perut.

Sebelumnya diberitakan, dalam informasi yang beredar di grup WhatsApp, menjelaskan diduga mahasiswa baru Fakultas Kedokteran mengalami kekerasan saat ospek di Kecamatan Tamalarea, Makassar.

"Ada tiga mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Unismuh korban kebrutalan seniornya di ospek Unismu. satu patah tulang rahang, satu patah tulang rusuk, satu lagi alami pendarahan di perut dan lagi dioperasi. Yang pendarahan ini ponakan dari Kalimantan," bunyi pesan berantai tersebut.

Dalam unggahan tersebut juga dijelaskan dugaan kronologi aksi perpeloncoan. Unggahan itu menyebutkan mahasiswa baru dikumpulkan seniornya dalam satu ruangan, kemudian lampu dimatikan.

"Kemudian mahasiswa peserta ispek yang 300 orang diinjak-injak oeh seniornya yang semua pakai helm," tulis unggahan tersebut.

Terpisah, Wakil Rektor III Unismuh Makassar Muh Tahir mengungkapkan pihak Dekanat Fakultas Kedokteran sedang melakukan investigasi. Meski demikian, pihaknya belum mendapatkan laporan dari Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar terkait hasil investigasi.

"Begini, laporan resmi dari Fakultas belum kami terima. Sementara dia lakukan investigasi ke fakultas. Nanti setelah itu, kami belum berani juga karena itu kan kegiatannya di luar kampus," tuturnya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta Baru Kasus dr Aulia, Kemenkes Laporkan 70 Mahasiswa PPDS Diduga Jadi Korban Bullying ke Polisi
Fakta Baru Kasus dr Aulia, Kemenkes Laporkan 70 Mahasiswa PPDS Diduga Jadi Korban Bullying ke Polisi

Berkaitan dengan update kasus Aulia ada 46 saksi telah diperiksa termasuk dari pihak Universitas Diponegoro (Undip).

Baca Selengkapnya
Alami Pelecehan Seksual, 4 Mahasiswi FISIP Unhas Laporkan Dosen
Alami Pelecehan Seksual, 4 Mahasiswi FISIP Unhas Laporkan Dosen

Satgas memeriksa kedua belah pihak baik pelapor dan terlapor.

Baca Selengkapnya
Sudah 2 Melapor, Polisi Buka Pengaduan untuk Korban Dugaan Pelecehan Rektor Universitas Pancasila
Sudah 2 Melapor, Polisi Buka Pengaduan untuk Korban Dugaan Pelecehan Rektor Universitas Pancasila

Sejauh ini yang terdeteksi oleh pihak kepolisian baru dua korban.

Baca Selengkapnya
Kuasa Hukum Almarhum dr Aulia Rahma: Sebentar Lagi Penetapan Tersangka Kasus Perundungan PPDS Undip
Kuasa Hukum Almarhum dr Aulia Rahma: Sebentar Lagi Penetapan Tersangka Kasus Perundungan PPDS Undip

Tiga korban perundungan PPDS Undip bakal lapor polisi usai ada jaminan pendidikan dari Kemenkes.

Baca Selengkapnya
Polisi Sudah Periksa 34 Saksi Terkait Kasus Kematian Dokter Aulia
Polisi Sudah Periksa 34 Saksi Terkait Kasus Kematian Dokter Aulia

Menurut Artanto, hasil pemeriksaan para saksi akan dianalisa dan disinkronkan satu dengan yang lain.

Baca Selengkapnya
Bentrok Antarfakultas di Universitas Islam Makassar, 16 Mahasiswa Ditangkap
Bentrok Antarfakultas di Universitas Islam Makassar, 16 Mahasiswa Ditangkap

Polisi menangkap 16 pelaku bentrok mahasiswa antarfakultas di Universitas Islam Makassar (UIM) yang menyebabkan sejumlah ruang sekretariat rusak.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi
Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi

Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.

Baca Selengkapnya
Polisi Benarkan Rektor Kampus Swasta Diduga Lecehkan 2 Anak Buah di Ruangan
Polisi Benarkan Rektor Kampus Swasta Diduga Lecehkan 2 Anak Buah di Ruangan

Begini duduk perkara kejadian versi korban. pelaku memanggil korban ke ruangannya

Baca Selengkapnya
Diperiksa Penyidik, Dua Korban Dugaan Pelecehan Eks Rektor UP Berharap Tersangka Segera Ditetapkan
Diperiksa Penyidik, Dua Korban Dugaan Pelecehan Eks Rektor UP Berharap Tersangka Segera Ditetapkan

Diperiksa Penyidik, Dua Korban Dugaan Pelecehan Eks Rektor UP Berharap Tersangka Segera Ditetapkan

Baca Selengkapnya
Kemendikbud Turun Tangan Usut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila
Kemendikbud Turun Tangan Usut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila

Korban dugaan pelecehan seksual dilakukan rektor Universitas Pancasila sebelumnya menyurati Kemendikbud.

Baca Selengkapnya
Kantongi Hasil Investigasi Kemenkes, Polisi Tancap Gas Usut Kasus Bullying Mahasiswi PPDS Undip dr Aulia
Kantongi Hasil Investigasi Kemenkes, Polisi Tancap Gas Usut Kasus Bullying Mahasiswi PPDS Undip dr Aulia

Penyidik juga akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang berkaitan dengan perkara tersebut.

Baca Selengkapnya
Amankan Dua Pelaku, Polisi Periksa Tujuh Saksi Kasus Bully Siswi SMP di Bojonggede
Amankan Dua Pelaku, Polisi Periksa Tujuh Saksi Kasus Bully Siswi SMP di Bojonggede

Korban perundungan sudah melaporkan peristiwa yang menimpanya.

Baca Selengkapnya