Arkeolog Temukan Bukti Opium Dipakai untuk Bangkitkan Arwah 3.400 Tahun Lalu
Peneliti Israel menemukan jejak-jejak dari artefak keramik bekas narkotika jenis opium abad ke-14 sebelum Masehi.
Peneliti Israel menemukan jejak-jejak dari artefak keramik bekas narkotika jenis opium abad ke-14 sebelum Masehi. Penemuan ini menjadi bukti paling awal tentang opium di dunia kuno.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Israel? Museum Israel di Yerusalem yang diduduki, Palestina, memamerkan sebuah topeng batu kuno langka dari Zaman Neolitikum untuk pertama kalinya.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Yerusalem? Arkeolog yang tengah melakukan penggalian di Yerusalem mengungkapkan sebuah temuan menarik berupa jaringan saluran kuno yang berasal dari zaman Raja Yoas dan Amazia, sekitar 2.800 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Yerusalem? Arkeolog dari Badan Kepurbakalaan Israel (IAA) menemukan gagang guci bertuliskan nama "Menahem" dalam aksara Ibrani, saat penggalian di lingkungan Ras el-‘Amud, Yerusalem yang diduduki.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Kota Daud, Yerusalem? Para arkeolog menemukan cincin emas berusia 2.300 tahun berhias batu mulia di Kota Daud, Yerusalem, Palestina.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di lokasi penggalian? Artefak yang ditemukan termasuk koin Romawi dan tembikar dari Zaman Besi dan Perunggu.
Arkeolog Temukan Bukti Opium Dipakai untuk Bangkitkan Arwah 3.400 Tahun Lalu
Artefak ini ditemukan selama penggalian tahun 2012 di Tel Yehud, sebuah kota di Israel yang berjarak 11 kilometer dari Tel Aviv.
Artefak yang dijadikan wadah narkotika tersebut berbahan dasar tanah liat dan berbentuk seperti bunga poppy terbalik.
Tanaman bunga poppy menghasilkan opium. Fakta ini mengarahkan peneliti untuk menguji artefak Zaman Perunggu Akhir tersebut untuk mendapat sisa bekas opium itu.
- 30.000 Tahun Lalu Anak-Anak Zaman Purba Membuat Mainan dari Tanah Liat, Ini Buktinya
- Arkeolog Temukan Makam Kaisar China Berusia 5.000 Tahun, Jasadnya Hilang dan Hanya Tersisa Tulang Jari Kaki
- Menggali Selama 10 Tahun di Benteng Romawi, Arkeolog Akhirnya Temukan Plakat Emas dari Abad Kedua Masehi
- Arkeolog Temukan Makam Prajurit Zaman Besi dari Abad Ke-3 SM, Berisi Pedang dan Perisai
Hasilnya, peneliti dari Otoritas Kepurbakalaan Israel, Institut Sains Weizmann dan Universitas Tel Aviv, mengidentifikasi jejak obat halusinogen di delapan wadah opium. Beberapa di antaranya diimpor dari Siprus, sementara lainnya berasal dari daerah setempat.
Penemuan ini menjadi bahan studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Archaeometry.
Wadah-wadah tersebut ditemukan di tempat pemakaman orang Kanaan. Ada teori mengatakan opium ini bisa jadi berhubungan dengan semacam ritual akhir kehidupan.
Salah seorang dari Otoritas Kepurbakalaan Israel Ron Be'eriof mengatakan opium dalam wadah tersebut mungkin digunakan selama upacara kematian oleh keluarga atau pendeta untuk beberapa tujuan tertentu.
"Keluarga mungkin berusaha membangkitkan semangat kerabat mereka yang telah meninggal guna menyampaikan sebuah pesan, dan akan memasuki keadaan gembira dengan menggunakan opium," jelas Be'eriof.
"Atau mungkin, opium bisa saja dimaksudkan untuk membantu arwah orang tersebut bangkit dari kuburnya sebagai persiapan untuk bertemu dengan kerabatnya di kehidupan selanjutnya," tambah Be'eriof.
Arkeolog di Universitas Tel Aviv, Vanessa Linares mengatakan penemuan ini menjadi bukti fisik empiris pertama dari penggunaan opium di daerah Syam pada akhir Zaman Perunggu.
"Ini adalah penggunaan opium pertama yang dapat diidentifikasi tanpa keraguan di Syiam," ujar Linares.
Opium bunga poppy merupakan salah satu tanaman obat tertua dalam sejarah. Para ahli berhipotesis jika opium tersebut berasal dari Turki, yang dibawa ke Siprus lalu tiba di Israel.