Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terkuburnya Permukiman Megah Peninggalan Mataram Kuno di Lereng Gunung Sindoro

Terkuburnya Permukiman Megah Peninggalan Mataram Kuno di Lereng Gunung Sindoro Situs Liyangan. ©YouTube/Melawan Lupa Metro TV

Merdeka.com - Mataram Kuno merupakan salah satu kerajaan terbesar di Nusantara yang secara geografis berada di Jawa Tengah. Berbeda dengan corak tunggal kerajaan lain, Mataram Kuno memiliki corak dari kerajaan Hindu-Buddha.

Kerajaan ini memiliki daerah kekuasaan yang cukup luas di Jawa Tengah. Seperti halnya Gunung Merbabu, Gunung Merapi, Gunung Sumbing, dan Sindoro adalah pegunungan di sebelah utara kerajaan Mataram Kuno.

Peradaban yang luas memungkinkan adanya banyak kawasan pemukiman yang sempat berdiri. Sebuah situs yang ditemukan di lereng Gunung Sindoro menguatkan dugaan adanya pemukiman kuno megah yang tertimbun.

Situs Liyangan menjadi bukti betapa luasnya kekuasaan Kerajaan Mataram Kuno. Beberapa benda kuno hingga candi turut tertimbun di kawasan situs ini. Bagaimana potret selengkapnya? Simak informasi berikut.

Sejarah Kerajaan Mataram Kuno (Medang)

candi prambanan

©2021 Merdeka.com/Kemendikbud

Kerajaan Mataram Kuno juga dikenal dengan nama Kerajaan Medang. Berdiri pada abad ke-8 oleh Sanjaya dan dipimpin oleh Wangsa Syailendra dan Isyana.

Sebagai kerajaan dengan dua corak yang berbeda, berbagai peninggalan dari kerajaan ini turut beragam. Dua peninggalan yang terkenal adalah Candi Prambanan (Dinasti Syailendra) dan Candi Borobudur (Dinasti Syailendra).

Berdirinya Kerajaan Medang tercatat di dalam prasasti Canggal (732). Prasasti ini menulis bahwa Yawadwipa (Jawa) dahulu dipimpin oleh Raja Sanna yang arif dan adil, serta perwira yang tangkas serta bermurah hati pada rakyatnya.

Sanna tewas dalam peperangan hingga akhirnya tongkat kepemimpinan digantikan oleh keponakannya bernama Sanjaya. Sanjaya menaklukan daerah sekitar kerajaanya dan memerintah di tanahnya yang penuh kedamaian kepada semua rakyatnya.

Permukiman Mataram Kuno (Medang) di Situs Liyangan

di temanggung

©jejakmasa.wordpress.com

Perluasan kekuasaan Kerajaan Medang ternyata juga mencapai lereng Gunung Sindoro. Seperti pada Situs Liyangan di Dusun Liyangan, Desa Purbasari, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Mengutip dari situs petabudaya.belajar.kemendikbud.go.id bahwa situs ini ditemukan pada 2005 oleh penambang pasir setempat. Masyarakat menemukan sebuah candi di kedalaman 8 meter di bawah permukaan tanah.

Penelitian selanjutnya yang dilakukan Balai Arkeologi Yogyakarta pada periode tahun 2010-2011 mengungkapkan situs tersebut sebenarnya bukan merupakan kompleks percandian. Namun merupakan sebuah desa kuno di zaman Mataram Kuno yang terkubur selama ratusan bahkan ribuan tahun.

Belakangan, ditemukan dugaan bahwa komplek tersebut merupakan pemukiman kuno karena ditemukan juga berbagai barang rumah tangga seperti gerabah, keramik cina, dan artefak.

Terkubur Letusan Gunung Sindoro

gunung sindoro

©2021 Liputan6.com

Menurut seorang peneliti asal Belanda, Bammelen bahwa kawasan permukiman tersebut diketahui punah lantaran meletusnya Gunung Sindoro pada tahun 1600-1607.

Semua aspek di Situs Liyangan saat ini merupakan bagian dari peradaban yang sempat tertimbun pada saat itu.

Balai Arkeologi Yogyakarta memperkirakan luas kawasan Situs Liyangan mencapai 2 hektar. Namun masih dapat dimungkinkan lebih luas lagi karena banyaknya peninggalan yang masih terkubur di bawah situs tersebut.

Bukan tidak mungkin, kawasan tersebut menjadi kawasan permukiman megah yang pernah berdiri di bawah kekuasaan Kerajaan Medang.

Penemuan Pola Pertanian Kuno

situs liyangan

©YouTube/Melawan Lupa Metro TV

Bukti pendukung adanya aktivitas masyarakat kuno di Situs Liyangan adalah ditemukan berbagai bekas lahan pertanian kuno meliputi lahan, sistem pengairan, alat pertanian, hingga tumbuhan dan bahan pangan berbentuk arang.

Selain itu terdapat juga sebuah yoni pipih bundar berdiameter 2 meter yang berperan sebagai jantung pertanian kuno karena berada di tempat yang paling tinggi. Yoni itu juga diduga sebagai pusat tempat upacara sebelum bertani.

