Arkeolog Temukan Karya Seni Batu Cadas Berusia 4.000 Tahun, Ada Gambar Daun dan Tongkat Manusia
Arkeolog Temukan Karya Seni Batu Cadas Berusia 4.000 Tahun, Ada Gambar Daun dan Tongkat Manusia
Karya seni ini ditemukan di kawasan Air Terjun Malaikat, air terjun tertinggi di dunia.
-
Apa itu gambar toong? Gambar toong bisa dikatakan sebagai bioskop keliling sederhana.
-
Kapan tongkat-tongkat tersebut diperkirakan dibuat? Tongkat ini diperkirakan berusia 11.000 sampai 12.000 tahun, menjadikannya sebagai bukti praktik sihir tertua di dunia.
-
Apa arti dari tasamuh? Tasamuh sendiri berasal dari bahasa Arab yang artinya toleransi. Toleransi dapat berarti tenggang rasa, bermurah hati dan lapang dada.
-
Bagaimana ukiran batu tersebut dibuat? Banyak ukiran yang baru ditemukan dibuat dengan mengikis bebatuan. Tim juga menemukan lukisan merah di beberapa lokasi.
-
Di mana pahatan batu kuno dengan gambar wajah manusia ditemukan? Batu berpahat ini ditetapkan sebagai situs arkeologi penting oleh Institut Warisan Sejarah Brasil. Pahatan ini berlokasi di situs yang dikenal dengan nama Praia das Lajes.
-
Di mana tongkat tersebut ditemukan? Tongkat ini ditemukan di Gua Cloggs, Gipplsland, Victoria, Australia tenggara, yang merupakan situs arkeologi yang kaya.
Arkeolog Temukan Karya Seni Batu Cadas Berusia 4.000 Tahun, Ada Gambar Daun dan Tongkat Manusia
Tim arkeolog di Venezuela menemukan 20 situs seni batu yang berusia ribuan tahun di Taman Nasional Canaima, di bagian tenggara negara tersebut.
Meskipun arkeolog telah menemukan desain seni batu serupa di tempat lain di Amerika Selatan, seni yang baru ditemukan ini "mewakili budaya baru yang sebelumnya tidak dikenal," kata José Miguel Pérez-Gómez, arkeolog dan peneliti di Universitas Simón Bolívar di Caracas yang memimpin tim tersebut, kepada Live Science melalui surel.
Sejumlah karya seni ini, yang disebut peneliti sebagai "piktogram," digambar dengan warna merah dan menggambarkan motif geometris seperti garis titik-titik, barisan huruf X, pola berbentuk bintang, dan garis lurus yang terhubung bersama membentuk berbagai desain.
Ada juga penggambaran sederhana dari daun dan gambar figur tongkat manusia. Selain itu, beberapa gambar, yang disebut petroglyph, diukir ke dalam batu dan juga menunjukkan berbagai motif geometris.
Belum diketahui mengapa manusia terdahulu membuat karya seni ini.
- Arkeolog Temukan Mata Tombak Berusia 50.000 Tahun Terbuat dari Tulang Kuda, Ini Spesies Manusia yang Membuatnya
- Arkeolog Temukan Kuil Berusia 4.000 Tahun Bersama Kerangka Manusia, Terkubur di Bawah Gurun Pasir
- Arkeolog Temukan Dua Tongkat Berusia 12.000 Tahun, Bukti Praktik Sihir dan Perdukunan Tertua di Dunia
- Arkeolog Temukan Gambar Manusia dan Hewan di Batu Berusia 3.500 Tahun, Jadi Bukti Seni Cadas Sejak Zaman Perunggu
"Hampir mustahil mengetahui apa yang ada di pikiran manusia yang hidup ribuan tahun lalu," ujar Perez-Gomez, "tapi tanda-tanda ini pasti punya arti ritual tertentu."
Sebagai contoh, gambar yang berbeda-beda ini
kemungkinan terkait dengan kelahiran, penyakit, peremajaan alam, perburuan.
Lokasi tempat seni batu ini dibuat kemungkinan punya makna dan hubungan dengan bentang alam yang ada, selayaknya arti gereja hari ini bagi masyarakat," kata Perez-Gomez.
Meski belum diketahui berapa persisnya umur seni batu ini, seni serupa di Brasil sebelumnya diketahui berusia sekitar 4.000 tahun. Namun Perez-Gomez menduga penemuan di Venezuela ini lebih tua umurnya.
Taman Nasional Canaima memiliki luas yang cukup besar, seukuran negara Belgia, meliputi hutan dan lereng pegunungan. Salah satu pemandangan alam yang terkenal di sana yaitu Air Terjun Malaikat, air terjun tertinggi di dunia.
Taman nasional itu boleh jadi adalah pusat kebudayaan misterius yang pertama kali berkembang, kata Perez-Gomez, sebelum kemudian menyebar ke tempat-tempat yang jauh seperti sungai Amazon, Guiana, dan bahkan Kolombia selatan, yang memiliki seni batu yang mirip dengan contoh yang baru ditemukan di Venezuela.
Sisa-sisa keramik dan alat batu juga ditemukan di 20 situs seni batu ini dan mungkin telah digunakan oleh orang-orang yang membuat seni batu tersebut, namun lebih banyak penelitian perlu dilakukan untuk memastikan hal ini, kata Pérez-Gómez.
Selain itu, lebih banyak situs seni batu kemungkinan akan ditemukan di Taman Nasional Canaima seiring berlanjutnya penelitian, tambahnya.
Penelitian ini dipresentasikan di kongres arkeologi prasejarah "Dunia Baru Ide-Ide Baru" yang diadakan di Valcamonica, Italia dari tanggal 26 hingga 29 Juni.
Makalah yang membahas salah satu situs seni batu diterbitkan pada November 2023 di jurnal Rock Art Research.