Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pesawat Matahari NASA jadi benda tercepat yang dibuat manusia

Pesawat Matahari NASA jadi benda tercepat yang dibuat manusia Parker Solar Probe. ©2018 Business Insider

Merdeka.com - Parker Solar Probe, yang merupakan pesawat besutan NASA untuk mengeksplorasi pusat tata surya matahari, cetak rekor sebagai objek buatan manusia tercepat di dunia.

Melansir Tekno Liputan6 yang mengutip Business Insider pada Selasa (6/11/2018), pada Senin (5/11/2018) pukul 10.28 waktu setempat, pesawat tersebut melaju ke arah Matahari dalam kecepatan 213.200 mil per jam.

Jika dibandingkan dengan pesawat eksplorasi NASA untuk Jupiter, Juno, ia cuma mampu melesat dalam kecepatan 130.000 mil per jam setiap dua bulan sekali. Kecepatan tersebut tentu terbilang sangat impresif, mengingat Parker Solar Probe harus bertahan dengan kondisi dan suhu sistem Tata Surya yang ekstrem.

Apalagi, saat ia terbang ke arah Matahari, ia harus bertahan dengan suhu 3,6 juta derajat Fahrenheit.

Sekadar informasi, misi ini disebut-sebut sebagai misi yang tidak ada duanya. Bagaimana tidak, untuk bisa meluncur ke luar angkasa, Parker Solar Probe membutuhkan energi 55 kali lebih banyak dibandingkan untuk perjalanan ke Mars.

Secara ukuran, Parker Solar Probe tidak lebih besar dari mobil keluarga. Pesawat ini akan bertengger di atas roket Delta IV Heavy yang memiliki tinggi 72 meter, lebar 15 meter, dan bisa menampung lebih dari 600 ton bahan bakar.

Dalam perjalanannya, Parker Solar Probe disebut-sebut bakal jauh lebih cepat dibandingkan objek buatan manusia yang pernah ada selama ini.

Setelah melintasi Venus pada akhir September lalu, Parker Solar Probe akan mencapai Matahari sekitar bulan November dan memancarkan data pertamanya pada Desember.

7 Tahun Dekat Matahari

Misi Parker Solar Probe adalah selama 7 tahun dan sepanjang masa tersebut, pesawat ini akan mengitari Venus sebanyak enam kali dan memanfaatkan gravitasi Venus untuk memasuki orbit Matahari.

Total, Parker Solar Probe akan memutari Matahari sebanyak 24 kali dan berada di jarak terdekat 3,8 juta mil dari permukaan, yakni fotosfer.

Pada jarak yang begitu jauh dari Matahari, pesawat ruang angkasa ini akan terbang menuju korona yang suhunya bisa saja mencapai 3 juta celsius.

Pesawat ini bisa menahan panas karena adanya atmosfer tipis. Agar bisa bertahan, pesawat ini akan berlindung di belakang perisai panas setebal 12cm.

"Tidak ada hal mudah tentang misi ini, apalagi dengan kondisi sekitar yang sangat berat," kata Project Scientist Misi Parker Solar Probe Nicky Fox di John Hopkins University.

Dia menambahkan, "semua orang mengerjakan misi ini akan lega saat Parker Solar Probe keluar dari korona."

Rencanakan Misi Selama Beberapa Dekade

Science and Exploration Director di NASA Adam Szabo mengatakan, NASA telah merencanakan misi ke lapisan korona Matahari selama bertahun-tahun, namun dia mengakui belum ada teknologi yang bisa melindungi pesawat luar angkasa dari suhu panasnya.

"Dengan kemajuan terbaru, ada materi yang bisa dipakai untuk membuat perisai panas di depan pesawat ruang akasa yang tidak hanya sanggup menahan panas ekstrik dari matahari tetapi juga tetap dingin di bagian belakangnya," tuturnya.

Matahari yang menjadi salah satu sumber kehidupan Bumi masih merupakan misteri. Salah satu teka-teki tentang matahari adalah korona kabarnya 500 kali lebih panas dibandingkan permukaan yang terlihat.

Dengan motivasi tersebut NASA meluncurkan misi Touch The Sun alias menyentuh Matahari dengan Parker Solar Probe. Guna mencari jawaban atas betapa panasnya Matahari yang sebenarnya.

Sumber: Liputan6.comReporter: Jeko I.R.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pesawat NASA Pernah “Sentuh” Matahari, Begini Kisahnya
Pesawat NASA Pernah “Sentuh” Matahari, Begini Kisahnya

Kejadian ini pernah terjadi pada 2021. Pesawat NASA berhasil berada di atmosfer matahari.

