Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Situs Batu Gilang Era Raja Bameswara Kadiri Dirusak hingga Pecah

Situs Batu Gilang Era Raja Bameswara Kadiri Dirusak hingga Pecah Situs Batu Gilang dirusak. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Situs Batu Gilang (ambang pintu) dengan angka tahun 1055 Saka era Raja Bameswara Raja Kadiri yang memiliki nama lengkap Sri Maharaja Rakai Sirikan Sri Bameswara Sakalabhuwana Tustikarana Sarwaniwariwirya Parakrama Digjaya Uttunggadewa, dirusak diduga menggunakan palu hingga pecah.

Situs purbaka yang sudah masuk cagar budaya Kabupaten Kediri tersebut berada di Desa Jambean, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri. Selain ambang pintu era Bameswara, tepat hanya berjarak 10 cm juga ada ambang pintu raja Ken Arok yang berangka tahun 1148 saka dengan kondisi selamat.

Perusakan dilakukan orang yang tidak bertanggung jawab diperkirakan pada Selasa (8/2) dini hari, dan diketahui pada pukul 08.30 WIB. Dugaan perusakan pada dini hari karena di dekat lokasi situs, warung kopi masih buka hingga pukul 23.00 WIB, dan sebelumnya tidak ada orang yang lewat.

"Situs Batu Gilang ini berada di area persawahan Desa Jambean, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri di area tanah kas desa. Kami mendapat laporan warga pada Selasa (8/2) dan langsung melakukan peninjuan, ternyata memang benar ada perusakan. Yakni bagian pinggiran batu gilang pecah dan patah sepanjang kurang lebih 20 cm," kata Kepala Desa Jambean, Hari kepada merdeka.com, Rabu (9/2).

Ditambahkan Hari, pecahan batu ditemukan di area persawahan di sebelah utara situs, dan saat ini telah dikembalikan ke tempatnya.

"Dulu di sini banyak patung-patung tapi sekarang sudah hilang. Batu gilang ini juga pernah dipindah tapi kembali lagi," tambah Hari.

Atas perusakan ini, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri (DK4) dan Pelestari Sejarah Budaya Kadiri melakukan peninjauan.

"Kami akan buatkan berita acara perusakan ini kepada pimpinan, dan selanjutnya akan melaporkan ke Polres Kediri," kata M Faizal dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri.

Kejadian perusakan ini juga mendapat perhatian pemerhati kebudayaan dari berbagai daerah untuk melihat secara langsung. Polisi memasang garis polisi hingga penyidikan selesai.

Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri dalam kesempatan tersebut merekomendasikan agar dibangun bangunan permanen, sehingga situs terjaga dan ada juru pelihara (jupel).

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Melihat Watu Gilang, Batu Bersejarah Tempat Penobatan Raja Banten yang Penuh Misteri
Melihat Watu Gilang, Batu Bersejarah Tempat Penobatan Raja Banten yang Penuh Misteri

Selain perannya yang dianggap tidak tergantikan, batu ini konon juga memiliki kisah misteri yang sampai sekarang belum terpecahkan.

Baca Selengkapnya
Menengok Panggung Sangga Buwana, Tempat Meditasi Raja Surakarta yang Mulai Rusak
Menengok Panggung Sangga Buwana, Tempat Meditasi Raja Surakarta yang Mulai Rusak

Panggung Sangga Buwana dulunya dibuat untuk mengintai musuh dari ketinggian.

Baca Selengkapnya
Melihat Banten Masa Lampau di Situs Banten Girang, Bekas Kota Kuno yang Eksis di Abad ke-10
Melihat Banten Masa Lampau di Situs Banten Girang, Bekas Kota Kuno yang Eksis di Abad ke-10

Sisi modern Banten terbentuk dari kota kuno Banten Girang

Baca Selengkapnya
Kisah Runtuhnya Kerajaan Pajajaran, Benteng Super Kokoh Dibobol oleh “Orang Dalam”
Kisah Runtuhnya Kerajaan Pajajaran, Benteng Super Kokoh Dibobol oleh “Orang Dalam”

Kerajaan Pajajaran masih tidak terkalahkan dari serangan musuh, sampai benteng super kokoh yang mengelilinginya dibobol oleh “orang dalam”.

Baca Selengkapnya
Candi di Probolinggo Ini Dulu Tempat Istirahat Hayam Wuruk saat Mengembara, Begini Potretnya Sekarang
Candi di Probolinggo Ini Dulu Tempat Istirahat Hayam Wuruk saat Mengembara, Begini Potretnya Sekarang

Potret terbaru tempat istirahat Raja Hayam Wuruk saat mengembara keliling Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Bukit Pertapaan Blitar, Lokasi Favorit Para Tokoh Masa Silam untuk Bertapa
Mengunjungi Bukit Pertapaan Blitar, Lokasi Favorit Para Tokoh Masa Silam untuk Bertapa

Bukit ini memiliki pertautan erat dengan sejumlah tokoh pada era Kerajaan Kadiri.

Baca Selengkapnya
Potret Candi Tawangalun Sidoarjo, Peninggalan Majapahit yang Kondisinya Mengenaskan
Potret Candi Tawangalun Sidoarjo, Peninggalan Majapahit yang Kondisinya Mengenaskan

Bangunan bersejarah ini masih sering dikunjungi untuk ritual

Baca Selengkapnya
Potret Desa Bedulu Pusat Peradaban Bali Masa Silam, Tempat Tinggal Raja yang Pernah Berkuasa Lebih dari 400 Tahun
Potret Desa Bedulu Pusat Peradaban Bali Masa Silam, Tempat Tinggal Raja yang Pernah Berkuasa Lebih dari 400 Tahun

Desa Bedulu di Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar diduga kuat merupakan salah satu desa yang menjadi pusat peradaban Bali pada masa silam.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Petilasan Gilanglipuro Bantul, Dulu Dipercaya Jadi Cikal Bakal Berdirinya Kerajaan Mataram Islam
Mengunjungi Petilasan Gilanglipuro Bantul, Dulu Dipercaya Jadi Cikal Bakal Berdirinya Kerajaan Mataram Islam

Di dalam petilasan ini terdapat sebuah batu besar yang digunakan sebagai tempat bertapa Panembahan Senopati

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan 'Akta' Kelahiran Raja Majapahit Hayam Wuruk, Terkubur di Bawah Tanah
Arkeolog Temukan 'Akta' Kelahiran Raja Majapahit Hayam Wuruk, Terkubur di Bawah Tanah

Akta kelahiran Raja Hayam Wuruk ditemukan tertimbun di bawah reruntuhan abu gunung api.

Baca Selengkapnya
Situs Batu Batikam, Lambangkan Pentingnya Perdamaian dalam Kehidupan Masyarakat Minangkabau
Situs Batu Batikam, Lambangkan Pentingnya Perdamaian dalam Kehidupan Masyarakat Minangkabau

Lubang yang ada di Batu Batikam itu merupakan simbol dari perdamaian antar suku yang tengah berkuasa pada saat itu.

Baca Selengkapnya
Bungker Zaman Majapahit Ditemukan, di Dalamnya Penuh dengan 'Harta Karun'
Bungker Zaman Majapahit Ditemukan, di Dalamnya Penuh dengan 'Harta Karun'

Fenomena bumi terbelah berupa bungker kuno peninggalan Kerajaan Majapahit ditemukan di Gresik.

Baca Selengkapnya