Sepasang kekasih di Kediri dirampok, si wanita diperkosa di sawah
Merdeka.com - Setelah melakukan perampokan dan pemerkosaan terhadap Ri (15) dan Sy (13), warga Kecamatan Wates, Kediri, Jawa Timur, pada Sabtu (5/9), empat pelaku akhirnya ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Pagu.
Keempat pelaku yang diamankan tersebut adalah Andi Irfan (19) Danial Leksmana (22) Yunus Andrian (18) dan Fer (15). Keempatnya merupakan warga Desa Pagu, Kecamatan Pagu.
Dari penangkapan tersebut polisi juga mengamankan sebuah golok yang diduga sebagai alat kejahatan.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
"Tersangka sudah kita amankan tadi pagi, Senin (6/9) sekitar pukul 05.00 WIB di rumahnya. Kami juga mengamankan dua sepeda motor sebagai barang bukti. Satu motor milik korban dan satu milik pelaku," tegas Kanit Reskrim Polsek Pagu Aiptu Yahya U pada wartawan, Minggu (6/9).
Menurut keterangan Yahya, pencurian dengan kekerasan dan pemerkosaan ini terjadi Sabtu (5/9) sekitar pukul 22.00 Wib. Saat itu korban bersama kekasihnya sedang berada di Monumen Simpang Lima Gumul Kabupaten Kediri dengan mengendarai kendaraan Honda Revo. Tiba-tiba dua orang pelaku Daniel dan Andi menghampiri korban.
Kedua pelaku mendatangi korban dengan alasan bahwa korban telah menabrak adiknya. Kedua pelaku lalu meminta korban diajak ke sebuah area persawahan di Desa Sukoharjo, Kecamatan Kayen Kidul. Di area persawahan tersebut dua pelaku lainnya sudah menunggu mangsanya.
Di tempat tersebut kedua korban yakni Sy dan Ri dipisahkan beberapa meter. Keempat pelaku kemudian langsung merampas beberapa barang berharga milik korban. Di antaranya sepeda motor, handphone dan uang milik kedua korban.
Tidak hanya mengambil barang berharga saja. Tiga dari empat pelaku juga melakukan pencabulan terhadap Ri. Secara bergantian ketiga pelaku menyetubuhi korban. Puas melampiaskan nafsunya dan berhasil menggasak harta korban, Danial dan kawan-kawannya meninggalkan korban.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Pagu. Mendapat laporan, Unit Reskrim Polsek Pagu langsung melakukan serangkaian penyelidikan. Dari keterangan yang diberikan kedua korban, petugas mendapatkan ciri-ciri pelaku. Pasalnya di antara mereka pernah masuk penjara karena kasus pencurian.
Kemudian Petugas langsung mendatangi rumah Danial dan melakukan penangkapan. Unit Reskrim menemukan sepeda motor milik korban tersimpan di rumahnya.
Petugas juga melakukan pengembangan dan mengantongi nama tiga pelaku lainnya. Tak berselang lama Unit Reskrim Pagu berhasil mengamankan tiga pelaku lainnya dan membawanya ke Polsek Pagu.
"Tiga tersangka kita jerat dengan pasal berlapis. Pertama mengenai 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan kedua UU Perlindungan Anak Nomor 35 tahun 2014 dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara,” tegas Aiptu Yahya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka merupakan buruh pembuat batubata yang tinggal di satu kontrakan. Kepolosan korban dimanfaatkan untuk melampiaskan nafsu mereka.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua pemerkosa gadis disabilitas di Makassar. Kasus pemerkosaan ini sebelumnya viral dan disorot Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaSemua pelaku pemerkosaan sudah ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaPolisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaPelaku bergantian memerkosa korban di kamar indekos perempuan itu.
Baca SelengkapnyaKorban pertama diperkosa beberapa kali oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaKorban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini bermula ketika truk yang dikemudikan wanita itu diberhentikan oleh para pelaku pungli yang meminta sejumlah uang.
Baca SelengkapnyaKeempat tersangka adalah IS (16), MZ (13), MS (12), dan AS (12). IS adalah kenalan korban melalui Facebook baru dua minggu dan menjalin hubungan asmara.
Baca Selengkapnya