Sebuah perusahaan China disebut telah curi warna putih

Merdeka.com - Seorang teknisi asal California disebut bersalah setelah dirinya mencuri resep dari DuPont, produsen bahan kimia dan aditif asal Amerika Serikat. Teknisi itu disebutkan telah menjual resep untuk membuat pigmen putih ala DuPont pada sebuah perusahaan China.

Seperti yang dilansir oleh The Verge (6/3), hal ini berdasarkan kesimpulan yang dikeluarkan oleh hakim San Fransisco setelah dilakukan pengadilan. Sang pelaku yang berusia 56 tahun pun disebutkan terlibat aktif telah menjual informasi itu pada Pangang Group, perusahaan yang bergerak di bidang produksi titanium dioksida, yaitu pewarna putih yang bisa digunakan pada kertas, pemutih baju, dan makanan.

Akibat hal ini, baik penjual maupun pembeli informasi rahasia itu akan dipenjara selama 15 tahun. Selain itu denda ratusan ribu Dollar Amerika juga siap menjerat mereka berdua.

Jaksa penuntut sendiri menyatakan bahwa pelaku dan istrinya sudah sejak tahun 90-an terlibat aktif dalam menjual berbagai informasi rahasia DuPont pada perusahaan China. Padahal, informasi itu merupakan rahasia perusahaan dan sudah dipatenkan.

Pelaku sendiri menyatakan keberatan dengan putusan ini. Lewat pengacaranya, disebutkan bahwa dirinya tidak pernah melakukan hal itu.