Baca Selengkapnya
Hari Ini 67 Tahun Lalu, Rusia Cetak Sejarah Buat Satelit Pertama yang Sukses ke Luar Angkasa
Hari Ini 67 Tahun Lalu, Rusia Cetak Sejarah Buat Satelit Pertama yang Sukses ke Luar Angkasa

Kantor berita Rusia TASS melaporkan bahwa satelit Sputnik itu berada pada jarak 560 mil (900 kilometer) di atas Bumi dan mengitarinya setiap satu setengah jam.

Baca Selengkapnya
Ini Satelit Pelopor di Dunia yang Mulai Menggunakan Energi Matahari, Lainnya Baru Mengikuti
Ini Satelit Pelopor di Dunia yang Mulai Menggunakan Energi Matahari, Lainnya Baru Mengikuti

Satelit itu buatan Amerika Serikat. Terbukti mampu bertahan lama di luar angkasa.

Baca Selengkapnya
Robot Penjelajah Mars Catat Sejarah Baru Bisa Jalan Ngebut, Segini Kecepatannya
Robot Penjelajah Mars Catat Sejarah Baru Bisa Jalan Ngebut, Segini Kecepatannya

Robot Perseverance milik NASA catat rekor terbaru. Robot ini dinilai lebih canggih dari sebelumnya.

Baca Selengkapnya
5 Momen Tak Terlupakan dalam Sejarah Jelajah Luar Angkasa
5 Momen Tak Terlupakan dalam Sejarah Jelajah Luar Angkasa

Banyak pencapaian umat manusia tentang penjelajahan luar angkasa.

Baca Selengkapnya
Pesawat Luar Angkasa NASA Memotret ‘Papan Selancar’ Misterius yang Meluncur Melewati Bulan, Benda Apa Itu?
Pesawat Luar Angkasa NASA Memotret ‘Papan Selancar’ Misterius yang Meluncur Melewati Bulan, Benda Apa Itu?

Tiba-tiba benda misterius itu terdeteksi melewati Bulan. NASA mencoba mengamatinya. Ternyata hasilnya adalah ini.

Baca Selengkapnya
Rotasi Jupiter Lebih Cepat Dibandingkan Planet Lain, Ini Penyebabnya
Rotasi Jupiter Lebih Cepat Dibandingkan Planet Lain, Ini Penyebabnya

Ada penyebab mengapa rotasi Jupiter lebih cepat dibandingkan planet lain.

Baca Selengkapnya
Astronom Temukan Planet yang Mengorbit Bintangnya Jauh Lebih Cepat Dibandingkan Bumi
Astronom Temukan Planet yang Mengorbit Bintangnya Jauh Lebih Cepat Dibandingkan Bumi

Planet ini masuk dalam kategori planet orbit pendek yang berada di luar tata surya Bima Sakti.

Baca Selengkapnya
14 Negara Ini Ramai-ramai Patungan Bikin Teleskop Super Canggih Luar Angkasa, Segini Biayanya
14 Negara Ini Ramai-ramai Patungan Bikin Teleskop Super Canggih Luar Angkasa, Segini Biayanya

Demi keingintahuan yang menggebu tentang luar angkasa, negara-negara ini rela patungan buat teleskop canggih.

Baca Selengkapnya
Sejarah 14 Mei 1978: Peluncuran Skylab, Stasiun Luar Angkasa Amerika Serikat
Sejarah 14 Mei 1978: Peluncuran Skylab, Stasiun Luar Angkasa Amerika Serikat

Skylab merupakan proyek ambisius NASA yang bertujuan untuk membangun stasiun ruang angkasa pertama milik Amerika.

Baca Selengkapnya
NASA Temukan Angin Puting Beliung Terjang Planet Mars, Ternyata Cuma Segini Kecepatannya
NASA Temukan Angin Puting Beliung Terjang Planet Mars, Ternyata Cuma Segini Kecepatannya

Fenomena angin puting beliung di Mars masih misterius.

Baca Selengkapnya
NASA Pancarkan Video Kucing ke Luar Angkasa Pakai Laser Hingga Jarak 390 Juta Kilometer, Ini Tujuannya
NASA Pancarkan Video Kucing ke Luar Angkasa Pakai Laser Hingga Jarak 390 Juta Kilometer, Ini Tujuannya

NASA mengirimkan video kucing ke luar angkasa menggunakan laser.

Baca Selengkapnya