Bahaya Sampah Permen Karet Mampu Hancurkan Bumi, Ini Penyebabnya
Merdeka.com - Usai mengonsumsi permen karet, tak jarang banyak orang membuangnya dengan menempelkan di bawah meja atau melemparkannya begitu saja di ruas jalan. Siapa sangka ternyata sampah permen karet sangat berdampak buruk bagi Bumi.
Permen karet telah dikonsumsi manusia sejak ratusan tahun yang lalu. Awalnya manusia mengunyah getah pohon sawo atau yang disebut chicle yang akhirnya berkembang menjadi permen karet dengan berbagai varian rasa.
Permen karet modern umumnya tidak dapat terurai secara hayati. Perlu diketahui bahwa salah satu bahan utama yang digunakan untuk membuat permen karet modern adalah elastomer (plastik), itulah yang membuat limbahnya bahaya bagi lingkungan.
-
Apa dampak buruk dari membuang sampah sembarangan? Membuang sampah tidak pada tempatnya dapat membuat lingkungan menjadi kotor dan menyebabkan berbagai penyakit.
-
Mengapa sampah plastik sangat mencemari lingkungan? Selain dampak buruknya yang mampu mencemari lingkungan, permasalahan ini pun tentunya dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya karena dinilai sangat tidak higienis. Bukan hanya itu saja, tumpukan sampah ini juga mampu menciptakan ledakan gas metana yang berbahaya bagi keselamatan manusia.
-
Mengapa sampah plastik berbahaya bagi ekosistem? Plastik di laut menyebabkan kerusakan ekosistem laut. Penyu sering memakan kantong plastik yang mengapung, mengiranya sebagai ubur-ubur, sementara burung laut dan ikan juga menelan serpihan plastik yang berakhir di perut mereka, yang dapat menyebabkan kematian karena kelaparan.
-
Mengapa sampah plastik berbahaya? Sifat sampah plastik tidak mudah terurai proses pengolahannya menimbulkan toksit dan bersifat karsinogenik, butuh waktu sampai ratusan tahun bila terurai secara alami.
-
Apa dampak dari banyaknya sampah? Kini, seiring dengan melonjaknya suhu udara di musim panas, ada peringatan baru dari badan-badan bantuan tentang bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh banyaknya sampah.
-
Bagaimana sampah plastik mengancam kesehatan manusia? Sampah plastik dapat membahayakan satwa laut yang memakan atau terperangkap dalam limbah plastik, serta berdampak buruk bagi kesehatan manusia melalui rantai makanan.
Dilansir dari ScienceFocus, Selasa (11/4), secara global manusia mengunyah sekitar 100.000 ton permen karet setiap tahunnya. Angka yang cukup besar sebagai pemasok limbah yang paling berpolusi bagi lingkungan, menempati urutan kedua di dunia setelah puntung rokok.
Pretty Slow melaporkan pemerintah Inggris menghabiskan lebih dari 60 juta poundsterling atau sekitar Rp 1 triliun untuk membersihkan jalan-jalan dari limbah permen karet. Limbah-limbah permen karet juga ditemukan di saluran pembuangan yang mengakibatkan laut tercemar hingga mematikan kehidupan di bawah air.
Sama seperti tisu basah atau kantong teh, permen karet adalah contoh lain dari plastik tersembunyi yang tanpa sadar kita hasilkan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak orang menyukai permen karet yang dianggap mampu menghilangkan stress atau sekedar membuat nafas mulut menjadi wangi, namun nyatanya secara tidak langsung turut ikut merusak lingkungan dengan sampah yang mereka kunyah.
Tidak masalah untuk terus mengunyah permen karet, tetapi ada baiknya untuk membatasi jumlah permen karet yang anda konsumsi dalam sehari, serta berhati-hati saat membuang sampahnya agar lingkungan bisa tetap terjaga dan hewan tetap sehat.
Reporter magang: Safira Tiur Margaretha (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Zat hasil pembakaran sampah dapat berisiko meningkatkan potensi kanker pada manusia.
Baca SelengkapnyaLuhut berharap seluruh elemen masyarakat kompak dalam menangkal polusi udara yang disebabkan aktivitas pembakaran sampah.
Baca SelengkapnyaMembuang sampah sembarangan telah menjadi salah satu masalah lingkungan yang juga berdampak buruk pada kesehatan.
Baca SelengkapnyaMembakar sampah plastik menjadi salah satu cara yang sering dilakukan oleh masyarakat. Tapi, tindakan ini ternyata sangat berbahaya bagi manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSelama ini polusi udara disangka hanya berdampak pada paru walau ternyata bisa berdampak pada organ lainnya.
Baca SelengkapnyaSatelit yang terbakar menjadi polusi di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaMengunyah permen karet dapat memberikan manfaat kesehatan, namun juga terdapat risiko yang perlu diperhatikan. Berikut manfaat permen karet dan risikonya.
Baca SelengkapnyaProses pembakaran, baik sampah organik maupun anorganik akan menghasilkan asap yang mengandung zat-zat beracun.
Baca SelengkapnyaMemiliki perut buncit bisa berdampak buruk tak hanya bagi kesehatan namun juga pada penampilan.
Baca SelengkapnyaLimbah cair dapat menyebabkan kelangkaan air dan kerusakan ekosistem.
Baca SelengkapnyaMinum menggunakan sedotan bisa menimbulkan dampak kesehatan dan juga lingkungan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang enam fakta penting tentang sampah plastik yang harus dipahami.
Baca Selengkapnya