Berbagai perkakas juga tertimbun seperti keramik, logam, batu, dan serat kain. Menurut informasi bahwa keramik tersebut berasal dari China pada masa Dinasti Tang. (mdk/thw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
6 Kerajaan Besar di Jawa Timur pada Masa Lalu, Mulai Kanjuruhan sampai Majapahit
6 Kerajaan Besar di Jawa Timur pada Masa Lalu, Mulai Kanjuruhan sampai Majapahit

Jawa Timur termasuk provinsi yang menyimpan bukti sejarah kerajaan-kerajaan besar di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Petilasan Gilanglipuro Bantul, Dulu Dipercaya Jadi Cikal Bakal Berdirinya Kerajaan Mataram Islam
Mengunjungi Petilasan Gilanglipuro Bantul, Dulu Dipercaya Jadi Cikal Bakal Berdirinya Kerajaan Mataram Islam

Di dalam petilasan ini terdapat sebuah batu besar yang digunakan sebagai tempat bertapa Panembahan Senopati

Baca Selengkapnya
5 Fakta Menarik Malang Kabupaten Tertua di Jawa Timur, Daerah Penting Sejak Zaman Kerajaan
5 Fakta Menarik Malang Kabupaten Tertua di Jawa Timur, Daerah Penting Sejak Zaman Kerajaan

Kabupaten Malang merupakan kabupaten tertua di Provinsi Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Potret Telaga Polaman Malang, Kolam Suci Saksi Runtuhnya Kerajaan Singasari
Potret Telaga Polaman Malang, Kolam Suci Saksi Runtuhnya Kerajaan Singasari

Kolam ini juga saksi berdirinya Kerajaan Majapahit.

Baca Selengkapnya
Situs Kujang Raksasa Berusia Ribuan Tahun Ditemukan di Lereng Gunung Salak, Begini Potretnya
Situs Kujang Raksasa Berusia Ribuan Tahun Ditemukan di Lereng Gunung Salak, Begini Potretnya

Potret penampakan peninggalan pra-sejarah yang ada di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Melihat Peradaban Kuno Masyarakat Lereng Merapi-Merbabu, Banyak Ditemukan Candi dan Prasasti
Melihat Peradaban Kuno Masyarakat Lereng Merapi-Merbabu, Banyak Ditemukan Candi dan Prasasti

Dulunya kawasan lereng Merapi-Merbabu menjadi tempat orang-orang zaman dulu menimba ilmu

Baca Selengkapnya
Cerita Unik dari Makam Para Tokoh Pribumi di Bergota Semarang, Ada Batu Misterius Bertuliskan Huruf Tionghoa
Cerita Unik dari Makam Para Tokoh Pribumi di Bergota Semarang, Ada Batu Misterius Bertuliskan Huruf Tionghoa

Tak hanya sebagai pemakaman umum, di makam Bergota Semarang terdapat beberapa makam tokoh pribumi penting pada masanya.

Baca Selengkapnya
Peninggalan Buddha Terbesar Dunia Abad 9, Begini Penampakan Candi Borobudur Versi AI saat Ditemukan & Dipugar
Peninggalan Buddha Terbesar Dunia Abad 9, Begini Penampakan Candi Borobudur Versi AI saat Ditemukan & Dipugar

Sebuah foto AI memperlihatkan penampakan proses pemugaran Candi Borobudur.

Baca Selengkapnya
Dulu Jadi Peradaban Tanah Jawa, Candi Gunung Wukir di Magelang Ini Lebih Tua dari Borobudur
Dulu Jadi Peradaban Tanah Jawa, Candi Gunung Wukir di Magelang Ini Lebih Tua dari Borobudur

Di candi itulah ditemukan Prasasti Canggal yang menceritakan masa emas pemerintahan Raja Sanjaya

Baca Selengkapnya
Menguak Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Kuno, Dipimpin Pertama Kali oleh Raja Sanjaya
Menguak Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Kuno, Dipimpin Pertama Kali oleh Raja Sanjaya

Bukti pertama kali mengenai keberadaan Kerajaan Mataram Kuno berasal dari Prasasti Canggal.

Baca Selengkapnya
Dulu Ladang Luas Pemandangannya Indah, Begini Kisah Kampung Bersejarah Hadiah Raja di Tengah Kota Surabaya
Dulu Ladang Luas Pemandangannya Indah, Begini Kisah Kampung Bersejarah Hadiah Raja di Tengah Kota Surabaya

Kampung ini memiliki nuansa bersejarah yang kental.

Baca Selengkapnya
Muncul Makam dengan Bendera Merah Putih di Tengah Waduk Jatigede yang Surut, Ternyata Sosoknya Bukan Orang Sembarangan
Muncul Makam dengan Bendera Merah Putih di Tengah Waduk Jatigede yang Surut, Ternyata Sosoknya Bukan Orang Sembarangan

Saking berpengaruhnya di masa lalu, makam-makam ini sering diziarahi walau kondisi tidak surut.

Baca Selengkapnya