Melihat Kemegahan Candi Muara Takus, Candi Tertua di Sumatera
Merdeka.com - Bangunan candi di Jawa Tengah dan Sumatera berbeda. Umumnya, candi di Jawa terbuat dari susunan batu andesit, sedangkan di Sumatera lebih sering menggunakan bau bata. Satu contohnya ialah Candi Muara Takus yang jadi situs candi tertua di Pulau Sumatera. Berada di Desa Muara Takus, Kec. XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Candi Muara Takus dengan megah masih berdiri hingga kini.
Para ahli sejarah memastikan Candi Muara Takus didirikan sejak abad 4 hingga 11 Masehi. Candi Muara Takus menjadi candi bernuansa Budha tertua di Sumatera. Kompleks candi ini telah diakui UNESCO sebagai salah satu situs warisan dunia. Bangunannya unik, punya menara dan ada bangunan utamanya yang besar.
Stupa menjadi simbol dari Budha Gautama yang juga ada di Candi Muara Takus. Candi ini juga menjadi salah satu bukti masa keemasan Kerajaan Sriwijaya.
-
Bagaimana Candi Muara Takus dibangun? Candi Muara Takus dibangun menggunakan batuan sungai, pasir dan batu-bata.
-
Kapan Candi Sukuh dibangun? Candi berlatar agama Hindu ini diperkirakan dibangun pada akhir abad ke-15 M.
-
Di mana letak Stupa utama Candi Borobudur? Stupa utama Candi Borobudur yang berada di titik tengah dari keseluruhan candi disebut sebagai gnomon yang dapat berfungsi sebagai penanda waktu atau musim.
-
Kenapa Candi Sukuh terlihat berbeda dari candi lain? Penyimpangan diduga karena candi ini dibangun pada masa memudarnya pengaruh Hinduisme di Jawa.
-
Apa yang unik dari Candi Sumur? Candi Sumur merupakan salah satu bangunan bersejarah di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang memiliki keunikan tersendiri. Tepat di tengah-tengah bangunan candi terdapat sebuah sumur.
-
Dimana lokasi situs bersejarah Candi Borobudur? Candi Borobudur, yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, adalah candi Buddha terbesar di dunia dan dibangun pada abad ke-9 selama masa dinasti Syailendra.
©2021 Merdeka.com/Edi Muhammad Yamin
Sesuai namanya, Candi Muara Takus diambil dari nama tempatnya. Candi ini tepat berada di sebuah ujung sungai bernama Muara Takus. Hanya berjarak 500 meter dari candi ini terdapat Sungai Takus yang bermuara di Muara Takus. Namun ada yang berpendapat Takus berasal dari bahasa China. Takuse yang berarti Candi tua yang berukuran besar di Muara Sungai.
Terlepas dari namanya, Bagi Ajaran Budha konsep bangunan suci harus berada dekat dengan sumber air yang dianggap suci. Air suci tersebut digunakan sebagai media dalam ritual keagamaan. Saat ini Candi Muara Takus dikelilingi oleh pepohonan juga tumbuhan kelapa sawit yang rindang.
©2021 Merdeka.com/Edi Muhammad Yamin
Melangkah lebih dalam, terdapat bangunan tertinggi di Muara Takus. Bernama Candi Mahligai dengan tinggi menjulang 14 meter. Terdapat kaki dengan panjang 10.4 meter dan lebar 10.6 meter. Atapnya berbentuk kerucut tumpul yang menjulang ke atas. Candi Mahligai menjadi candi tertinggi di Kompleks Candi Muara Takus.
Di sampingnya terdapat Candi Tua dan bangunan terbesar di Candi Muara Takus. Candi ini memiliki panjang 31.6 meter dan lebar 20.2 meter. Menghadap ke timur, terdapat anak tangga dengan lebar 4 meter. Atapnya berbentuk stupa layaknya candi Budha pada umumnya.
Candi Tua Sekilas memang mirip dengan Candi Borobudur di Jawa Tengah. Namun disusun dari cetakan batu bata, dan warna yang familiar dengan bata merah. Selain itu hanya satu stupa yang ada di atap Candi Tua.
©2021 Merdeka.com/Edi Muhammad Yamin
Sebelah timur Candi Mahligai terdapat Candi Bungsu dengan panjang 13.2 meter dan lebar 16.2 meter. Material bangunan Candi Bungsu berasal dari batu bata dan batu pasir. Mulanya bangunan dari batu pasir. Diperkirakan terjadi kerusakan dan dibangun ulang dengan material batu bata
Di samping bangunan Candi Bungsu terdapat lubang yang berisi abu dan tanah. Selain itu ditemukan 1keping emas yang bergambar trisula. Belum pasti fungsi dan kegunaan pasti dari benda temuan tersebut.
Candi terakhir di kompleks Candi Muara Takus adalah Candi Palangka. Diperkirakan candi ini sebagai Altar kompleks Candi Muara Takus. Tingginya hanya 2 meter dengan panjang 5.1 meter dan lebar 5.7 meter. Terdapat pintu masuk yang berada di utara bangunan candi.
©2021 Merdeka.com/Edi Muhammad Yamin
Candi Muara takus berada di 116 km dari Pekanbaru, Ibukota Provinsi Riau. Dapat ditempuh dengan 3 jam perjalanan darat. Harga tiketnya Rp 10 ribu untuk memasuki kompleks candi. Candi ini tak terlalu luas, sehingga hanya butuh 1 jam saja untuk mengitari seluruh kompleks situs candi purbakala tertua di Sumatera ini. (mdk/Ibr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret terbaru tempat istirahat Raja Hayam Wuruk saat mengembara keliling Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDenny Caknan ngotot dekorasi acara ngunduh mantu di Ngawi harus ada Candi Brahu. Ini fakta tentang Candi Brahu yang jarang diketahui.
Baca Selengkapnya"Kalau ini memang betul candi tertua harus kita pelihara," kata Kepala Disdikbud Batang.
Baca SelengkapnyaKebudayaan Buni yang berkembang di Pesisir adalah kebudayaan kuno tembikar tanah liat di masa prasejarah.
Baca SelengkapnyaSimak destinasi wisata candi paling eksotis di Indonesia berikut ini. Wajib dikunjungi saat liburan bareng keluarga.
Baca SelengkapnyaCandi Sukuh diyakini sebagai peninggalan peninggalan Kerajaan Majapahit dan diperkirakan dibangun pada abad 15 M.
Baca SelengkapnyaCandi yang diduga makam Raja Hayam Wuruk ini masih difungsikan masyarakat sebagai objek wisata dan tempat ibadah hingga kini
Baca SelengkapnyaDi candi itulah ditemukan Prasasti Canggal yang menceritakan masa emas pemerintahan Raja Sanjaya
Baca SelengkapnyaPotret penampakan peninggalan pra-sejarah yang ada di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSebuah foto AI memperlihatkan penampakan proses pemugaran Candi Borobudur.
Baca SelengkapnyaCandi Badut menawarkan pesona wisata sejarah sekaligus alam yang memukau.
Baca SelengkapnyaPenemuan candi ini begitu misterius karena tidak ada bukti mengenai siapa yang membangun dan kapan dibangun.
Baca Selengkapnya