Pernah Tercatat sebagai Provinsi di Indonesia, Ini Fakta Sumatra Tengah yang Jarang Diketahui
Tak diduga, salah satu provinsi di Indonesia dahulu ada yang bernama Sumatra Tengah. Kini daerah-daerahnya masih ada sampai sekarang.
Tak diduga, salah satu provinsi di Indonesia dahulu ada yang bernama Sumatra Tengah. Kini daerah-daerahnya masih ada sampai sekarang.
Pernah Tercatat sebagai Provinsi di Indonesia, Ini Fakta Sumatra Tengah yang Jarang Diketahui
Nama Provinsi Sumatra Tengah mungkin hampir tidak semua orang tahu tentang asal muasalnya. Provinsi ini dulunya pernah terbentuk pasca Kemerdekaan Indonesia dalam membagi wilayah di Pulau Sumatra.
Provinsi Sumatra Tengah dulunya meliputi wilayah Riau, Jambi, dan Kepulauan Riau seperti yang sering kita dengar saat ini. Meski demikian, Sumatra Tengah juga memiliki cerita sejarah yang patut untuk disimak dan diketahui.
Sempat Satu Provinsi
Mengutip dari beberapa sumber, pada awal Kemerdekaan Indonesia Pulau Sumatra hanya memiliki satu provinsi yang diberi nama Provinsi Sumatra. Pada saat itu pembagian wilayah masih belum merata dan masih berbentuk kesatuan.
Pecah Jadi Tiga Provinsi
Pada tahun 1948 pemerintah Republik Indonesia di Yogyakarta memutuskan untuk memecah tiga wilayah provinsi di Pulau Sumatra, yang terdiri dari Sumatra Tengah, Sumatra Selatan, dan Sumatra Utara.
Untuk Provinsi Sumatra Tengah ini dibagi dalam beberapa karesidenan, yaitu Sumatra Barat, Riau, dan Jambi.
Seluruh keputusan pemecahan tiga provinsi di Sumatra ini tertuang dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1948 Tentang Pembagian Sumatra dalam Tiga Provinsi.
Gubernur Pertama
Setiap daerah provinsi pastinya memiliki seorang gubernur. Dulu gubernur Provinsi Sumatra Tengah pernah dijabat oleh seorang pria bernama Mohammad Nasroen.
Ia adalah seorang birokrat dan ahli hukum yang menjabat sebagai Residen Sumatra Barat sejak April 1947. Selain itu, pusat pemerintahan Sumatra Tengah telah ditetapkan di Bukittinggi sebagai pemerintah provinsi saat itu.
Salah Satu Provinsi RIS
Setelah Konferensi Meja Bundar di Den Haag untuk membahas pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh Belanda, terbentuklah Republik Indonesia Serikat atau RIS.
Provinsi Sumatra Tengah saat itu menjadi salah satu dari delapan provinsi yang sudah ada dan ditetapkan di Indonesia. Ada pun yang menyebut Sumatra Tengah menjadi Negara Sumatra Timur, sedangkan Sumatra Selatan menjadi Negara Sumatra Selatan.
Kedua provinsi tersebut berstatus sebagai negara bagian dari RIS dan setara dengan Republik Indonesia saat ini. Tak diketahui pasti siapa dan tokoh yang memimpin kedua provinsi tersebut. Namun nama Nasroen masih cukup berperan penting dalam pemerintahan di Sumatra Tengah.
Perombakan Pemerintah hingga Pembubaran
Setelah RIS dihapus pada tahun 1950, pemerintah Indonesia kembali mengeluarkan peraturan yang mengatur 10 daerah provinsi. Sumatra Tengah tetap berstatus Provinsi.
Tepat pada Juni 1951, Gubernur Sumatra Tengah kemudian dijabat oleh Roeslan Moeljohardjo menggantikan Mohammad Nasroen.
Provinsi Sumatra Tengah masih terus berdiri sampai tahun 1957, kemudian pemerintah mengeluarkan undang-undang darurat berkaitan pembetukan daerah tingkat I di Sumatra Barat. Akhirnya terwujud tiga daerah tingkat I dan Provinsi Sumatra Tengah secara resmi dibubarkan pada 9 Agustus.