Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dampak Diabetes pada Wanita Bisa Lebih Buruk Dibanding pada Pria

Dampak Diabetes pada Wanita Bisa Lebih Buruk Dibanding pada Pria Ilustrasi diabetes. shutterstock

Merdeka.com - Diabetes bisa dialami oleh siapa saja baik pada wanita maupun pria. Dampak yang mungkin muncul pada pria dan wanita ini bisa sangat berbeda.

Dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik diabetes Prof. Dr. dr. Sidartawan Soegondo, SpPD-KEMD mengatakan efek diabetes pada wanita lebih buruk dibandingkan pria, salah satunya karena perubahan hormon seperti saat menstruasi hingga menopause sehingga gula darah lebih sulit dikontrol.

"Diabetes mempengaruhi pria dan wanita itu sama sebenarnya, tapi efeknya atau akibatnya bagi wanita itu lebih buruk," kata Sidartawan yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia itu beberapa waktu lalu dilansir dari Antara

Menurut dokter yang menamatkan pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu, wanita dengan diabetes dua kali lebih mungkin terkena depresi dibandingkan pria. Kemudian, wanita dengan diabetes juga mengalami peningkatan risiko jantung.

"Wanita pra-menopause dengan diabetes akan kehilangan perlindungan terhadap penyakit jantung dan 50 persen lebih berisiko terhadap kematian akibat penyakit jantung daripada pria," ujar Sidartawan.

Wanita lanjut usia dengan diabetes melitus tipe dua dan penyakit ginjal stadium akhir memiliki risiko kematian yang jauh lebih tinggi daripada pria dengan masalah serupa. Wanita juga berisiko lebih besar mengalami kebutaan akibat retinopati diabetik, kata Sidartawan.

Diabetes Bisa Pengaruhi Menstruasi

Lebih lanjut, kata Sidartawan, diabetes juga dapat mempengaruhi siklus menstruasi seorang wanita menjadi tidak teratur atau sebaliknya, menstruasi juga dapat mempengaruhi risiko terjadinya diabetes. Dia mengatakan, penelitian dan pasien-pasien menyadari bahwa gula darah cenderung meningkat di fase luteal yang terjadi dua minggu sebelum masa menstruasi.

Wanita yang tidak memiliki riwayat diabetes sebelumnya juga mungkin saja terkena diabetes ketika hamil, yang disebut sebagai diabetes gestasional. Meski biasanya hilang setelah melahirkan, diabetes gestasional meningkatkan risiko diabetes di kemudian hari atau pada kehamilan berikutnya.

"Mereka yang memiliki riwayat diabetes gestasional memiliki risiko 50 persen lebih tinggi terkena diabetes," kata Sidartawan.

Untuk itu, Sidartawan menganjurkan para wanita agar meluangkan waktu merawat diri sendiri, di antaranya dengan makan makanan bergizi seimbang serta berolahraga secara teratur.

"Komunikasi yang baik dengan dokter mengenai efek diabetes terhadap kesehatan wanita juga penting," tandas Sidartawan.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menstruasi Lebih Awal Jadi Penanda Meningkatnya Risiko Diabetes Tipe 2
Menstruasi Lebih Awal Jadi Penanda Meningkatnya Risiko Diabetes Tipe 2

Usia menstruasi seorang wanita bisa menjadi penanda bagi sejumlah hal dalam kehidupannya termasuk pada risiko diabetes tipe 2 di kemudian hari.

Baca Selengkapnya
Perempuan Lebih Berisiko Alami Migrain Ketimbang Laki-Laki, Ternyata Ini Penyebabnya
Perempuan Lebih Berisiko Alami Migrain Ketimbang Laki-Laki, Ternyata Ini Penyebabnya

Dokter spesialis neurologi, Restu Susanti mengatakan, perempuan lebih berisiko mengalami migrain dibandingkan laki-laki.

Baca Selengkapnya
Perempuan Lebih Berisiko Terserang Migrain, Ini Penyebabnya
Perempuan Lebih Berisiko Terserang Migrain, Ini Penyebabnya

Risiko perempuan mengalami migrain sebesar tiga hingga empat kali lipat dibanding pria.

Baca Selengkapnya
Berat Badan Naik Drastis Ternyata Bisa Dipicu Ketidakseimbangan Hormon, Kenali Tandanya Yuk!
Berat Badan Naik Drastis Ternyata Bisa Dipicu Ketidakseimbangan Hormon, Kenali Tandanya Yuk!

Kenali tanda-tanda ketidakseimbangan hormon yang bisa memicu berat badan bertambah!

Baca Selengkapnya
8 Tanda Kadar Estrogen Rendah yang Patut Diketahui, Ini Dampaknya
8 Tanda Kadar Estrogen Rendah yang Patut Diketahui, Ini Dampaknya

Kadar estrogen rendah dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan dan kesejahteraan perempuan.

Baca Selengkapnya
Benarkah Perempuan Membutuhkan Tidur Lebih Lama Dibanding Laki-laki? Ketahui Fakta Sebenarnya
Benarkah Perempuan Membutuhkan Tidur Lebih Lama Dibanding Laki-laki? Ketahui Fakta Sebenarnya

Berdasarkan, penelitian diketahui bahwa perempuan umumnya memiliki durasi tidur yang lebih lama dibandingkan laki-laki.

Baca Selengkapnya
Bahaya Wanita Obesitas yang Penting Diketahui, Bawa Banyak Penyakit
Bahaya Wanita Obesitas yang Penting Diketahui, Bawa Banyak Penyakit

Memahami apa saja bahaya wanita obesitas akan semakin mendorong keinginan dan semangat untuk merubah pola hidup menjadi lebih sehat.

Baca Selengkapnya
Penyebab Resistensi Insulin pada Tubuh, Bisa Picu Komplikasi Serius di Jantung
Penyebab Resistensi Insulin pada Tubuh, Bisa Picu Komplikasi Serius di Jantung

Resistensi insulin adalah kondisi ketika sel tubuh tidak dapat merespons hormon insulin dengan baik, sehingga gula darah tidak terserap secara maksimal.

Baca Selengkapnya
Perempuan Lebih Berisiko Alami Aritmia atau Gangguan Irama Jantung
Perempuan Lebih Berisiko Alami Aritmia atau Gangguan Irama Jantung

Masalah gangguan irama jantung lebih rentan dialami oleh perempuan, ketahui gejalanya yang terjadi.

Baca Selengkapnya
Apa Itu PCOS dan Bagaimana Pengaruhnya Terhadap Kehamilan
Apa Itu PCOS dan Bagaimana Pengaruhnya Terhadap Kehamilan

PCOS adalah gangguan hormonal yang umum terjadi pada wanita usia reproduksi.

Baca Selengkapnya
Hendak Hamil, Wanita Penderita Diabetes Disarankan untuk Kendalikan Kondisinya Terlebih Dahulu
Hendak Hamil, Wanita Penderita Diabetes Disarankan untuk Kendalikan Kondisinya Terlebih Dahulu

Sebelum merencanakan kehamilan, wanita penderita diabetes perlu untuk menstabilkan kondisinya terlebih dahulu.

Baca Selengkapnya