3 Cara Cegah Saraf Kejepit Akibat Duduk Terlalu Lama
Terlihat biasa tapi duduk dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, salah satunya masalah pada postur tubuh.
Banyak orang sering duduk terlalu lama, baik saat bekerja, berkendara, atau belajar di sekolah. Meskipun terlihat sepele, duduk dalam waktu yang lama dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, terutama terkait dengan postur tubuh.
3 Cara Cegah Saraf Kejepit Akibat Duduk Terlalu Lama
-
Bagaimana cara mencegah duduk terlalu lama? Atur jadwal istirahat setiap satu atau dua jam sekali. Saat istirahat, berdiri dan berjalan-jalan sebentar untuk melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh.
-
Gimana caranya agar terhindar dari risiko duduk terlalu lama? Untuk menghindari masalah tersebut, Anda disarankan untuk berolahraga secara rutin sebelum memulai pekerjaan dan melakukan gerakan ringan setiap beberapa menit di sela-sela pekerjaan.
-
Bagaimana cara mengatasi dampak buruk duduk lama? Sejumlah tindakan kecil tersebut bisa sangat membantu dalam mengatasi dampak buruk terlalu lama duduk. Pastikan untuk melakukannya agar tubuh tetap bugar secara fisik.
-
Bagaimana mencegah saraf kejepit? Jaga postur tubuh yang baik Hindari duduk atau berdiri dalam posisi yang salah, dan pastikan Anda menggunakan kursi dan meja yang ergonomis. Ubah posisi dan lakukan peregangan secara berkala untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang.
-
Apa risiko duduk terlalu lama? Selain itu, kebiasaan duduk yang berlama-lama juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, stroke, hipertensi, dan kolesterol tinggi.
-
Mengapa duduk membungkuk bisa berdampak pada saraf? Duduk dengan postur tubuh yang buruk, seperti membungkuk atau duduk terlalu lama, dapat menyebabkan tekanan pada saraf-saraf di bagian bawah tulang belakang. Hal ini bisa mengakibatkan saraf kejepit dan menimbulkan rasa sakit yang tidak menyenangkan.
"Perubahan postur tubuh mungkin tidak terjadi dalam waktu semalam, tapi Anda akan baru merasakan efeknya setelah beberapa tahun. Ini dikarenakan ketika duduk terlalu lama, otot fleksor pinggul Anda memendek, yang dapat menyebabkan masalah pada sendi pinggul Anda," kata Dokter spesialis ortopedi konsultan tulang belakang Eka Hospital BSD dan Pekanbaru, Syafrudin .
Terlalu lama duduk juga dapat menyebabkan premature degeneration, yang disebabkan oleh kompresi pada cakram di tulang belakang akibat dari posisi duduk yang tidak baik dan benar.
Selain mengubah postur tubuh, kondisi ini juga dapat menyebabkan rasa sakit pada punggung dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Duduk terlalu lama dengan posisi yang buruk tidak hanya akan mempengaruhi postur tubuh, tetapi juga meningkatkan risiko terkena nyeri pinggang yang disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah Hernia Nukleus Pulposus (HNP) atau yang lebih dikenal sebagai saraf kejepit.
Saraf Kejepit Bisa Turunkan Kualitas Hidup
Pada saat tubuh duduk dalam waktu yang lama, lanjut Syafrudin, ditambah jika memiliki postur tubuh yang buruk, maka ini akan meningkatkan risiko saraf kejepit. Kondisi ini bisa menurunkan kualitas hidup.
"Saraf kejepit akan mengganggu seluruh pergerakan tubuh Anda karena selain menyebabkan rasa sakit yang dahsyat seperti terbakar, saraf kejepit juga dapat melemahkan otot-otot dan membuat beberapa bagian tubuh menjadi mati rasa atau terasa kesemutan."
Selain itu, duduk terlalu lama juga dapat meningkatkan risiko untuk mengalami berbagai masalah kesehatan lain, seperti obesitas. gangguan pencernaan. otot melemah dan tegang. diabetes. stres dan gangguan kecemasan lainnya.
Cara Duduk yang Aman
"Dengan posisi duduk yang benar, Anda bisa menghindari risiko Anda untuk mengalami gangguan kesehatan yang bisa saja terjadi dari memburuknya postur tubuh," kata Syafrudin.
Beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membenarkan kebiasaan duduk, yaitu:
1. Atur Pandangan Saat Duduk
Arah pandangan pada saat duduk dapat mempengaruhi postur tubuh. Hal ini karena tubuh akan mengikuti arah pandangan pada saat bekerja.
Jika terbiasa bekerja dengan posisi miring, ini akan membuat postur tubuh juga ikut miring dan dapat merusak postur tubuh.
"Posisikan media kerja lurus berhadapan dengan tubuh, atur jarak layar jika Anda menggunakan komputer sebanyak 45 - 70 cm untuk mengurangi risiko tubuh menjadi bungkuk, dan pastikan posisi tubuh Anda tegak 90 derajat pada saat duduk."
2. Gunakan Kursi yang Tepat
Penggunaan kursi dapat menentukan postur tubuh. Hindari penggunaan kursi plastik tanpa sandaran atau kursi kayu saat bekerja, karena desainnya yang tidak cocok untuk digunakan saat bekerja.
Sebaiknya gunakan kursi ergonomis yang memang dirancang untuk melakukan pekerjaan saat duduk. Selain didesain untuk menentukan postur tubuh tetap baik, kursi tersebut juga dilengkapi dengan penyangga punggung serta leher yang dapat meningkatkan kenyamanan.
3. Jangan Duduk Terlalu Lama
Hindari duduk terlalu lama. Kebiasaan duduk lama terjadi ketika sudah terlalu sering melakukan pekerjaan selama berjam-jam. Padahal, kebiasaan tersebut merupakan hal yang tidak baik untuk dianggap normal.
, "Cobalah untuk berdiri dan berjalan-jalan setiap dua jam sekali. Anda bisa menyisihkan waktu untuk berjalan beberapa menit atau melakukan peregangan di kursi, saat otot terasa pegal selama duduk," pungkas Syafrudin.