Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wabah PMK Merebak di Jateng, Penanganan Diprediksi Tuntas Sebelum Iduladha

Wabah PMK Merebak di Jateng, Penanganan Diprediksi Tuntas Sebelum Iduladha Pemeriksaan kesehatan sapi terkait wabah PMK. ©2022 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Jumlah hewan ternak yang terkena penyakit mulut dan kuku (PMK) di Jateng bertambah banyak. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) setempat optimistis penanganan penyakit itu tuntas sebelum perayaan Iduladha.

Saat ini Dinak Keswan Jateng segera menyalurkan bantuan obat-obatan dan vitamin untuk membantu peternak mengatasi penyakit itu. "Di Jawa Tengah memang tidak ada ternak yang mati. Hanya saja mengurangi selera makan dari sapi tersebut. Kita lagi mengusahakan untuk mengirimkan obat-obatan dan vitamin yang didistribusikan langsung oleh Kementan," kata Kepala Disnak Keswan Jateng Agus Wariyanto, Minggu (15/5).

Informasi yang didapat menyebut ratusan ternak yang terkena PMK tersebar di beberapa kabupaten kota di Jateng, yakni: Kabupaten Banjarnegara, Boyolali, Rembang, Wonosobo, Banyumas, Purbalingga, Klaten. Sementara wilayah suspek yaitu Kota Semarang, Kabupaten Pemalang, Semarang, Batang, dan Cilacap.

Orang lain juga bertanya?

Tetap Bisa Dikonsumsi

Petugas di tiap kabupaten kota diterjunkan untuk menyemprotkan disinfektan guna membersihkan kandang ternak yang disinyalir menjadi sumber penularan PMK. Ternak yang sudah terkena PMK dikarantina selama 14 hari.

"Sekarang sedang ditangani dengan diisolasi dan dikarantina selama 14 hari. Dan nantinya status karantina ternaknya akan diperpanjang lagi sesuai perkembangan kesehatan ternak di kandang," ungkapnya.

Agus yakin bahwa PMK yang tidak termasuk kategori penyakit tidak menular pada manusia itu nantinya bisa ditangani sampai tuntas sebelum perayaan Iduladha. Masyarakat tidak perlu panik menghadapi wabah penyakit itu, karena daging sapi yang terjangkit masih bisa dikonsumsi dengan aman.

"Kalau yang sapinya masih hidup bisa diobati dan bisa pulih. Sapi yang sudah disembelih tapi sebelumnya kena PMK juga aman dikonsumsi. Tapi yang boleh dikonsumsi cuma dagingnya. Sedangkan jeroan dan tulang kaki dan kepalanya harus dibuang karena sudah terkontaminasi virus," jelasnya.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemprov Jateng Temukan Hewan Kurban Terserang Diare, Cacar hingga Stres, Ini Penyebabnya
Pemprov Jateng Temukan Hewan Kurban Terserang Diare, Cacar hingga Stres, Ini Penyebabnya

Pemprov Jateng menemukan hewan kurban terserang penyakit diare dan cacar.

Baca Selengkapnya
Jelang Iduladha 2024, Pemprov DKI Periksa Ribuan Hewan Kurban Masuk Jakarta
Jelang Iduladha 2024, Pemprov DKI Periksa Ribuan Hewan Kurban Masuk Jakarta

Petugas juga melaksanakan pemeriksaan dokumen lalu lintas, serta pengawasan terkait kelayakan TPnHK.

Baca Selengkapnya
Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Ternak Ternyata Bisa Diobati Pakai Kangkung, Begini Caranya
Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Ternak Ternyata Bisa Diobati Pakai Kangkung, Begini Caranya

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak menjadi ancaman bagi para peternak. Rupanya, penyakit itu bisa diobati dengan tanaman kangkung.

Baca Selengkapnya
Kementan Gerak Cepat Tangani Penyakit Antraks di Gunungkidul
Kementan Gerak Cepat Tangani Penyakit Antraks di Gunungkidul

Upaya yang dilakukan Kementan dengan mitigasi dan isolasi wilayah, serta menurunkan Tim kesehatan hewan ke lokasi untuk investigasi.

Baca Selengkapnya
Mentan Jamin Ketersediaan 2,06 Juta Hewan Kurban: Insya Allah Aman
Mentan Jamin Ketersediaan 2,06 Juta Hewan Kurban: Insya Allah Aman

Mentan mengatakan, ketersediaan hewan kurban tahun ini berpotensi surplus hingga mencapai angka 88 ribu ekor.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jamin Kualitas Hewan Kurban, Sapi-Sapi di RPH Dharma Jaya Jalani Cek Kesehatan
FOTO: Jamin Kualitas Hewan Kurban, Sapi-Sapi di RPH Dharma Jaya Jalani Cek Kesehatan

Ketersediaan hewan kurban di Jakarta hingga saat ini ada sebanyak 800 ekor sapi dan 100 ekor kambing.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menjelang Hari Raya Iduladha 2024, Dokter Hewan dan DKP3 Kota Depok Cek Kesehatan Hewan Kurban
FOTO: Menjelang Hari Raya Iduladha 2024, Dokter Hewan dan DKP3 Kota Depok Cek Kesehatan Hewan Kurban

Pemeriksaan ini untuk mengidentifikasi kondisi kesehatan dan adanya penyakit yang mungkin dimiliki oleh hewan kurban.

Baca Selengkapnya
Jelang Idul Adha, Dharma Jaya Pastikan Stok Sapi dan Kambing Kurban di Jakarta Aman
Jelang Idul Adha, Dharma Jaya Pastikan Stok Sapi dan Kambing Kurban di Jakarta Aman

Stok hewan kurban, sapi dan kambing di Jakarta cukup untuk memenuhi kebutuhan kurban

Baca Selengkapnya
5 Fakta Probolinggo Darurat Demam Berdarah, Kasus Capai 993 Sebanyak 12 Orang Meninggal
5 Fakta Probolinggo Darurat Demam Berdarah, Kasus Capai 993 Sebanyak 12 Orang Meninggal

Kasus demam berdarah di Probolinggo merupakan yang tertinggi di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Kondisi Hewan Kurban di DIY Jelang Iduladha, Pemerintah Gencarkan Sosialisasi
Kondisi Hewan Kurban di DIY Jelang Iduladha, Pemerintah Gencarkan Sosialisasi

Di Kabupaten Sleman, Pemerintah Kabupaten setempat memastikan ketersediaan hewan ternak mencapai 8.750 ekor.

Baca Selengkapnya
3 Ras Kambing Ini Diburu Pedagang Hewan Kurban
3 Ras Kambing Ini Diburu Pedagang Hewan Kurban

Kambing ras Etawa Senduro, Kali Gesing dan Jawa Randu banyak diburu pedagang bahkan sampai langsung ke lokasi peternakan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Siagakan 12 Laboratorium untuk Periksa Virus Cacar Monyet
Kemenkes Siagakan 12 Laboratorium untuk Periksa Virus Cacar Monyet

Belasan laboratorium tersebut tersebar di sejumlah kota besar yang terbagi dalam beberapa regional.

Baca Selengkapnya