Dolar Zimbabwe Mata Uang Paling Tak Berharga di Dunia, 100 Miliar Dapat 3 Butir Telur
Merdeka.com - Dolar Zimbabwe semakin tak berharga seiring masyarakat setempat justru memilih untuk menggunakan dolar Amerika sebagai alat transaksi. Badan statistik nasional ZimStat melaporkan bahwa inflasi Zimbabwe pernah mencapai 269 persen pada bulan Oktober 2022 silam.
Kondisi yang terjadi pada Zimbabwe dapat dikatakan sebagai hiperinflasi. Akibatnya, mata uang Zimbabwe tak lagi berharga. Bahkan untuk membeli 3 butir telur saja, masyarakat harus membawa uang 100 miliar dolar Zimbabwe di 2015 silam, seperti dikutip dari situr cavenmansircur.com.
Kebijakan yang dikeluarkan Presiden yang saat itu diemban oleh Robert Mugabe, dianggap memicu terjadinya hiperinflasi.
-
Bagaimana mekanisme redenominasi Rupiah? Bank Indonesia sebenarnya sudah pernah memaparkan hal ini kepada DPR beberapa tahun lalu melalui Rancangan Undang-Undang Redenominasi.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah diusulkan? Redenominasi bertujuan untuk menyederhanakan jumlah digit pada pecahan rupiah tanpa mengurangi daya beli, harga atau nilai rupiah terhadap harga barang dan/atau jasa.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Bagaimana Redenominasi Rupiah dilakukan? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Bagaimana pengaruh politik uang? Politik uang memengaruhi hasil pemilu dengan beberapa cara, antara lain: Merusak integritas demokrasi: Politik uang merusak integritas pemilihan umum dan mencederai prinsip demokrasi yang adil dan transparan. Kandidat atau partai politik yang menggunakan politik uang untuk memenangkan pemilihan dapat memperoleh keuntungan tidak adil dan mengorbankan kepentingan rakyat.
Kebijakan yang dimaksud adalah distribusi lahan pada akhir 1990-an dan awal 2000an. Negara ini akhirnya mengalami kekurangan bahan pokok kronis. Sementara Bank Sentral Zimbabwe terus mencetak uang untuk membiayai defisit anggaran. Akibatnya, terlalu banyak uang yang beredar.
Pemerintah pun melakukan upaya keras agar devaluasi dolar Zimbabwe semakin terpuruk. Di antaranya adalah redenominasi dolar Zimbabwe.
Tercatat, pemerintah sudah melakukan tiga kali redenominasi mata uang, yaitu tahun 2006, 2008, dan 2009. Namun redenominasi tak mampu mendongkrak nilai dolar Zimbabwe.
Sebagai informasi, redenominasi adalah penyederhanaan mata uang menjadi lebih kecil. Namun tidak mengubah nilai dari mata uang tersebut.
Perjalanan Redenominasi
Pada tahun 2006, jumlah 0 pada dolar Zimbabwe dikurangi sebanyak tiga digit. Sehingga dari ZWN 1.000 berubah menjadi ZWN 1. Upaya ini gagal. Bahkan di 2007, inflasi Zimbabwe sempat mencapai 1000 persen.
Redenominasi kedua dilakukan pada 2008 dan mengalami perubahan kode dari ZWN ke ZWR. Saat itu, redenominasi yang dilakukan adalah mengubah dari ZWN 10.000.000.000 menjadi ZWR 1. Upaya ini kembali gagal, hal ini disinyalir karena masyarakat sudah kehilangan kepercayaan terhadap dolar Zimbabwe dan terbiasa menggunakan mata uang asing.
Pada tahun 2009, dollar Zimbabwe mengalami redenominasi lagi dan mengubah kode dari ZWR ke ZWL. Pemerintah memangkas 12 nol, jadi ZWR1.000.000.000.000 setara dengan ZWL1. Upaya ini tak berhasil karena menurunnya kepercayaan masyarakat.
Kini, nama mata uang Zimbabwe adalah dolar Zimbabwe (ZWL). Per 6 Juni 2023, nilai 1 dolar mata uang Zimbabwe ke rupiah adalah sebesar Rp46,16.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasca serangan balasan Iran ke Israel beberapa waktu, nilai tukar dolar terus menguat dan sebaliknya sejumlah negara mengalami pelemahan mata uangnya.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaSejak 2016 hingga saat 2022, Venezuela belum keluar dari kondisi peningkatan inflasi yang tidak terkendali dan cepat (hiperinflasi).
Baca SelengkapnyaDPR mencermati dinamika dan dampak dari konflik geopolitik
Baca SelengkapnyaKetidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.
Baca SelengkapnyaUang adalah alat tukar universal yang sangat berpengaruh. Setiap negara memiliki kekuatan mata uang yang berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaRedenominasi mata uang adalah praktik yang lazim dilakukan oleh banyak negara. Indonesia pun berencana melakukan redenominasi rupiah.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga tidak sepakat dengan pernyataan Erick Thohir kepada BUMN untuk memanfaatkan momen pelemahan Rupiah dengan memborong dolar AS.
Baca SelengkapnyaMata uang dapat berbentuk kertas (uang kertas) atau logam (uang logam) dan biasanya dikeluarkan oleh bank sentral atau otoritas keuangan suatu negara.
Baca SelengkapnyaDolar AS ini bukanlah mata uang yang terkuat di dunia, melainkan adalah Dinar Kuwait (KWD).
Baca SelengkapnyaSebab inflasi rendah tidak bisa diartikan sebagai terkendalinya harga kebutuhan pokok rakyat.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah hingga ke level Rp16.000 terhadap mata uang dolar AS seperti yang pernah dialami Indonesia saat krisis moneter 1998.
Baca Selengkapnya