Alat Bedah Berusia 1.000 Tahun Ditemukan dalam Makam Kuno, Pemiliknya Dikubur dengan Posisi Bersila
Penemuan ini mengungkap profesi pemilik makam, yang dikubur bersama alat bedah ini.
Alat Bedah Berusia 1.000 Tahun Ditemukan dalam Makam Kuno, Pemiliknya Dikubur dengan Posisi Bersila
Tim ahli arkeologi menemukan seperangkat alat bedah dalam bungkusan di sebuah makam budaya Sican di Lambayeque, Peru. Makam tersebut berasal dari periode Sican Tengah sekitar 900-150 M, berada di situs arkeologi Huaca Las Ventanas.
Sumber: Arkeonews
Alat bedah ini milik seseorang yang dikubur dalam makam tersebut, diyakini berprofesi sebagai ahli bedah pada masanya. Ahli bedah dikubur dengan berbagai alat bedah seperti pisau dan jarum. Dia dimakamkan dengan posisi bunga teratai, duduk bersila.
Foto: Arkeonews
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Peru? Arkeolog di Peru menemukan kuil yang digunakan untuk upacara berusia 4.000 tahun. Selain itu, ditemukan juga kerangka manusia di dalam kuil tersebut.
-
Kapan kuil kuno di Peru tersebut diperkirakan dibangun? Sosok tersebut mirip dengan gambar makhluk mitologi lainnya yang berasal dari Periode Awal, sekitar 2.000 hingga 900 SM, yang memberikan petunjuk kapan kuil tersebut dibangun.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog Peru di situs Pachacamac? Para ahli arkeologi di Peru baru-baru ini menemukan makam yang berisi lebih dari 73 mumi manusia yang berasal dari sekitar 1.000 tahun yang lalu, jauh sebelum Kekaisaran Inca mendominasi wilayah Amerika Selatan bagian barat.
-
Bagaimana para arkeolog mengetahui asal manik-manik di makam kuno? Arkeolog Moisés Valadez Moreno dari Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko (INAH) mengungkapkan bahwa sebagian besar manik-manik ini berasal dari 186 mil (300 kilometer), arah timur menuju Teluk Meksiko.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di makam kuno Wuwangdun? Penggalian situs makam Wuwangdun di Provinsi Anhui, China timur, mengungkap temuan yang luar biasa—tumpukan daun dengan uratnya yang masih terlihat jelas.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di bawah bukit pasir di Peru? Para arkeolog menemukan reruntuhan kuil upacara berusia 5.000 tahun dan sisa-sisa kerangka manusia di bawah bukit pasir di Peru.
Artefak kuno milik ahli bedah tersebut ditemukan pada sebuah kuil persembahyangan di utara, seperti yang dilaporkan para peneliti. Peralatan bedah tersebut telah menjadi perhatian khusus para arkeolog karena memiliki bentuk yang unik, merupakan paduan dari bahan perunggu dengan kandungan arsenik yang tinggi.
Foto: AFP
Alat bedah ini memiliki bentuk yang besar, berisi satu set lengkap penusuk, jarum, dan pisau dengan berbagai ukuran dan konfigurasi. Total sekitar 50 pisau yang ditemukan, beberapa dengan satu ujung tajam. Namun, terdapat beberapa alat memiliki gagang berbahan kayu.
Sumber: Arkeonews
Pisau untuk upacara persembahan dengan bilah berbentuk logam ditemukan juga pada lokasi ini. Didekatnya terdapat papan logam dengan simbol yang berhubungan dengan alat bedah.
Foto: AFP/SICAN NATIONAL MUSEUM
Di sebelah papan terdapat dua tulang bagian depan milik seorang remaja dan dewasa. Pada tulang tersebut terdapat tanda potongan dengan teknik trepanasi. Hal ini menegaskan bahwa alat tersebut digunakan untuk pembedahan.
Sumber: Arkeonews
“Karakter tersebut adalah spesialis trepanasi tengkorak dan instrumen bedahnya berorientasi pada segala hal yang berhubungan dengan bedah tengkorak manusia,” kata arkeolog Carlos Elera, direktur Museum Nasional Sicán.
Para arkeolog menekankan bahwa temuan tersebut memiliki kemiripan dengan perilaku budaya Pracas, di pantai selatan Peru dari 700 SM dan 200 SM, yang terkenal dengan trepanasinya. Namun alat-alat tersebut dibuat dari bahan yang berbeda. Bilah set Pracas dibuat dari obsidian vulkanik yang diasah.
Sepotong kulit pohon dari pohon tidak dikenal juga ditemukan pada makam, hal ini mungkin telah digunakan untuk tujuan pengobatan sebagai infus analgesik atau anti-inflamasi, sama seperti kulit pohon willow putih yang pada dasarnya dibuat menjadi aspirin.
“Kami membandingkan instrumen ahli bedah modern dengan objek-objek ini, untuk melihat kesamaan apa yang dimilikinya,” kata Elera.
- 10 Makam Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di Tengah Hutan, Bentuknya Seperti Kerucut Terpotong
- Makam Berusia 4.400 Tahun Ditemukan di Mesir, Berisi Mumi Orang Penting
- Makhluk Berusia 14.000 Tahun Ini Masih Hidup Hingga Kini, Jadi Yang Tertua di Bumi
- Ini Kayu Pertama yang Digunakan Manusia Saat Bangun Rumah, Berusia Hampir 500.000 Tahun