Arahan Pusat, Putih Telur Gantikan Susu di Program Makan Bergizi Gratis Palembang
Alasannya karena keterbatasan anggaran dan pasokan.
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) menjadikan putih telur sebagai pengganti susu pada menu program makan bergizi gratis (MBG) di Palembang. Alasannya karena keterbatasan anggaran dan pasokan.
Kepala SPPG Ilir Barat I Palembang M Dicky Alghaffar mengklaim putih telur sebagai alternatif pengganti susu untuk memenuhi kebutuhan anak-anak. Gizi pada menu MBG tetap seimbang meski tanpa susu.
"Kita substitusikan putih telur sebagai pengganti susu," ungkap Kepala SPPG Ilir Barat I Palembang M Dicky Alghaffar, Kamis (9/1).
Dicky menyebut tidak ada sajian susu pada menu MBG lantaran keterbatasan anggaran. Terlebih Palembang dan Sumsel bukan daerah penghasil susu sehingga harganya tinggi ketimbang di pulau Jawa.
Namun, Dicky menyebut pergantian susu ke putih telur sudah ketentuan dari pemerintah pusat. Putih telur itu nantinya dapat diolah menjadi beragam jenis makanan yang bergizi.
"Ini sudah arahan dari pusat," lanjut Dicky.
Dicky mengakui pelaksanaan MBG memang mengalami sejumlah kendala, terutama soal anggaran. Bahkan beberapa daerah terpaksa menerapkan pola khusus untuk memenuhi program berjalan lancar dan MBG terdistribusi tepat data.
Di Palembang, mekanisme pembiayaan MBG harus menerapkan tiga teknis pembiayaan dalam distribusi paket MBG. Palembang menganut implementasi pembiayaan berbagi atau cost sharing.
Tiga cara pendanaan itu berdasarkan kolaborasi dan sinergi antar pihak, yakni TNI/Polri, pemerintah kota, dan swasta seperti pelaksanaan dari masing-masing instansi dan perusahaan.
Selain itu, pelaksanaan MBG adalah keterbatasan kesiapan dapur umum sebagai tempat jasa boga penghasil MBG. Dapur umum di Palembang baru siap di Ilir Barat 1 dari tiga dapur umum yang disiapkan.
"Untuk sementara MBG disalurkan di lima sekolah," pungkas Dicky.