8 Penyakit Pencernaan Beserta Gejalanya yang Penting Diwaspadai
Merdeka.com - Penyakit pencernaan mungkin pernah dialami hampir semua orang, mulai dari yang ringan seperti sembelit dan diare hingga yang sangat parah seperti kanker usus. Apa pun jenis penyakitnya, ketika mengalami penyakit pencernaan penting untuk tidak disepelekan.
Ketika merasakan sakit perut misalnya, artinya tubuh memberi sinyal, bahwa ada yang tidak baik-baik saja. Beberapa gejala pencernaan sembuh dengan sendirinya. Namun, gejala lain mungkin menandakan penyakit pencernaan kronis.
Penyakit pencernaan mempengaruhi organ-organ sistem pencernaan, antara lain saluran pencernaan, kandung empedu, hati, dan pankreas.
-
Kenapa radang usus di Sumut perlu diperhatikan? Radang usus pada anak merupakan masalah kesehatan yang serius karena dapat mempengaruhi proses pencernaan dan penyerapan nutrisi, yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
-
Apa saja jenis kanker yang umum di Sumut? Berdasarkan data Globocan 2020, ada sebanyak 396.914 kasus baru yang didominasi oleh kanker payudara, kanker rahim, kanker paru, kanker kolorektal, dan kanker lever.
-
Apa saja contoh penyakit yang bisa menyebabkan sakit perut? Dilansir dari Everyday Health, berikut sejumlah kondisi yang bisa menjadi penyebab sakit perut yang tidak boleh dianggap sepele. GERD Batu Empedu Penyakit Crohn Penyakit Celiac Kolitis Ulserativa Irritable Bowel Syndrome Wasir Divertikulitis Fisura Ani
-
Apa penyebab lambung bengkak di Sumut? Banyak faktor yang dapat memicu terjadinya kondisi ini. Beberapa di antaranya: 1. Bakteri H. pyloriBakteri ini merupakan penyebab utama dari penyakit lambung bengkak.
-
Apa gejala sakit maag? Maag atau dispepsia adalah suatu sindrom yang ditandai dengan berbagai gejala seperti rasa tidak nyaman, mual, nyeri, kembung, dan cepat kenyang.
-
Makanan pedas apa yang bisa menyebabkan masalah pencernaan? Makanan yang mengandung rasa pedas bisa menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan, seperti nyeri perut, kembung, dan diare.
Sistem pencernaan bertanggung jawab untuk memecah apa yang dikonsumsi untuk memasok nutrisi bagi tubuh untuk diserap. Tubuh menggunakan nutrisi ini untuk perbaikan sel, pertumbuhan, dan energi. Sistem pencernaan juga membuang limbah.
Berikut merdeka.com merangkum beberapa penyakit pencernaan beserta gejalanya yang penting diwaspadai:
Penyakit Refluks Gastroesofageal (GERD)
Gastroesophageal reflux disease (GERD), atau refluks, adalah penyakit pencernaan yang sangat umum. GERD terjadi ketika otot di bagian bawah kerongkongan tidak menutup dengan benar. Asam lambung dan isinya bocor kembali ke kerongkongan dan menyebabkan iritasi.
Mulas, atau gangguan pencernaan asam, adalah gejala GERD yang paling umum. Biasanya terasa seperti nyeri dada seperti terbakar, mulai dari dekat tulang dada lalu naik ke leher dan tenggorokan. Gejala GERD lainnya lainnya meliputi:
Penyakit Radang Usus
Penyakit radang usus (IBD) adalah peradangan yang berlangsung lama di saluran pencernaan. Penyakit Crohn dan kolitis ulserativa adalah dua jenis IBD yang paling umum.
IBD menyebabkan iritasi dan pembengkakan, seringkali mengakibatkan diare, sakit perut, kehilangan nafsu makan, demam, dan penurunan berat badan.
Penyakit Crohn terutama menyerang ujung usus kecil dan awal usus besar. Kolitis ulseratif mempengaruhi usus besar dan rektum.
Sembelit
Sembelit adalah penyakit pencernaan di mana seseorang sulit atau jarang buang air besar. Jika kamu buang air besar kurang dari tiga kali per minggu, kemungkinan besar kamu mengalami konstipasi atau sembelit. Gejala utama sembelit adalah susah buang air besar dan tinja yang keras.
Wasir
Wasir adalah penyakit pencernaan yang cukup menyakitkan. Wasir terjadi ketika pembuluh darah bengkak di saluran anus. Gejalanya meliputi nyeri, gatal, dan darah merah cerah setelah buang air besar.
