Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

OJK Beberkan Tantangan yang Dihadapi Perbankan di Masa Pandemi Covid-19

OJK Beberkan Tantangan yang Dihadapi Perbankan di Masa Pandemi Covid-19 Aktifitas Teller Bank BRi. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Deputi Komisioner Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Teguh Supangkat mengatakan, terdapat beberapa tantangan yang dihadapi perbankan nasional dengan adanya pandemi covid-19 ini, salah satunya ketidakpastian penyelesaian pandemi.

"Perbankan nasional saat ini dihadapkan pada berbagai tantangan baik yang berhubungan dengan perannya dalam pemulihan ekonomi Indonesia maupun secara struktural di tengah dinamika yang ada," kata Teguh dalam webinar Peran Digital Banking Dalam Percepatan Pemulihan Ekonomi, Kamis (1/4).

Menurut Teguh, dalam kaitanya dengan pemulihan ekonomi adanya ketidakpastian akibat pandemi covid-19 tentunya perlu menjadi perhatian khusus mengingat pandemi ini tidak hanya terjadi di Indonesia namun hampir di seluruh negara. Maka kondisi pemulihan perekonomian global dapat berjalan secara lambat, bahkan berpotensi menimbulkan gangguan terhadap ekonomi secara keseluruhan.

Orang lain juga bertanya?

"Oleh karena itu kita perlu mengantisipasi kedepannya, di sisi lain bank juga dihadapkan dengan tantangan untuk menguatkan struktur dan daya saing mengingat kompetensi di industri jasa keuangan akan semakin ketat," ujarnya.

Selain itu, kemunculan industri jasa keuangan yang baru baik fintech maupun lainnya. Tentunya ini memudahkan penggunaan untuk memanfaatkan Teknologi Informasi (TI), tapi juga pemanfaatan TI ini harus terus dikembangkan menjadi lebih tinggi lagi.

"Mau tidak mau akan saling berkompetensi dengan market di perbankan. Ini perlu suatu strategi yang tepat untuk mengubah kompetensi ini menjadi kolaborasi. Sehingga dapat menciptakan ekosistem jasa keuangan yang mampu mendukung pemulihan perekonomian nasional," katanya.

Dengan adanya peningkatan pemanfaatan teknologi informasi ini, industri perbankan juga perlu meningkatkan kapabilitasnya, khususnya dalam rangka menghadapi ancaman cyber.

Pemanfaatan TI tentunya juga akan memberikan suatu eksposur yang lebih tinggi dalam pemanfaatan data nasabah. Sehingga bank perlu meningkatkan aspek pengamanan infrastruktur TI untuk menghindarkan atau memitigasi serangan dari pihak eksternal maupun internal bank yang tidak bertanggung jawab.

Lanjut Teguh menjelaskan, peningkatan pemanfaatan TI oleh perbankan tentunya juga perlu diikuti dengan transformasi dari OJK sebagai regulator. Khususnya nanti dari sisi regulasinya pengawasannya maupun juga terkait dengan perizinan yang perlu memanfaatkan TI pendukung yang memadai.

"Dengan pemantik tersebut diharapkan proses pengaturan dan juga pengawasan ini dapat dilaksanakan secara efektif dan juga efisien," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
OJK Beberkan Tantangan Industri Perbankan di Era Digital, Termasuk Kebocoran Data Nasabah
OJK Beberkan Tantangan Industri Perbankan di Era Digital, Termasuk Kebocoran Data Nasabah

Tantangan selanjutnya yaitu rendahnya literasi keuangan digital.

Baca Selengkapnya
Tiga Cara OJK Jaga Stabilitas Sistem Keuangan Nasional
Tiga Cara OJK Jaga Stabilitas Sistem Keuangan Nasional

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menjelaskan sejumlah kebijakan yang diambil guna menjaga sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya
Tantangan dan Peluang Sektor Keuangan Indonesia di Tengah Dinamika Global yang Terus Berubah
Tantangan dan Peluang Sektor Keuangan Indonesia di Tengah Dinamika Global yang Terus Berubah

Dengan kolaborasi yang solid, sektor keuangan dapat mengatasi tantangan sekaligus memanfaatkan peluang menuju visi besar Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya
Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya

Tantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya
Sektor Jasa Keuangan RI Terjaga di Tengah Ancaman Geopolitik Timur Tengah & Pelemahan Ekonomi Global
Sektor Jasa Keuangan RI Terjaga di Tengah Ancaman Geopolitik Timur Tengah & Pelemahan Ekonomi Global

Mahendra menyampaikan, kondisi ini dipengaruhi oleh dinamika ekonomi yang beragam di negara-negara utama, seperti Amerika Serikat, Eropa dan China.

Baca Selengkapnya
Ketua OJK: Likuiditas Perbankan Memadai untuk Menyalurkan Kredit
Ketua OJK: Likuiditas Perbankan Memadai untuk Menyalurkan Kredit

Hal yang perlu menjadi perhatian adalah terjaganya tingkat pertumbuhan kredit dan DPK di level yang hampir sama.

Baca Selengkapnya
Ketua OJK Bahas Digital Transformasi: Keberkahan atau Kutukan?
Ketua OJK Bahas Digital Transformasi: Keberkahan atau Kutukan?

Mahendra Siregar memcermati dampak digital transformasi sektor keuangan di Indonesia apakah sebagai keberkahan atau kutukan.

Baca Selengkapnya
Tensi Geopolitik Masih Panas, OJK Minta Sektor Jasa Keuangan Waspada
Tensi Geopolitik Masih Panas, OJK Minta Sektor Jasa Keuangan Waspada

Tensi geopolitik global masih melanjutkan peningkatan seiring berlanjutnya konflik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
OJK Sebut Nasib Perpanjangan Restrukturisasi Kredit Ada di Tangan Menko Airlangga
OJK Sebut Nasib Perpanjangan Restrukturisasi Kredit Ada di Tangan Menko Airlangga

Presiden Jokowi meminta restrukturisasi kredit terdampak pandemi kembali diperpanjang sampai tahun 2025.

Baca Selengkapnya
Strategi Bank Indonesia Hadapi 3 Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
Strategi Bank Indonesia Hadapi 3 Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global

Meningkatnya fragmentasi ekonomi dan geopolitik yang bersumber tidak hanya dari konflik Rusia-Ukraina, namun juga tensi geopolitik antara China dan AS.

Baca Selengkapnya
Ketua OJK: Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil di Tengah Ketidakpastian Global
Ketua OJK: Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil di Tengah Ketidakpastian Global

Tensi perang dagang kembali meningkat akibat kenaikan tarif Amerika Serikat dan beberapa negara Amerika Latin terhadap produk-produk dari China.

Baca Selengkapnya
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024

Salah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.

Baca Selengkapnya