Tegur pemuda pesta miras, pemilik indekos dipukul hingga berdarah
Merdeka.com - Apes dialami Rony Ratuwongo (32), pemilik indekos warga Lingkungan I Kelurahan Malalayang Dua, Kecamatan Malalayang, Manado. Dia dipukul hingga berdarah saat menegur anak indekos yang sedang pesta miras. Tak terima dengan tindakan pelaku, Rony melaporkannya ke Mapolresta Manado, Rabu (27/7).
Kejadian pada hari yang sama sekitar pukul 03.45 WITA. Saat itu korban menonton tayangan televisi di ruang depan rumahnya. Kemudian datang enam pemuda dengan membawa minuman keras Cap Tikus dan langsung nyelonong masuk ke halaman rumahnya.
Korban mencegat mereka dan menanyakan ke mana minuman tersebut hendak dibawa. Salah seorang pemuda menjawab akan dibawa masuk ke dalam kamar indekos saksi bernama Ken (26).
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang sering mabuk-mabukan? Ronaldo geram terhadap Aveiro yang kerap mabuk-mabukan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
"Wah, ini kos-kosan milik saya dan aturannya tidak boleh mengajak teman-teman untuk miras di kamar kos," ujar korban.
Larangan korban tak digubris, keenam pemuda terus berlalu serta melakukan pesta miras di dalam kamar indekos. Beberapa saat kemudian korban yang jengkel langsung mendatangi kamar Ken. Dari pintu kamar dia memanggil Ken dan menegurnya untuk berhenti pesta miras.
"Saya datangi kamar tersebut untuk menegur Ken dengan baik agar tidak melakukan pesta miras di dalam kamar kos," ujar korban.
Teman Ken berinisial YK alias Yandri (20) tak terima dengan teguran korban. Yandri yang telah terpengaruh miras mendatangi korban dan melayangkan dua pukulan tangan ke arah wajah. Pukulan keras pelaku membuat pelipis mata korban robek dan berdarah. Tak hanya itu, bagian mata kiri korban juga bengkak.
Kapolresta Manado Kombes Pol Hisar Siallagan saat dikonfirmasi melalui Kasubag Humas AKP Agus Marsidi membenarkan adanya laporan tersebut.
"Laporan sudah kami terima, selanjutnya kami akan segera menindaklanjuti dan melakukan proses hukum sesuai Undang-undang yang berlaku," ujar marsidi. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolsek Tarogong Kidul, Kompol Alit Kadarusman, menyebut pelaku sudah ditangkap dan kasus sedang diselidiki.
Baca SelengkapnyaDi bawah pengaruh minuman beralkohol, ia menghadang pengendara mobil. Aksinya pun membuatnya dibekuk polisi.
Baca SelengkapnyaKapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM
Baca SelengkapnyaTak terima ditegur, kedua pelaku langsung melakukan penyerangan kepada Aipda D dan A.
Baca SelengkapnyaKorban melaporkan kejadian tersebut kepada Kelian Banjar Kehen dan Pecalang Desa Adat.
Baca SelengkapnyaPadahal korban hanya coba mengingatkan Rudi untuk tak pukuli istrinya
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia usai mengalami pendarahan di rumah sakit terdekat.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan detik-detik pengeroyokan berujung penusukan terhadap korban Ahmad Mardianto alias AM (25) oleh 5 orang pelaku di Kafe MB, Kemang
Baca SelengkapnyaPelaku berjumlah dua orang tiba-tiba mendekat ke arah para korban dan menantang.
Baca SelengkapnyaVideo itu memperlihatkan pelaku sedang berbincang dengan pemilik toko. Dia menyebut uang tersebut akan diserah ke polisi.
Baca SelengkapnyaDari hasil interogasi, pelaku melakukan penusukan sebanyak dua kali di bagian bahu kanan dan perut bagian bawah kanan.
Baca SelengkapnyaDitangkap Polisi, Ini Kronologi Pemuda Mabuk Tusuk Ibu-Ibu di Bogor hingga Berlumuran Darah
Baca Selengkapnya