Sopir Angkot di Tasikmalaya Membabi Buta Hajar Ketua RT Pakai Martil
Merdeka.com - Yaya Sunarya (67) seorang Ketua Rukun Tetanga (RT) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat menjadi korban penganiayaan sopir angkot berinisial AN (30). Yaya bersama seorang warga lainnya dihantam menggunakan martil, saat melerai pertikaian An dengan orang tuanya pada Senin (5/12) malam di lapangan Kelurahan Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi.
Yusi Mulyana (42), salah seorang warga yang juga merupakan saksi mata mengatakan bahwa AN cekcok bersama orang tuanya di sebuah lapangan. AN diketahui mengamuk sambil membawa martil dan linggis di tangannya.
Pada saat kejadian, diungkapkan Yudi, Yaya berusaha melerai kejadian keributan antara anak dan orang tua itu.
-
Di mana Ibu Yayu saat penculikan? Didapatkan dari beberapa sumber, pada malam di mana Bapak Jendral Ahmad Yani diculik oleh para pasukan cakrabirawa, Ibu Yayu sedang pergi menyepi karena memiliki keturunan setengah Bali setengah Jawa di sekitaran Taman Suropati, Menteng.
-
Apa yang terjadi ketika Yaya dijemput? Sebuah momen lucu terjadi saat Ibnu Jamil memenuhi permintaan Yaya untuk dijemput dengan motor, namun tak disangka, reaksinya yang terkejut membuat situasi semakin menggelitik.
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa yang ditandu? Kondisi Safriani kini tampak membaik. Perempuan 34 tahun yang berprofesi sebagai bidan kampung di Desa Ratte, Kecamatan Tutar, Polewali Mandar, Sulawesi Barat ini, telah mendapat pertolongan medis di rumah sakit.
"Tapi malah dihajar menggunakan martil dan linggis sehingga mengalami luka di bagian kepala," ungkapnya, Selasa (6/12).
Sebelum menghajar Ketua RT, Yudi mengaku bahwa dirinya juga dikejar oleh pelaku. Namun ia beruntung karena berhasil diselamatkan oleh tetangganya sehingga hanya luka lecet saja karena terjatuh saat berusaha menjauh dari kejaran pelaku.
Yaya, disebut Yudi, saat ini tengah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit karena luka yang diderita.
Saat ditemui di rumah sakit, Yaya mengatakan bahwa saat itu ia mencoba mendekati pelaku untuk menjelaskan terkait laporan warga akan kegaduhan yang terjadi. Namun saat itu ia malah diamuk oleh pelaku.
"Saat itu saya sempat mencoba menangkap, tapi kemudian jatuh. Dia terus mengamuk sambil mengayunkan martil dan linggis ke bagian kepala dan tangan saya. Jadinya saya mengalami luka di bagian itu," ungkap Yaya.
Warga yang mengetahui adanya kejadian tersebut, sempat berupaya mengejar pelaku hingga Selasa (6/12) dini hari. Petugas kepolisian dari Polsek Mangkubumi pun akhirnya datang dan mengejar pelaku.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sopir angkutan umum di Kota Tasikmalaya berinisial YS (48) meninggal dunia usai dianiaya DP (34) dan YR (29)
Baca SelengkapnyaSetelah puas mengeroyok sopir dan kondektur para pelaku diketahui langsung melarikan diri.
Baca SelengkapnyaDelapan sopir angkot yang diamankan, lima di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI bernama Sersan Mayor Suprayito jadi korban pengeroyokan.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatan ajudannya, Bupati meminta maaf. Meskipun sempat melerai tapi tak membuat emosi Daniel mereda.
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut diketahui pada awalnya hanya hendak melerai karena ada senggolan kendaraan.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaVideo penganiayaan yang dilakukan pria berkaus merah dan bercelana jins hitam terhadap sopir truk Crude Palm Oil (CPO) viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKorban dibawa ke RSCM oleh warga untuk mendapatkan perawatan medis dan tim unit reskrim melakukan pengecekan ke RSCM guna keperluan visum et revertum.
Baca SelengkapnyaPelaku sebelumnya dikabarkan tidak ditahan setelah ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaDandim 0912 Kutai Barat Letkol Czi Eko Handoyo mengatakan Ajudan Bupati Kutai Barat Serka Daniel yang menendang truk bakal disanksi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban bersama ibu dan adiknya boncengan sepeda motor untuk pergi les, Rabu (16/10) sore.
Baca Selengkapnya