Polisi: Penikam mahasiswa UNM berinisial IH
Merdeka.com - Polisi sudah menetapkan satu orang tersangka dalam kasus tawuran mahasiswa di Universitas Negeri Makassar (UNM) yang menewaskan dua orang. Mahasiswa tersebut berinisial IH.
"Sudah ada TSK inisial IH," kata Kapolda Sulsel Irjen Pol Mudji Waluyo, kepada wartawan saat mendampingi Mendikbud M Nuh di Makassar, Jumat (12/10).
Mudji mengatakan, IH mengaku menusuk para korban dengan badik. Sejauh ini motif tawuran diduga berawal dari dendam.
-
Bagaimana pelaku melakukan penikaman? Korban sempat melihat pelaku mengambil senjata tajam jenis badik dari kamar kekasihnya. Kemudian terjadi perkelahian antara pelaku dan korban, namun pelaku berhasil mengambil senjata tajam miliknya dari saku jaketnya dan langsung menikam korban secara berulang kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia,' kata mantan Kapolresta Palembang ini.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Kenapa Batu Batikam ditikam? Sebagai tanda persetujuan antara Datuk Perpatih Nan Sabatang dengan Datuk Ketumanggungan, Datuk Perpatih Nan Sabatang menikamkan kerisnya kepada sebuah batu. hal ini sebagai peringatan bagi anak cucunya di kemudian hari.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
"Motif dendam pernah motornya dirusak, ada kemungkinan ini setting. Tapi sementara ini kesimpulannya tidak ada," tambahnya.
Polisi sudah memeriksa enam saksi terkait peristiwa ini. Dari keterangan mereka yang diperiksa semua, pelaku utama penikaman mengarah pada tersangka IH.
"Meski demikian penyidik masih menghargai asas praduga tak bersalah," tambah Mudji.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo meminta semua pihak ikut menenangkan situasi baik di dalam maupun di luar kampus pasca tawuran yang terjadi Kamis sore kemarin. Dia pun meminta maaf karena tawuran mahasiswa yang kerap terulang di Makassar.
"Maafkan saya Pak Menteri. Kalau ada sekolah yang tidak bisa menegur anak-anaknya, wajar untuk ditutup," tegas Syahrul.
Dia menambahkan, semua pihak harus menjadikan peristiwa kemarin sebagai pelajaran penting. Selain itu, Syahrul juga meminta semua pihak ikut menenangkan situasi.
"Ini pelajaran mahal. Kita di Sulsel harus malu. Ini sudah berulang. Kita minta untuk semua pihak kami, keluarga, universitas untuk ikut menenangkan," imbaunya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku langsung merampas motor korban sambil menodongkan pistol. Korban coba melawan tapi gagal.
Baca SelengkapnyaKapolsek Tarogong Kidul, Kompol Alit Kadarusman, menyebut pelaku sudah ditangkap dan kasus sedang diselidiki.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaAksi brutal ini dihentikan karena ada warga datang dan melerai mereka.
Baca SelengkapnyaHingga kini, polisi masih terus memburu pelaku pembunuhan di Tebet.
Baca SelengkapnyaMotif pembunuhan karena pelaku merasa sakit hati kerap dijelekkan di hadapan rekan-rekan korban.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua yakni R (36) dan NP (27).
Baca SelengkapnyaMotifnya karena pelaku terlilit pinjaman online. Pelaku menggunakan pisau lipat dalam aksinya.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah menangkap ayah kandung korban inisial BI (44).
Baca SelengkapnyaMN menyebut penganiayaan yang dialaminya lantaran kekasihnya tak terima ia bergaul dengan teman pria sekampusnya.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.
Baca SelengkapnyaSang kakak ipar BN (49) tewas bersimbah darah di dalam mobil. Mirisnya, insiden ini turut disaksikan anak dari BN.
Baca Selengkapnya