Serunya jadi orang Nias lewat game Fahombo
Merdeka.com - Sebenarnya banyak aplikasi karya anak bangsa yang mendunia di Google Play Store. Salah satunya adalah Fahombo karya Qajoo Studio.
Fahombo adalah sebuah permainan yang mengadaptasi dari tradisi lompat batu yang dilakukan oleh masyarakat lokal di Pulau Nias. Tradisi ini kemudian dikemas oleh tim pengembang Qajoo Studio dalam aplikasi sebesar 18,75 MB ini.
Aplikasi yang telah diunduh sekitar 10 ribu pengguna sejak rilis 25 September 2013 ini sendiri mendapatkan rating yang bagus di Google Store, 4,5. Agar bisa mengunduhnya minimal harus menggunakan Android 2.0.1 atau iOS 5.0.
-
Apa keunikan situs Batu Rompe? Tumpukan batu di area sawah Desa Balegede, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, memiliki banyak keunikan. Menurut warga sekitar, lokasi bernama Situs Batu Rompe ini mampu menyembuhkan orang saat kondisinya down (galau).
-
Bagaimana cara batu tersebut digunakan? Batu kuno itu rupanya adalah peninggalan zaman Romawi yang dipakai menumbuk atau menggiling buah zaitun untuk diambil minyaknya.
-
Apa yang digambarkan di lukisan batu tersebut? Lukisan batu ini menggambarkan bayi baru lahir di antara orang tua, dengan bintang di timur dan dua hewan.
-
Bagaimana pahatan batu itu dibuat? Meskipun tidak pasti apakah sosok-sosok tersebut sedang menari, banyak di antaranya terlihat seperti dalam gerakan menari.
-
Apa yang digambarkan di pahatan batu itu? Pahatan batu ini diduga menggambarkan seorang penari.
-
Bagaimana pahatan batu ini dibuat? Berabad-abad yang lalu, orang biasa mengukir simbol dan objek yang mereka lihat ke dalam rangkaian formasi batuan dataran rendah yang dibuat dari batu gamping.
Inti dari permainan ini adalah membuat karakter berlari sekencang-kencangnya sebelum akhirnya melompat saat kakinya menyentuh batu pijakan. Untuk bisa berlari kencang, cukup tap layar secara cepat, dan untuk melompat tekan panah di sisi kanan bawah layar.
Dari segi tampilan sebenarnya game ini cukup menarik karena dikemas dalam animasi 3D. Ada sedikit lag di awal menjalankan aplikasi ini, namun tak jadi masalah ketika dimainkan. Sayang, permainannya terlalu rumit dan susah sehingga tidak cocok dimainkan anak-anak yang kemampuan motoriknya masih belum berkembang sempurna.
Namun, bagi Anda yang ingin mengajarkan budaya nusantara terutama Nias pada generasi muda, aplikasi ini cocok jadi pilihan. Apalagi aplikasi ini gratis diunduh di App Store maupun Google Play . (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tradisi ini sudah sangat melekat di masyarakat Nias hingga sudah menjadi simbol dan budaya yang dihadirkan dalam acara-acara adat.
Baca SelengkapnyaSebuah ritual yang dikemas dalam kesenian tari tradisional ini ditampilkan khusus saat tamu-tamu penting sedang melakukan kunjunga di daerah Nias.
Baca SelengkapnyaKonclong merupakan sebutan bagi permainan tradisional di Kampung Adat Dukuh, Garut Selatan.
Baca SelengkapnyaPermainan yang menggunakan bahan tempurung kelapa ini bisa dimainkan secara individu maupun kelompok.
Baca SelengkapnyaRatusan anak-anak terlihat ceria saat memainkan berbagai permainan tradisional seperti egrang bambu, terompah, egrang batok, gobak sodor, dan lainnya.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat Aceh, geulayang ini dipercaya sebagai warisan Edatu atau nenek moyang mereka.
Baca SelengkapnyaFondrako, penetapan hukum adat masyarakat Nias yang terkenal paling ditakuti dan penuh mistis
Baca SelengkapnyaDalam memperingati Hari Tari Sedunia, mesin pencari Google menetapkan Tari Rangkuk Alu sebagai Google Doodle pada hari ini, Senin (29/4).
Baca SelengkapnyaRibuan anak bermain bersama di Taman Blambangan dalam tajuk Festival Permainan Tradisional
Baca SelengkapnyaPermainan ini masih lestari di Kabupaten Bandung Barat
Baca SelengkapnyaIde lomba 17 Agustus bapak-bapak ini dijamin seru, lucu, dan menghibur.
Baca SelengkapnyaSebanyak 300 seniman lintas generasi dari beragam profesi menyemarakkan pertunjukan kolosal bertajuk Pagelaran Sabang Merauke ‘Pahlawan Nusantara’.
Baca Selengkapnya