Suami nikah lagi, istri gantung diri
Merdeka.com - R (25), warga kampung Pasir Awi RT 07/02, Desa Suka Asih, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang ditemukan dalam posisi tergantung di kusen pintu kamar, Minggu (9/4). Ibu rumah tangga ini diduga mengakhiri hidupnya karena sakit hati, sebab suaminya menikah lagi.
Kapolsek Pasar Kemis, Kompol Kosasih mengatakan, terungkapnya kasus bunuh diri ini karena kecurigaan mertua korban yang tidak mendapatkan respons saat menyambangi rumah korban.
"Mertua korban merasa curiga karena saat mengetuk pintu rumah korban, tidak ada jawaban. Sementara pintu dalam keadaan terkunci dari dalam," kata Kompol Kosasih, Senin (10/4/2017).
-
Kenapa ibu rumah tangga di Sleman gantung diri? Hasil visum tidak ditemukan adanya kekerasan pada tubuh korban. Korban pertama kali ditemukan oleh suaminya. Saat pulang kerja pada pukul 16.00, sang suami pulang ke rumah dan mendapati suasana rumah sepi dan kamar juga sepi. Ia kemudian langsung menuju ke gudang.
-
Kenapa korban gantung diri? 'Korban ditemukan tewas gantung diri di lapak pasar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,' ungkap Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi.
-
Bagaimana korban gantung diri? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm.
-
Bagaimana kondisi korban bunuh diri? Meski kolam yang dikelola oleh warga sekitar tidak terlalu dalam. Namun, ketika warga mengevakuasi korban bunuh diri sering dijumpai dengan kondisi tubuh yang hanya tinggal tulang saja dan sudah tidak berbentuk normal.
-
Kenapa keluarga di Malang diduga bunuh diri? Dugaan sementara, sepertinya bunuh diri dilakukan oleh satu keluarga. Di mana satu keluarga ini beranggotakan empat orang, bapak -ibu dan putri kembarnya. Namu alhamdulillah satu orang putrinya dalam kondisi selamat, saat ini sedang mendapat pendampingan PPPA dan Psikolog.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
Kemudian mertua korban meminta tolong warga setempat untuk membantunya membuka paksa pintu rumah. "Saat pintu terbuka, warga menemukan korban meninggal dunia dalam posisi tergantung di kusen pintu kamar dengan terlilit kain pada lehernya," tambahnya.
Atas peristiwa tersebut, warga kemudian melapor ke Polsek Pasar Kemis. "Dari hasil pemeriksaan terhadap jasad korban, tidak ditemukan tanda bekas kekerasan. Korban diduga gantung diri karena sakit hati sebab suaminya menikah lagi," terang Kompol Kosasih.
Menurut Kosasih, keluarga korban pun memutuskan tidak melakukan autopsi terhadap jasad korban. "Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah," ucapnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum diketahui penyebab cek cok pasangan suami istri ini.
Baca SelengkapnyaPasutri ditemukan tewas dalam rumah di Desa Curug, Jasinga, Bogor, Minggu (6/8). Sang suami MI (51) diduga membunuh istrinya MH (48) kemudian gantung diri.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaSeorang pria tua tewas dalam rumahnya di Perumnas III, Kelurahan Arenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (7/9). Di perutnya tertancap sebilah pisau.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, pembunuhan terjadi karena permasalahan keluarga.
Baca SelengkapnyaDugaan awal, korban nekat bunuh diri karena diputuskan pacarnya.
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaIGS (17) ditemukan tewas gantung diri dan diduga karena persoalan asmara
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan dari pihak keluarga, hubungan pasutri itu sudah tidak harmonis sejak beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaPada saat ditemukan, mayat pasutri itu ditemukan dalam kondisi yang sudah membusuk.
Baca SelengkapnyaKisah yang terjadi di Kabupaten Tulungagung ini bikin miris.
Baca Selengkapnya