Perjalanan Asep Anak Yatim Piatu yang Penuh Lika Liku Terjun ke dunia Kriminal, Kini Insyaf Minta Ampun Kepada Allah
Seorang kriminal bernama Asep pernah melakukan perampokan di kapal, minimarket, hingga kereta kini sudah taubat dan minta ampun kepada Allah.
Seorang mantan kriminal bernama Asep pernah melakukan perampokan di kapal, minimarket, hingga kereta kini sudah taubat dan minta ampun kepada Allah.
Perjalanan Asep Anak Yatim Piatu yang Penuh Lika Liku Terjun ke dunia Kriminal, Kini Insyaf Minta Ampun Kepada Allah
Asep adalah seorang anak yatim piatu yang sudah ditinggal oleh kedua orang tuanya ketika masih duduk di bangku sekolah.
Namun, pergaulan bebas membuatnya terjerumus ke dalam dunia kriminal. Asep menjadi seorang maling yang sering beraksi di atas kapal penyeberangan Jawa Sumatera.
Awalnya, Asep mengaku bahwa ia ikut seorang yang dianggapnya senior. Ia belajar tentang bagaimana caranya mencuri barang berharga yang ada di tas atau saku korban dengan menggunakan alat khusus.
Namun, dunia kriminal itu membuat Asep taubat. Kini ia sudah kembali ke jalan Tuhan dan tidak akan pernah mengulangi perbuatannya saat masih berada di dalam dunia kriminal. Bagaimana ceritanya? Simak ulasannya sebagai berikut.
Anak Yatim Piatu Terjun ke Dunia Kriminal
Terjun di dunia kriminal membuat Asep berkali-kali ditangkap oleh polisi dan dipenjara. Ketika ia menjalankan aksinya di atas kapal, polisi sudah bersiap menangkap Asep ketika turun dari kapal.
Saat itu, Asep membawa tas yang berisi 2 laptop dan 10 handphone. Saat digeledah oleh polisi, Asep langsung ditangkap karena tertangkap basah membawa barang bukti yang sangat banyak.
“Dua orang cekek saya, dijelasin, oh berarti ini pemain. Ditarik di pos, itu barang buktinya dilihat. 10 handphone dan 2 laptop,” kata Asep.
Selain itu, Asep juga pernah melakukan aksi di sebuah minimarket. Asep mengatakan jika ia berhasil masuk ke minimarket ketika mereka sudah tutup. Saat itulah ia bersama dengan temannya beraksi. Asep mencuri ratusan rokok.
Namun, dua minggu setelahnya, polisi mengetahui aksi Asep dan berhasil menangkapnya ketika Asep sedang bermain bilyard di sebuah mall. Polisi langsung membawanya dan Asep dipenjara selama 2 tahun.
“Lagi main bilyard tiba-tiba giliran saya mau nyodok. Ditarik sticknya gini, diem dari mana kamu, udah ditodong pistol,” kata Asep.
Insyaf dan Minta Ampun kepada Allah
Asep kini sudah menjadi orang yang jauh lebih baik dari masa lalunya. Asep sudah tidak lagi terjun di dunia kriminal yang merugikan orang lain. Ia mengaku bahwa lebih baik hidup apa adanya daripada badan sakit terus dan tidak sehat akibat narkoba.
Selain itu, Asep juga sudah bertekad untuk meminta ampun kepada Allah dan menjalankan ibadah kepada Allah.
“Walaupun duit banyak kalau kita sakit. Uang sekarung percuma kalau badan gak sehat. Mending kita apa adanya kita syukuri, kita sholat kepada Allah minta ampunan, itu aja,”
kata Asep.