Pesawat Matahari NASA jadi benda tercepat yang dibuat manusia
Merdeka.com - Parker Solar Probe, yang merupakan pesawat besutan NASA untuk mengeksplorasi pusat tata surya matahari, cetak rekor sebagai objek buatan manusia tercepat di dunia.
Melansir Tekno Liputan6 yang mengutip Business Insider pada Selasa (6/11/2018), pada Senin (5/11/2018) pukul 10.28 waktu setempat, pesawat tersebut melaju ke arah Matahari dalam kecepatan 213.200 mil per jam.
Jika dibandingkan dengan pesawat eksplorasi NASA untuk Jupiter, Juno, ia cuma mampu melesat dalam kecepatan 130.000 mil per jam setiap dua bulan sekali. Kecepatan tersebut tentu terbilang sangat impresif, mengingat Parker Solar Probe harus bertahan dengan kondisi dan suhu sistem Tata Surya yang ekstrem.
-
Kapan Pesawat NASA sentuh matahari? Pengumuman ini dibuat oleh para ilmuwan dalam pertemuan American Geophysical Union pada 2021.
-
Apa yang dilakukan Pesawat NASA? Pesawat NASA telah mendapat pencapaian luar biasa dengan secara resmi 'menyentuh' matahari, menyelam melalui atmosfer yang belum pernah dijelajahi sebelumnya yang dikenal sebagai corona.
-
Dimana Pesawat NASA 'sentuh' matahari? Diluncurkan di 2018, Parker berjarak 8 juta mil (13 juta kilometer) dari pusat matahari saat memasuki batas yang kompleks antara atmosfer matahari dan angin matahari yang bergerak keluar.
-
Bagaimana cara NASA meneliti Matahari? Caranya, masyarakat dapat mengambil gambar gerhana matahari melalui aplikasi SunSketcher yang bisa dipasang di ponsel. Dengan bantuan masyarakat, NASA akan melakukan penelitian untuk mengetahui bentuk Matahari yang sesungguhnya.
-
Kenapa Pesawat NASA sentuh matahari? Corona memiliki magnetisme yang kuat, menjadi pusat kegiatan matahari, oleh karena itu mempelajari daerah ini dari jarak dekat diharapkan dapat membantu para ilmuwan dalam memahami ledakan matahari yang berpotensi mengganggu kehidupan di Bumi.
-
Apa yang berhasil dicapai NASA baru-baru ini? Baru-baru ini pesawat luar angkasa NASA berhasil mengirimkan sinyal laser sejauh 466 juta kilometer, memecahkan rekor sebelumnya dan berpotensi mengubah penjelajahan terhadap tata surya.
Apalagi, saat ia terbang ke arah Matahari, ia harus bertahan dengan suhu 3,6 juta derajat Fahrenheit.
Sekadar informasi, misi ini disebut-sebut sebagai misi yang tidak ada duanya. Bagaimana tidak, untuk bisa meluncur ke luar angkasa, Parker Solar Probe membutuhkan energi 55 kali lebih banyak dibandingkan untuk perjalanan ke Mars.
Secara ukuran, Parker Solar Probe tidak lebih besar dari mobil keluarga. Pesawat ini akan bertengger di atas roket Delta IV Heavy yang memiliki tinggi 72 meter, lebar 15 meter, dan bisa menampung lebih dari 600 ton bahan bakar.
Dalam perjalanannya, Parker Solar Probe disebut-sebut bakal jauh lebih cepat dibandingkan objek buatan manusia yang pernah ada selama ini.
Setelah melintasi Venus pada akhir September lalu, Parker Solar Probe akan mencapai Matahari sekitar bulan November dan memancarkan data pertamanya pada Desember.
7 Tahun Dekat Matahari
Misi Parker Solar Probe adalah selama 7 tahun dan sepanjang masa tersebut, pesawat ini akan mengitari Venus sebanyak enam kali dan memanfaatkan gravitasi Venus untuk memasuki orbit Matahari.
Total, Parker Solar Probe akan memutari Matahari sebanyak 24 kali dan berada di jarak terdekat 3,8 juta mil dari permukaan, yakni fotosfer.
Pada jarak yang begitu jauh dari Matahari, pesawat ruang angkasa ini akan terbang menuju korona yang suhunya bisa saja mencapai 3 juta celsius.
Pesawat ini bisa menahan panas karena adanya atmosfer tipis. Agar bisa bertahan, pesawat ini akan berlindung di belakang perisai panas setebal 12cm.
"Tidak ada hal mudah tentang misi ini, apalagi dengan kondisi sekitar yang sangat berat," kata Project Scientist Misi Parker Solar Probe Nicky Fox di John Hopkins University.
Dia menambahkan, "semua orang mengerjakan misi ini akan lega saat Parker Solar Probe keluar dari korona."
Rencanakan Misi Selama Beberapa Dekade
Science and Exploration Director di NASA Adam Szabo mengatakan, NASA telah merencanakan misi ke lapisan korona Matahari selama bertahun-tahun, namun dia mengakui belum ada teknologi yang bisa melindungi pesawat luar angkasa dari suhu panasnya.
"Dengan kemajuan terbaru, ada materi yang bisa dipakai untuk membuat perisai panas di depan pesawat ruang akasa yang tidak hanya sanggup menahan panas ekstrik dari matahari tetapi juga tetap dingin di bagian belakangnya," tuturnya.
Matahari yang menjadi salah satu sumber kehidupan Bumi masih merupakan misteri. Salah satu teka-teki tentang matahari adalah korona kabarnya 500 kali lebih panas dibandingkan permukaan yang terlihat.
Dengan motivasi tersebut NASA meluncurkan misi Touch The Sun alias menyentuh Matahari dengan Parker Solar Probe. Guna mencari jawaban atas betapa panasnya Matahari yang sebenarnya.
Sumber: Liputan6.com Reporter: Jeko I.R.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian ini pernah terjadi pada 2021. Pesawat NASA berhasil berada di atmosfer matahari.
Baca SelengkapnyaKantor berita Rusia TASS melaporkan bahwa satelit Sputnik itu berada pada jarak 560 mil (900 kilometer) di atas Bumi dan mengitarinya setiap satu setengah jam.
Baca SelengkapnyaSatelit itu buatan Amerika Serikat. Terbukti mampu bertahan lama di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaRobot Perseverance milik NASA catat rekor terbaru. Robot ini dinilai lebih canggih dari sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBanyak pencapaian umat manusia tentang penjelajahan luar angkasa.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba benda misterius itu terdeteksi melewati Bulan. NASA mencoba mengamatinya. Ternyata hasilnya adalah ini.
Baca SelengkapnyaAda penyebab mengapa rotasi Jupiter lebih cepat dibandingkan planet lain.
Baca SelengkapnyaPlanet ini masuk dalam kategori planet orbit pendek yang berada di luar tata surya Bima Sakti.
Baca SelengkapnyaDemi keingintahuan yang menggebu tentang luar angkasa, negara-negara ini rela patungan buat teleskop canggih.
Baca SelengkapnyaSkylab merupakan proyek ambisius NASA yang bertujuan untuk membangun stasiun ruang angkasa pertama milik Amerika.
Baca SelengkapnyaFenomena angin puting beliung di Mars masih misterius.
Baca SelengkapnyaNASA mengirimkan video kucing ke luar angkasa menggunakan laser.
Baca Selengkapnya