Arkeolog Temukan Hampir 500 Artefak Babilonia, Ada Bejana Tanah Liat Sampai Stempel Kuno
Penemuan ini memberikan wawasan baru terkait kehidupan dan kebudayaan Mesopotamia kuno.
Arkeolog di Irak menemukan 478 artefak Babilonia dalam proyek penggalian di Provinsi Babil, seperti diumumkan
Dewan Purbakala dan Warisan Negara Irak (SBAH).
-
Apa bentuk dari bukti awal ciuman di Mesopotamia? Bukti yang ditemukan terdiri dari lempengan tanah liat yang diukir dengan aksara paku (cuneiform), yang merupakan bentuk penulisan kuno yang digunakan oleh orang Mesopotamia, yang berada diantara sungai Eufrat dan Tigris, yang sekarang adalah wilayah Irak dan Suriah.
-
Artefak apa yang baru ditemukan oleh para arkeolog? Para arkeolog menemukan patung kuda pertama yang dibuat manusia. Patung berbentuk kuda kecil tersebut terbuat dari gading mammoth ini telah ada sejak Zaman Paleolitikum Atas, 35.000 tahun lalu.
-
Siapa yang menemukan bukti awal ciuman di Mesopotamia? Penelitian ini dilakukan oleh tim ilmuwan dari Universitas Copenhagen.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Sarsina? Para arkeolog di Italia telah berhasil mengungkapkan sebuah penemuan menakjubkan di kota Sarsina. Penemuan ini diumumkan Kementerian Kebudayaan Italia (MIC) dalam keterangan persnya.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Turki? Arkeolog di Turki menemukan eyeliner atau celak mata saat melakukan penggalian di Yeşilova Höyük atau Gundukan Yeşilova yang terletak di distrik Bornova, Provinsi Izmir.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Turki? Arkeolog yang menggali di kawasan selatan Turki, tepatnya di Gundukan Accana atau dikenal sebagai Eski Alalah, menemukan sebuah prasasti huruf paku berusia 3.500 tahun yang berisi tulisan daftar belanjaan.
Artefak tersebut sangat beragam mulai dari wadah tembikar, prasasti aksara paku, dan stempel silinder, seperti dikutip dari Arkeonews, Kamis (17/10).
Penggalian di situs 19/3 di Sektor 38 Distrik Al-Fayyadiya dilaksanakan di bawah pengarahan arkeolog Quhta Abbas Hassan Aboud. Penemuan ini memberikan wawasan baru terkait kehidupan dan kebudayaan Mesopotamia kuno. Situs ini terbagi menjadi dua sektor, A dan B. Ada dua lapisan stratifikasi arkeologi di Sektor A, yang berukuran 6 dunum (kira-kira 6.000 meter persegi).
Namun, penemuan struktur di Sektor B, yang mencakup wilayah lebih luas yaitu 9 dunum (kira-kira 9.000 meter persegi), bahkan lebih melimpah lagi. Ditemukan dua unit hunian berbeda dengan ruangan berbagai ukuran yang mungkin memiliki tujuan berbeda dalam kehidupan sehari-hari masyarakat prasejarah.
Dua Lapisan
Direktur Departemen Penggalian, Soheil Al-Tamimi, mengatakan lapisan pertama tersebut berkaitan dengan zaman Sasanian. Namun lapisan ini telah mengalami kerusakan parah akibat erosi dan campur tangan manusia selama berabad-abad.
Lapisan kedua berasal dari periode Babilonia kuno, dengan kondisi yang lebih terpelihara. Ini memicu minat khusus di kalangan peneliti yang berharap dapat mengungkap lebih banyak tentang karakteristik kehidupan perkotaan pada era tersebut.
- Arkeolog Temukan Makam Kerajaan Mesir Kuno Berusia 3.000 Tahun, Berisi 11 Peti Mati dan Perhiasan
- Arkeolog Amatir Temukan Kepala Wanita Berukir di Kolam Pemandian Kuno dari Abad ke-4, Begini Wujudnya
- Bukan di Mesopotamia, Arkeolog Temukan Kota Tertua di Dunia Berusia 6.000 Tahun Seluas 100 Hektar
- Arkeolog Temukan Kwitansi Belanja Masyarakat Mesopotamia Kuno, Ini Barang-barang yang Dibeli
Temuan ini memberikan wawasan segar mengenai budaya material dan pertumbuhan perkotaan dari salah satu peradaban paling kuat dalam sejarah kuno dan menandai terobosan dalam studi arkeologi Babilonia.