5 Penyakit ini Mengintai Jika Kamu Terlalu Lama Duduk Tiap Harinya
Terlalu lama duduk di kursi bisa memicu berbagai penyakit, termasuk sakit punggung dan diabetes, yang mungkin tidak Anda duga sebelumnya.
Beberapa orang memilih untuk beristirahat sejenak dengan cara duduk sebelum melanjutkan aktivitas mereka. Namun, situasi ini berbeda bagi mereka yang harus bekerja di tempat duduk sepanjang hari. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa pegal dan nyeri pada area punggung.
Jika Anda menghabiskan waktu hanya untuk duduk tanpa melakukan aktivitas fisik, maka kemungkinan besar Anda akan mengalami berbagai gangguan kesehatan. Hal ini seharusnya menjadi perhatian bagi banyak orang.
-
Apa saja bahaya kebiasaan duduk terlalu lama? Kebiasaan duduk dalam waktu lama, terutama saat bekerja di depan komputer, dapat meningkatkan risiko terjadinya obesitas, nyeri punggung yang berkepanjangan, serta penyakit jantung.
-
Apa akibat duduk terlalu lama bagi kesehatan? Meskipun duduk memiliki manfaatnya sendiri, penting untuk diingat bahwa duduk terlalu lama dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan. Oleh karena itu, seimbangkan waktu duduk dengan istirahat yang cukup, gerakan fisik, dan postur duduk yang sehat untuk menjaga kesehatan tubuh.
-
Apa saja masalah kesehatan yang muncul akibat duduk lama? Penelitian menunjukkan bahwa duduk dalam jangka panjang, terutama saat bekerja, dapat menyebabkan masalah kesehatan, baik secara mental maupun fisik. Dampaknya bisa berupa nyeri dan peradangan pada beberapa bagian tubuh.
-
Kenapa duduk terlalu lama berbahaya? Sebuah studi yang dilakukan di Taiwan menemukan orang yang sering duduk atau jarang melakukan aktivitas fisik memiliki risiko 16 persen lebih tinggi mengalami kematian dini.Studi itu juga menemukan orang yang kebanyakan duduk saat bekerja memiliki risiko lebih tinggi mengalami kematian dini akibat penyakit kardiovaskular.
-
Kenapa duduk lama berdampak buruk pada kesehatan? Banyak penelitian telah menyoroti efek negatif dari duduk terlalu lama dan gaya hidup yang kurang aktif terhadap kesehatan kita. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine menemukan bahwa duduk terlalu lama meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, obesitas, diabetes, dan bahkan beberapa jenis kanker.
-
Bagaimana cara mengatasi dampak buruk duduk lama? Sejumlah tindakan kecil tersebut bisa sangat membantu dalam mengatasi dampak buruk terlalu lama duduk. Pastikan untuk melakukannya agar tubuh tetap bugar secara fisik.
Untuk menghindari masalah tersebut, Anda disarankan untuk berolahraga secara rutin sebelum memulai pekerjaan dan melakukan gerakan ringan setiap beberapa menit di sela-sela pekerjaan.
Namun, jika duduk terlalu lama dibiarkan tanpa tindakan, Anda berisiko mengalami beberapa risiko penyakit, seperti yang diungkapkan oleh Web MD pada Rabu (23/10/2024).
Merusak Punggung
Posisi duduk yang tidak tepat dapat memberikan tekanan berlebih pada otot punggung, leher, dan tulang belakang. Keadaan ini akan semakin memburuk jika Anda duduk dalam posisi membungkuk. Untuk mengurangi risiko sakit punggung, penting bagi Anda untuk memilih kursi yang cukup tinggi dan memberikan dukungan pada punggung Anda.
Namun, hal ini tidak akan efektif jika Anda tidak memberikan waktu untuk beristirahat dan terus memaksakan diri untuk duduk dalam waktu lama. Punggung Anda tidak akan nyaman jika dibiarkan duduk terlalu lama. Luangkan waktu untuk bangun dan bergerak selama satu atau dua menit agar punggung dan tulang belakang Anda tetap sehat.
Demensia
Terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk duduk dapat mempercepat risiko demensia pada otak Anda. Demensia adalah kondisi di mana fungsi otak mengalami penurunan, dan biasanya menyerang individu yang sudah berusia lanjut. Selain itu, kebiasaan duduk yang berlama-lama juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, stroke, hipertensi, dan kolesterol tinggi.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan peregangan secara teratur. Anda perlu membiasakan diri untuk berolahraga agar dapat mencegah demensia yang disebabkan oleh kebiasaan duduk yang berlebihan.
Diabetes
Waktu yang terlalu lama dihabiskan dalam posisi duduk dapat meningkatkan risiko terkena penyakit diabetes. Kondisi ini terjadi karena tubuh tidak melakukan aktivitas fisik yang cukup, sehingga kalori yang ada dalam tubuh tidak terbakar dengan efektif. Selain itu, posisi duduk yang berkepanjangan dapat memengaruhi cara tubuh merespons insulin.
Insulin adalah hormon yang berperan dalam proses pembakaran gula dan oksigen yang diperlukan sebagai sumber energi. Jika terjadi perubahan atau bahkan hambatan dalam reaksi insulin, maka kemungkinan besar tubuh akan rentan terhadap penyakit diabetes.
Varises
Berada dalam posisi duduk terlalu lama dapat menyebabkan penumpukan darah di bagian kaki. Akibatnya, tekanan dalam pembuluh darah vena meningkat, yang dapat menyebabkan pembengkakan dan tonjolan pada vena tersebut. Kondisi ini sering kali menandakan gejala varises pada kaki.
Selain itu, duduk dalam waktu lama juga berpotensi menimbulkan spider veins, yaitu kondisi di mana pembuluh darah pecah di area sekitarnya. Meskipun gejala ini tidak tergolong serius, namun dapat menyebabkan rasa nyeri pada kaki. Oleh karena itu, penting untuk memeriksakan kondisi ini ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Kanker
Jika Anda terlalu lama duduk tanpa mengonsumsi cukup air putih, hal ini dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis. Risiko yang muncul akibat kebiasaan duduk yang berlebihan antara lain adalah kanker usus besar, kanker rahim, dan kanker paru-paru. Apabila Anda membiarkan diri terus menerus dalam posisi duduk, maka kemungkinan besar Anda akan terpapar risiko penyakit tersebut.
Bahkan, wanita yang menghabiskan banyak waktu duduk juga berisiko tinggi terkena kanker payudara. Oleh karena itu, penting untuk melakukan aktivitas fisik dan olahraga secara rutin sebagai solusi untuk mengatasi masalah ini. Selain itu, pastikan untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi air yang cukup.