Tak puas pembagian warisan, David ancam keluarga pakai arit
Merdeka.com - Gara-gara warisan, David (56) warga Solo, Jawa Tengah rela mengancam keluarga Joni Sutikno yang masih memiliki hubungan darah. Pembagian warisan diduga menjadi pemicu David nekat mengacungkan senjata tajam ke keluarga Joni yang tinggal di Sosromenduran, Gedongtengen, Yogyakarta.
Menurut Kapolsek Gedongtengen, Kompol Partono, pihaknya mendapatkan laporan dari warga bahwa ada seseorang yang mengamuk dan membawa senjata di wilayahnya. Berdasarkan laporan itu. lanjut Partono, petugas pun langsung mengecek ke lokasi.
"Ketika kami cek ternyata informasi itu benar. Ada seorang pria bernama David mengancam keluarganya sendiri dengan senjata tajam jenis sabit," ucap Partono, Sabtu (8/9).
-
Kenapa pelaku mengancam korban? Isi pesannya berisi kalimat ancaman bahwa akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Mengapa pelaku mengancam korban? Korban sebenarnya sempat kabur kembali ke Kota Salatiga. Namun korban tidak berdaya karena diancam pelaku akan menyebarkan video dan foto hasil hubungan intim mereka. Karena takut korban kembali ke Solo dan disekap hingga Januari 2023.
-
Kenapa polisi mengancam keluarga buron? 'Ancaman itu sudah kami sampaikan ke keluarga agar turut membantu polisi menangkap para pelaku,' jelas Umi.
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Mengapa Vadel dan keluarganya datang ke Polres? 'Alhamdulillah, hari ini saya bersama tim yang terdiri dari sekitar 11 orang,' ungkap Razman di Polres Metro Jakarta Selatan pada hari yang sama. 'Kami hadir untuk memenuhi dan menghormati panggilan klarifikasi dari penyidik Polres Metro Jaksel terkait laporan dari saudari NM (Nikita Mirzani) mengenai klien kami, saudara Vadel,' tambahnya.
-
Kenapa pelaku mengambil harta benda nenek? Kesempatan inilah yang dimanfaatkan pelaku untuk mengambil barang-barang berharga yang sebenarnya sudah disembunyikan di belakang rumah.
Partono menceritakan bahwa David datang ke rumah Joni pada Rabu (8/7). Saat datang, David mencari Joni tetapi karena Joni tidak di rumah, David hanya bertemu dengan istri Joni.
"Pelaku pun kemudian marah-marah ke istri Joni. Sambil marah-marah, pelaku membawa senjata tajam jenis sabit. Sabit itu dibawanya menggunakan tangan kanan sambil memarahi istri Joni," ucap Partono, Sabtu (8/7).
Melihat pelaku membawa sabit, petugas segera mengamankannya. Sejumlah petugas dari unit reskrim dan sabhara diterjunkan untuk melumpuhkan pelaku yang kalap.
"Dari pengakuan pelaku, kami ketahui bahwa motifnya adalah karena pembagian warisan. Pelaku tidak terima dengan hasil pembagian warisan dan kemudan mengancam korban dengan membawa sabit," terang Partono.
Partono memaparkan bahwa David dan Joni sebenarnya adalah kakak beradik. Tetapi David tega mengancam istri Joni karena masalah pembagian warisan berupa sebuah rumah.
"Pelaku nekat mengancam adiknya karena masalah warisan. Saat ini pelaku kami tahan untuk menjalani proses hukum," pungkas Partono.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak di Tasikmalaya Ancam Bacok Leher Ibu Pakai Kapak, Ini Penyebabnya
Baca SelengkapnyaPamuji salah satu tetangga korban mengatakan korban tinggal seorang diri di rumah. Dia melihat tidak ada masalah apapun antara bapak dan anak itu.
Baca SelengkapnyaPartner in Crime, Ayah dan Anak di Bandung Duet Begal Motor usai Pesta Miras
Baca SelengkapnyaHingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaPelaku penikaman adik kandung hingga tewas di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi sempat mengunci pintu setelah korban masuk ke dalam rumah.
Baca SelengkapnyaDN gelap mata mengetahui mantan istrinya AG (24) akan menikah lagi. Dia menikami wanita itu hingga terluka parah sedangkan calon suaminya FR (30) tewas.
Baca SelengkapnyaPeristiwa bermula saat kendaraan yang dikemudikan oleh pelaku mogok di sekitar Jalan Kayu Putih, Pulogadung Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaAiptu FN ditahan Bid Propam Polda Sumsel setelah menyerahkan diri karena menembak dan menikam dua debt collector yang melakukan perampasan mobil menunggak.
Baca SelengkapnyaRumah itu dibangun suami Sugiati, tetapi tanahnya pemberian orang tua Sugiati.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaJaksa sempat bertanya kepada Ken apakah senjata api laras panjang itu sempat ditodongkan ke arahnya pada malam penganiayaan.
Baca SelengkapnyaCucu perempuan tega memukul neneknya menggunakan besi
Baca Selengkapnya