Batu empedu
Kantong empedu menyimpan empedu, yang merupakan cairan pencernaan. Ini juga melepaskan empedu ke usus kecil untuk membantu mencerna makanan. Namun, empedu ini dapat membentuk endapan kecil dan keras yang disebut batu empedu. Cholelithiasis adalah istilah medis untuk batu empedu.
Beberapa batu empedu tidak menimbulkan gejala dan hilang dengan sendirinya. Orang lain dapat menyebabkan sakit parah atau infeksi. Gejalanya meliputi mual, muntah, dan demam.
Maag
Ulkus peptic atau maag paling umum terjadi karena gaya hidup yang tidak teratur, yaitu pola makan dan tingkat stres. Namun baru-baru ini ilmuwan menemukan bahwa ulkus peptik sebagian besar disebabkan oleh infeksi melalui bakteri. Ini juga akibat dari penggunaan atau penyalahgunaan obat NSAID yang dijual bebas seperti naproxen dan ibuprofen.
Obat ini merusak lapisan lendir lambung. Ketika lapisannya rusak, ia bersentuhan langsung dengan asam, yang mempengaruhi jaringan dan menyebabkan ulkus peptikum.
Penyakit Celiac
Penyakit celiac dan masalah sensitif gluten memiliki gejala yang sama. Keduanya memiliki gejala di antaranya sakit perut, kembung, dan diare.
Bila kamu ragu apakah menderita penyakit ini, jangan mendiagnosa diri; kunjungilah dokter untuk diagnosis yang tepat.
Semua gejalanya mungkin sama, tapi celiac adalah penyakit autoimun yang mampu merusak usus kecil. Menghilangkan gluten dari konsumsi sehari-hari dapat membantu menyembuhkan penyakit. Cobalah untuk menghindari barley, oat, rye, dan gandum untuk mengurangi asupan gluten.
Irritable Bowel Syndrome
Apakah kamu mengalami sakit perut atau ketidaknyamanan setidaknya tiga kali sebulan selama beberapa bulan? Bisa jadi sindrom iritasi usus besar (IBS) .
Tanda-tanda IBS dapat sangat bervariasi yaitu dari feses yang keras dan kering hingga feses yang encer dan berair, atau keduanya. Kembung dan gas juga merupakan gejala IBS.
Apa penyebab IBS tidak diketahui, tetapi mengatasi gejala IBS umumnya dengan mengatur pola makan, seperti makan makanan rendah lemak, tinggi serat dan menghindari makanan pemicu yang umum (produk susu, alkohol, kafein, pemanis buatan, dan makanan yang menghasilkan gas). (mdk/amd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyakit lambung tak hanya sebatas maag atau GERD.
Baca SelengkapnyaSakit perut yang dialami oleh seseorang bisa disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan.
Baca SelengkapnyaTerjadinya kanker lambung pada diri seseorang bisa ditandai dari berbagai hal termasuk berubahnya feses menjadi hitam.
Baca SelengkapnyaSakit perut melilit pada anak adalah keluhan yang sering dialami dan bisa menjadi tanda dari berbagai masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaMunculnya bunyi di perut bisa menjadi tanda suatu kondisi yang berbahaya seperti kanker perut.
Baca SelengkapnyaPenyakit liver merupakan istilah umum untuk menyebut segala kondisi yang mempengaruhi kesehatan hati. Yuk, simak tanda-tanda dan gejala penyakit liver!
Baca SelengkapnyaMemahami penyebab perut begah adalah langkah pertama untuk mengatasi kondisi ini.
Baca SelengkapnyaKanker usus, meskipun sering kali tidak terlihat secara langsung, merupakan salah satu ancaman kesehatan yang dapat memengaruhi siapa pun.
Baca SelengkapnyaBeberapa makanan, terutama yang tinggi lemak dan rendah serat, telah terbukti meningkatkan risiko kanker usus besar.
Baca SelengkapnyaLidah berperan penting sebagai indera perasa. Untuk itu, penting dijaga kesehatannya.
Baca SelengkapnyaMunculnya sakit perut di pagi hari saat bangun tidur bisa sangat mengganggu dan tak nyaman.
Baca SelengkapnyaMunculnya masalah diare da sembelit merupakan suatu hal yang rawan terjadi di kala Lebaran Idulfitri, ketahui penyebabnya.
Baca Selengkapnya