Seorang Pria di Bangli Ditangkap Usai Raba Paha Wanita
Merdeka.com - Kepolisian Resor (Polres) Bangli, Bali, menangkap seorang pria bernama I Wayan Suweca (29) asal Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut, karena melakukan pencabulan berupa meraba paha serta alat kelamin korban saat berkendara sepeda motor.
"Iya telah berhasil pengungkapan terhadap pelaku dugaan perkara pidana perbuatan cabul," Kasat Reskrim Polres Bangli AKP Androyuan Elim, Selasa (10/8).
Pelaku diketahui telah melakukan tindakan tersebut di empat lokasi di Jalan Raya Jurusan Kayuambua, Susut, Bangli.
-
Siapa polisi yang melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan.
-
Dimana polisi melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan. Sementara dua temannya diminta menunggu di luar.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Modus yang dipakai pelaku adalah mendekati dan memepet korban ketika sedang mengendarai motor. Setelah dekat, kemudian pelaku memegang alat kelamin korban.
"Dari pengakuannya, sudah ngaku 13 kali (melakukan hal tersebut), selama 2 bulan terakhir," imbuhnya.
Polisi mengamankan barang bukti satu sepeda motor warna hitam merah DK 3624 AG, dan sepasang pakaian yang digunakan saat melakukan aksinya.
Pelaku sehari-hari bekerja sebagai buruh harian di proyek bangunan. Sementara diketahui motif pelaku yang telah dua kali menikah ini, untuk memenuhi hasrat seksualnya.
"Dari postingan tersebut, kami bergerak mengecek identitas korban dan selanjutnya kami menginterogasi korban dan memberikan informasi ciri-ciri pelaku. Dari hasil informasi yang kami dapatkan dan dari hasil penyelidikan kami berhasil mendapatkan identitas pelaku dan menangkap pelaku," ujar Elim.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka mengaku terinspirasi oleh video yang tidak senonoh yang memicu niatnya untuk melakukan perbuatannya tersebut.
Baca SelengkapnyaPolres Demak mengamankan AN (22) pemuda pelaku begal payudara mahasiswi di Demak
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Bali menyematkan wanita dari godaan dua pemotor ugal-ugalan.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas berhenti dan pura-pura menanyakan sebuah alamat. Begitu korban menjawab, pelaku meremas payudaranya lalu tarik gas.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku karena penasaran setelah beberapa kali melihat video porno dari media sosial.
Baca SelengkapnyaKondisi korban saat ini masih trauma. Kini berada di vila-nya di kawasan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaPelaku tak menyangka korban akan melakukan perlawanan.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui berinisial KRK (26) asal Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Baca SelengkapnyaNafsu birahi yang memuncak membuat SR (22) gelap mata. Dia tega membunuh lalu memerkosa teman kencannya TIL (21).
Baca SelengkapnyaWarga yang mengancam dengan menggunakan sajam itu atau pelaku bernama Imanuel Lere Mawo (24) asal Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Baca SelengkapnyaBule Rusia tersebut juga sudah dilakukan pemeriksaan kejiwaan di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPeristiwa bermula saat pelaku mengajak korban jalan-jalan menggunakan sepeda motor di sekitar kampungnya.
Baca Selengkapnya